You are on page 1of 4

INSTALASI JARINGAN DAN KOMPUTER

“ROUTER”

Oleh :
Z.E FERDI FAUZAN PUTRA
09170

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2009
LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER I
TOPIK : “ ADMINISTRASI JARINGAN ”
JUDUL : “ PC - ROUTER ”

Dosen Pengampu : Ahmaddul Hadi, S.Pd

A. Tujuan
1. Memahami konsep routing dengan benar.
2. Memahami yang terjadi pada router (Perangkat Routing).
3. Melakukan instalasi dan konfigurasi dar perangkat router.

B. Alat dan Bahan


1. PC yang akan dijadikan server (PC Router).
2. PC yang akan dijadikan client.
3. Sistem Operasi dengan fasilitas NOS (Windows 2000 server atau Windows 2003).
4. NIC 2 buah untuk masing-masing PC yang akan dijadikan router.
5. Kabel UTP yang sudah terpasang.
6. Hub Switch.

C. Ringkasan Materi

Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah
network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-
host yang ada pada sebuah network yang lain. Melakukan perutean merupakan hal yang
penting bagi mengelola jaringan komputer WAN agar suatu trafik atau lalu lintas dalam
jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut
sesuai dengan alamat yang diberikan.

Ada berbagai jenis router yang diproduksi oleh vendor tertenu untuk keperluan jaringan
berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated
router) atau router yang berdiri sendiri yaitu sebuah peralatan yang berfungsi melakukan
proses hubungan koneksi dua buah model jaringan atau lebih seperti yang diproduksi
oleh pabrikan cisco, juniper, Baynetwork, dan lainnya.

Selain router dedikated ada juga yang menggunakan PC Router yaitu Personal Computer
(PC) yang digunakan sebagai Router (routing), biasanya yang digunakan adalah PC –
Multihorned yaitu komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC (Network Interface Card).

Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu :


1. Default Gateway
2. Static Route

Penggunaan default gateway dan static route tersebut diatas dapat disesuaikan dengan
kebutuhan pada saat mendesain suatu jaringan, tergantung route yang dibuat
agak
kompleks atau sederhana.

Untuk desain route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan
default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks dapat
menggunakan routing static atau kedua-duanya secara kombinasi yakni menggunakan
default gateway dan static route pada titik-titik tertentu.

Dari desain jaringan diatas kita dapat melihat bagaimana mengkonfigurasikan Default
Gateway dan kapan static route diperlukan.

D. Langkah Kerja
1. Ambillah sebuah router dan pasanglah pada model instalasi/setup dan sesuiakan
dengan kebutuhan jaringan anda.
2. Setelah dipasang dan diaktifkan, lakukan login ke IOS program (Internal
Operatinng System) dengan menggunakan WEB dan tanpa mengaktifkan proxy.

3. Login lah ke http://192.168.1.1 atau tergantung setting default masing-masing


router, dan guakanlah user name dan password sesuai dengan user
manual
masing-masing produk.
4. Setelah itu akan ditampilkan menu dari IOS.
5. Lakukan konfigurasi untuk keperluan Router menghubungkan WAN dengan IP
10.1.1.194 dan jaringan LAN dengan IP 192.168.194.xxx.

E. Kesimpulan
Perutean sangatlah penting dilakukan karena berfungsi untuk meneruskan paket-paket
dari seuah network ke network lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga
host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada
pada network yang lain.

You might also like