You are on page 1of 8

Analisa 1 Ramadhan 1434 H ( 2013 M ) berdasarkan Kriteria Wujudul Hilal (WH), MABIMS dan LAPAN

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarakatuh. Tidak terasa, kita sudah memasuki bulan Syaban. Saat maghrib pada Ahad (Minggu) tanggal 9 Juni 2013 M kita sudah memasuki bulan Syaban 1434 Hijriyah. Sudah barang tentu, jika sudah memasuki bulan Syaban, ummat Islam sudah hampir siap menghadapi suatu bulan yang istimewa, yaitu bulan Ramadhan. Namun tidak banyak yang mengetahui bahwa insyaa Allah Ramadhan kali ini akan ada perbedaan memulainya, bahkan mengakhirinya. Muhammadiyah, melalu Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) dengan berpedoman kepada sistem kalender hijriyah kriteria Wujudul Hilal telah mensosialisasikan hasil penetapan 1 Ramadhan 1434 H akan jatuh pada Selasa, 09 Juli 2013 M. Kemungkinan besar, penetapan sistem kalender hijriyah yang telah ditetapkan berdasarkan kriteria Wujudul Hilal berbeda dengan sistem kalender yang berpedoman pada kriteria Imkanur Rukyat yang dipegang oleh MABIMS dan kriteria LAPAN. Berikut penulis paparkan terlebih dahulu ketiga kriteria sistem kalender hijriyah. Wujudul Hilal

Sistem kalender hijriyah kriteria Wujudul Hilal (WH), dalam menentukan suatu kondisi telah masuk bulan baru memiliki 3 syarat, yaitu : 1) Telah terjadi ijtimak, 2) Ijtimak terjadi sebelum Matahari terbenam, 3) Saat Matahari terbenam, piringan atas Bulan masih berada di atas ufuk

Imkanur Rukyat (2-3-8) MABIMS

Untuk memasuki bulan baru ketika terjadi ijtimak, kriteria Imkanur Rukyat (IR) 2-3-8 ini memiliki syarat : 1) ketinggian minimal 2 derajat, 2) jarak bulan-matahari minimal 3 derajat, dan 3) umur bulan minimal 8 jam

Namun ada yang menarik, jika kriteria 2-3-8 yang dipegang MABIMS itu memiliki arti bahwa ketika saat ijtimak, jika salah satu dari 3 kriteria itu sudah terpenuhi maka sudah memenuhi kriteria IR 2-3-8 MABIMS, namun kriteria IR 2-3-8 yang dipegang oleh Pemerintah Indonesia (Kemenag RI) sedikit berbeda, yaitu kriteria IR 2-3-8 sudah memenuhi syarat jika ke-3 syarat diatas sudah sudah terpenuhi. Itu terjadi ketika ada perbedaan jatuhnya Idul Fitri pada 2011, dimana pemerintah Indonesia berbeda dengan negara-negara MABIMS lainnya.

Kriteria LAPAN

Untuk memasuki bulan baru, pada saat hari ijtimak, berdasarkan kriteria ini, akan memasuki bulan baru jika : 1) Jarak Bulan-Matahari >6,4
0 0

2) Beda tinggi Bulan-Matahari > 4 .

Dari kriteria-kriteria sistem kalender hijriyah yang sudah penulis paparkan diatas, mari kita aplikasikan untuk melihat masuknya bulan Ramadhan 1434 H. Dengan data astronomis pada 08 Juli 2013 sebagai berikut (markaz : Jakarta) :

Waktu Ijtimak Matahari Terbenam Azimut Bulan Terbenam Azimut : 17:51:26 : 292* 28 5,4 : 17:54:24 : 287* 51 8,7

: 14:15

Saat Matahari Terbenam Umur Bulan : 3,51 Jam

Fase Pencahayaan Tinggi Dari Horizon Azimut Bright Limb Elongasi

: 0,18% : 0* 20 32,7 : 287* 56 5,9 : 347* 21 50,3 : 4* 47 50,5

Sedangkan data astronomis pada 09 Juli 2013 M, sebagai berikut : Matahari Terbenam Azimut Bulan Terbenam Azimut : 17:51:39 : 292* 20 53,3 : 18:41:45 : 285* 22 13,1

Saat Matahari Terbenam Umur Bulan Fase Pencahayaan Tinggi Dari Horizon Azimut Bright Limb Elongasi : 27,62 Jam : 1,39% : 10* 52 8,1 : 287* 7 1,8 : 302* 42 52,1 : 13* 30 45,5

Data Berdasarkan s.w. Mawaaqit 2001

Maka, untuk data astronomis pada tanggal 08 Juli 2013 (saat ijtimak), dapat disimpulkan bahwa : 1) Menurut Kriteria Sistem Kalender Hijriyah Wujudul Hilal : Ijtimak telah terjadi pada 08 Juli 2013 M Pkl. 14:15 WIB, dan waktu matahari terbenam pada Pkl. 17:51:26 WIB, dan Bulan terbenam pada Pkl. 17:54 WIB, tinggi hilal dari horzon 0* 20 32,7 (sudah positif). Maka ketiga kriteria Wujudul Hilal sudah terpenuhi, sehingga 1 Ramadhan 1434 H jatuh sejak Pkl. 17:51:26 tanggal 8 Juli 2013 M, dan memulai ibadah puasa pada tanggal 9 Juli 2013 M.

2)

Menurut Kriteria Sistem Kalender Hijriyah Imkanur Rkyat 2-3-8 (MABIMS) : Ijtimak telah terjadi pada 08 Juli 2013 M Pkl. 14:15 WIB, dan waktu matahari terbenam pada Pkl. 17:51:26 WIB, dan Bulan terbenam pada Pkl. 17:54 WIB, tinggi hilal dari horzon 0* 20 32,7 (< 2*) dimana umur bulan baru 3,51 Jam dan sudut elongasi 4* 47 50,5. Maka hampir dipastika n 1 Ramadhan 1434 H baru akan masuk pada saat matahari terbenam pada tanggal 9 Juli 2013 M Pkl. 17:51:39, dan memulai ibadah puasa pada tanggal 10 Juli 2013 M

3)

Menurut Kriteria Sistem Kalender Hijriyah LAPAN, 1 Ramadhan 1434 H baru akan masuk pada saat matahari terbenam pada tanggal 9 Juli 2013 M Pkl. 17:51:39, dan memulai ibadah puasa pada tanggal 10 Juli 2013 M.

Dikarenakan adanya perbedaan memulainya ibadah puasa pada tahun ini, saya menghimbau kepada seluruh ummat Islam, bahwa perbedaan tersebut bukan perbedaan yang masing-masing tidak berdasar. Juga bukan pada perbedaan antara Hisab dan Rukyat, namun lebih kepada kriteria sistem kalender hijriyah yang lahir atas dasar pemahaman atas teks-teks (dalil) yang ada. Maka, mari jadikan perbedaan ini menjadi rahmat sebesar-besarnya dengan terus menimba ilmu, mempertajam iman dan ketaqwaan, dan bersiap seoptimal mungkin menghadapi bulan suci Ramadhan 1434 H. Semoga kita benar-benar di izinkan oleh Allah SWT untuk bertemu Ramadhan 1434 H ini, dan mampu mengisinya dengan amalan-amalan yang terbaik.

Wa Allahu alam bishshowwab Fastabiqul Khoirot Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarakatuh.

- See more at: http://www.sangpencerah.com/2013/06/analisa-1-ramadhan-1434-h-2013m.html#sthash.OxUObBV1.9xWxzQq4.dpuf

You might also like