You are on page 1of 2

PENYAKIT GINJAL KRONIK

PENGERTIAN Kriteria penyakit ginjal kronik adalah: 1. Kerusakan ginjal yang terjadi selama 3 bulan atau lebih, berupa kelainan struktur atau fungsi ginjal, dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG), berdasarkan : kelainan patologik atau petanda kerusakan ginjal, termasuk kelainan pada komposisi darah atau urin,atau kelainan pada pemeriksaan pencitraan 2. LFG < 600 ml/menit/1,73 m2 yang terjadi selama 3 bulan atau lebih, dengan atau tanpa kerusakan ginjal DIAGNOSIS Anamnesis : lemas, mual, muntah, sesak napas, pucat, BAK berkurang Pemeriksaan Fisis : anemis, kulit kering, edema tungkai atau palpebra, tanda bendungan paru Laboratorium : gangguan fungsi ginjal Batasan dan Stadium Penyakit Ginjal Kronik LFG Dengan kerusakan 2 (ml/menit/1,73M Ginjal Dengan Tanpa hipertensi hipertensi 90 1 1 60-90 2 2 30-59 3 3 15-29 4 4 < 15 (atau analisis) 5 5

Tanpa kerusakan ginjal Dengan Hipertensi Hipertensi Hipertensi + LFG 3 4 5 Tanpa Hipertensi Normal LFG 3 4 5

DIAGNOSIS BANDING Gagal ginjal akut PEMERIKSAAN PENUNJANG DPL, Ureum, kreatinin, UL, tes klirens kreatinin (TTK) ukur, elektrolit (Na, K, Cl, Ca,P,Mg), profil , lipid, asam urat serum, gula darah, AGD, SI, TIBC, feritin serum, hormon PTH,albumin, globulin, USG ginjal, pemeriksaan imunologi, hemostasis lengkap,foto polos abdomen, renogram, foto toraks, EKG ekokardiografi, biopsi ginjal, HBsAg, Nati HCV,Anti HIV TERAPI Non farmakologis: Pengaturan asupan protein: Pasien non dialisis 0,6-0/75gram /kgBB/ideal/hari sesuai dengan CTT dan toleransi pasien Pasien hemodialisis 1-1,2 gram/kgBB/ideal/hari Pasien peritonal dialisis 1,3 gram/kgBB/ideal/hari

Pengaturan asupan kalori : 35 Kal/kgBb/ ideal/hari Pengaturan asam lemak : 30-40 % dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tidak jenuh. Pengaturan asupan karbohidrat : 50-60 % dari kalori total Garam : (Nacl) : 2-3 gram /hari Kalium : 40-70 mEq/kgBB/hari Fosfor : 5-10 mg/kgBB/hari. Pasien HD : 17 mg/hari Kalsium : 1400-1600 mg/hari Besi : 10-18 mg/hari Magnesium : 200-300 mg/hari Asam folat pasien HD : 5 mg Air ; jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss ) Pada CAPD air disesuaikan dengan jumlah dialisat yang keluar. Kenaikan berat badan diantara waktu HD /< 5 % BB kering.

Farmakologis: Kontrol tekanan darah : Penghambat ACE atau antagonis reseptor Angiotensin II > evaluasi kreatinin dan kalium serum, bila terdapat peningkatan kreatinin > 35 % atau timbul hiperkalemi harus dihentikan Penghambat kalsium Diuretik Pada pasien DM, kontrol gula darah > hindari pemakaian metformin dan obat-obat sulfonilurea dengan masa kerja panjang. Target HbA1C untuk DM tipe I 0,2 di atas nilai normal tertinggi, untuk DM tipe 2 adalah 6 % Koreksi anemia dengan target Hb 10-12 g/dl Kontrol hiperfosfatemi: kalsium karbonat atau kalsium asetat Kontrol osteodistrofi renal : Kalsitriol Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20-22 mEq/l Koreksi hiperkalemi Kontrol dislipidemia dengan target LDL<1 00 mg/dl, dianjurkan golongan statin Terapi ginjal pengganti KOMPLIKASI Kardiovaskular, gangguan keseimbangan asam basa, cairan, dan elektrolit, osteodistrofi renal, anemia

You might also like