You are on page 1of 2

NAMA : SUGMA META RIADINING N I M : 061610101051 FAK. / JUR.

: KEDOKTERAN GIGI TUGAS ANTROPOLOGI BUDAYA Komentar atau analisis saya mengenai Teori Darwin The Origin Of Spesies adalah : saya tidak setuju dengan teori Darwin karena teori ini dengan sangat jelas bertolak belakang dengan Kitab Suci. Teori Darwin menyatakan bahwa manusia adalah hasil evolusi dari sejenis primata, yaitu semacam kera. Memang kera memiliki organ dan bentuk tubuh paling mendekati manusia. Lagipula ditemukan bukti-bukti berupa fosil manusia yang mirip dengan kera. Fosil-fosil ini ditemukan di segala penjuru bumi dan membuktikan adanya evolusi. Bermula dari kera, kemudian kera bertubuh makin besar, berjalan tegak, dan ?? Ternyata evolusi itu sendiri berhenti pada teori! Tidak ditemukan sebuah mata rantai yang jelas yang menghubungkan langsung evolusi kera ini kepada bentuk manusia sekarang ini. Teori Darwin ini banyak ditentang sekaligus banyak didukung. Para pendukung dengan nyata menolak Alkitab dari Kitab Suci bahwa Adam adalah Manusia Pertama. Mereka berasumsi bahwa berarti Adam adalah hasil evolusi dari kera. Atau malah yang extreme: Apakah Adam itu berwujud kera? Jika Adam seperti berwujud manusia seperti saat ini, berarti Adam bukan manusia pertama! Mengenai hal tersebut, saya tetap berpihak kepada Kitab Kejadian. Saya memiliki beberapa sanggahan terhadap teori Darwin, antara lain : a. Tidak ditemukannya Missing Link dari perubahan (evolusi) kera ke manusia secara langsung. Menurut saya, fosil evolusi kera adalah benarbenar fosil kera, bukan manusia. Jikalau kera itu berevolusi menjadi manusia, mengapa sampai saat ini masih ada hewan yang bernama kera ? Bukankah seharusnya mereka telah berevolusi ? b. Bentuk manusia lampau dengan bentuk manusia sekarang tetap. Jika manusia berevolusi, maka seharusnya bentuk manusia akan berubah dari waktu ke waktu. Tetapi pada kenyataannya, sudah 4000 tahun lebih

manusia tidak berevolusi lagi. Penemuan fosil manusia yang telah berusia ribuan tahun telah membuktikan bentuk manusia dahulu sama seperti bentuk manusia sekarang. c. Di dalam Kitab Kejadian disebutkan bahwa kita diciptakan secitra dengan Wujud Allah. Dan seperti itulah wujud Yesus Kristus 2000 tahun yang lalu, seperti manusia saat ini. Yesus Kristus adalah Firman Allah yang menjadi Manusia. Jika benar evolusi itu ada, seharusnya ribuan tahun yang lalu sudah mampu mengubah bentuk manusia masa kini. d. Karena disebutkan bahwa 1 hari dalam Kitab Kejadian adalah benar-benar I hari manusia, maka tidak ada alas an untuk ada manusia hasil menurut teori Darwin. Jadi, hari ke-5 dan ke-6 adalah benar-benar I hari manusia, dan tidak memungkinkan adanya evolusi kera menjadi manusia. Lagipula Tuhan menciptakan manusia itu menurut gambaran Tuhan, bukan menurut gambaran evolusi manusia! Sekalipun beberapa bentuk evolusi telah dipercaya orang sebelum zaman Charles Darwin, Darwin adalah orang pertama yang mengembangkan model yang masuk akal mengenai bagaimana terjadinya evolusi seleksi alam. Darwin dulunya menyebut dirinya sebagai oarng Kristen, namun di kemudian hari, dia menyangkali iman Kristen dan keberadaan Tuhan karena beberapa tragedy yang terjadi dalam kehidupannya. Evolusi diciptakan oleh seorang ateis. Tujuan Darwin bukan untuk menyangkali keberadaan Tuhan, namun itu adalah salah satu hasil dari teori evolusi. Jika Kreasi itu benar, maka akan ada Pencipta yang kepadaNya kita bertanggung jawab. Evolusi memungkinkan ateisme. Evolusi memberi orangorang ateis dasar untuk menjelaskan bagaimana hidup dapat berada tanpa adanya Allah Pencipta. Evolusi menyangkali keterlibatan Allah dalam alam semesta. Evolusi adalah teori kreasi untuk agama ateisme.

You might also like