You are on page 1of 2

Ada beberapa syarat yang harus di penuhi oleh nasabah untuk peminjaman kredit bank yaitu harus memenuhi

4 P yang terdiri atas personality,purpose, prospect, dan payment. A) Personality(kepribadian) Setiap permohonan kredit akan dinilai oleh bank menyangkut kepribadiannya.Bank akan menilai riwayat pekerjaan,pendidikan, pengalaman, hobi, keadaan keluarga,pergaulan dengan masyarakat, dan kejujuran. B) Purpose(Tujuan) Bank akan menilai tujuan penggunaan kredit yang akan diajukan,apakah sesuai dengan arah kebijaksanaan bank. Misalnya arah kebijaksanaan suatu bank adalah pemberian kreit perumahan maka kredit yang di ajukan untuk pengembangan usaha dapat dinilai kurang cocok dengan kebijakan bank. C) Prospect (prospek) Bank perlu menilai atau meneliti tentang prospek atau harapan masa depan dari usaha yang dijalankan oleh pemohon kredit.Apabila prospeknya cerah, harapan disetujuinya kredit menjadi lebih besar. D) Payment (Pembayaran) Bank perlu menilai kemampuan pemohon kredit dalam pengembalian pinjaman nanti. Ini dapat dinilai dari prospek dan volume usaha si calon peminjam.Besarnya kredit yang akan di berikan dan disesuaikan dengan besarnya kemampuan pengembaliannya. Rumus lain sebagai pedoman untuk menilai syarat-syarat kredit adalah 5C yang terdiri atas character capacity capital collateral dan condition. 1) Chracter (Kepribadian) Penilaian ini merupakan penilaian kepribadian. Penilaian menyangkut segi-segi karakter si pemohon kredit, terutama diarahkan untuk menilai calon penerima kredit mengenai kemauan membayar pinjamannya. 2) Capacity(Kemampuan) Selain kemauan bank juga perlu menilai kemampuan pemohon kredit dalam pengembalin pinkamannya.Kemampuan pemohon kredit akan di ukur dari tiga hal berikut : a) Pengalaman di bidang usaha di kaitkan dengan pendidikan b) Pengalaman menyesuaikan diri dalam dunia usaha c) Kekuatan perusahaan yang dimilikinya dalam bidang usaha yang bersangkutan.

Dengan menilai hal-hal ini pada dasarnya bank ingin menilai kemampuan membayar dari calon penerima kredit 3) Capital (Modal) Bank perlu menilai besar kecilnya modal yang telah dimiliki calon penerima kredit serta ketetapan penggunanya hal ini di perlukan untuk melihat apakah modal yang akan di peroleh dari pinjaman akan efektif dalam meningkatkan kelancaran usaha si penerima kredit atau tidak 4) Collateral( Jaminan) Kredit yang akan di keluarkan bank perlu jaminan. Jaminan dapat berupa jaminan fisik atau nonfisik Jaminan fisik dapat berupa tanah, rumah, atau surat-surat berharga.Jaminan nonfisikdapat berupa jaminan orang, yaitu adanya orang ketiga yang menanggung resiko keredit. Jaminan orang kurang lazim dalam pemberian kredit di Indonesia. 5) Condition(Kondisi Ekonomi) Kondisini ekonomi secara umum dan kondisi sector usaha dari pemohon kredit ikut dipertimbangkan oleh bank. Hal ini perlu diperhatikan oleh bank agar resiko kredit yang di hadapi bank dapat diperhitungkan disamping perlunya bank yakin bahwa bantuan pinjaman yang akan di berikannya benar-benar bermanfaat. Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2163975-syarat-syarat-pengkreditanbank/#ixzz2USnjcwru

You might also like