You are on page 1of 16

LAPORAN PENDAHULUAN KEHAMILAN NORMAL 1.

Definisi Kehamilan adalah kehamilan dari konsepsi sampai lahirnya janin dengan kehamilan 280 hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. (Sarwono, hal : 90). Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. (manuaba, hal : 4). Kehamilan adalah pelepasan telur ke 14 siklus menstruasi normal 28 hari. (Manuaba, hal : 73). Kehamilan adalh kehamilan matur (cukup bulan) berlangsung kira-kira 40 minggu (280 hari) dan tidak lebih dari 43 minggu (300 hari). Sedangkan bila kurang dari 36 minggu disebut kehamilan prematur. (kapita selekta kedokteran. Edisi:3 jilid : 1 hal : 253). Menurut usia kehamilan, kehamilan di bagi menjadi : a. kehamilan trimester pertama = 0 14 minggu b. kehamilan trimester kedua = 14 28 minggu c. kehamilan trimester ketiga = 28 42 minggu 2. Tujuan Asuhan Antenatal a. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi b. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan bayi c. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan d. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin. e. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif. f. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal.

3. Tanda-Tanda dan Gejala Kehamilan a. Tanda-tanda presumpitif (dugaan) kehamilan : Amenorea (tidak dapat haid) Wanita harus mengetahui tanggal hari pertama haid terakhir (HT) supaya dapat ditaksir umur kehamilan dan taksiran tanggal persailnan (TTP), dihitung dengan menggunakan rumus dari naegele : TTP = (hari pertama HT + 7) dan (bulan HT + 3) Mual dan muntah (nausea and vomiting) Biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga akhir triwulan pertama. Karena sering terjadi pada pagi hari, disebut morning sickness (sakit pagi). Bila mual dan muntah terlalu sering disebut hiperemesis. Mengidam (ingin makanan khusus) Ibu sering meminta makanan atau minuman tertentu, terutama pada bulanbulan triwulan pertama. Tidak tahan suatu bau-bauan Pingsan Bila berada pada tempat tempat ramai yang sesak dan padat bisa pingsan Tidak ada selera makan (anoreksia) Hanya berlangsung pada triwulan pertama kehamilan, kemudian nafsu makan timbul kembali Lelah (fatiguea) Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri, disebabkan pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara. Kelenjar montgomery terlihat lebih membesar. Miksi sering, karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar. Gejala ini akan hilang pada trimester kedua kehamilan. Pada akhir kehamilan, gajala ini kembali, karena kandung kemih ditekan oleh kepala bayi. Konstipasi / obstipasi karena tonus otot-otot usus menurun dan oleh pengaruh hormon steroid. Pigmentasi kulit oleh pengaruh hormon kortikosteroid, plasenta dijumpai di muka (chloasma gravidarum), areola payudara, leher dan dinding perut (linea nigra = grisea) Epulis : hipertrofi dan papil gusi

Pemekaran vena-vena (varises) dapat terjadi pada kaki, betis dan vulva biasanya dijumpai pada triwulan akhir. b. Tanda kemungkinan hamil Perut membesar Uterus membesar : terjadi perubahan dalam bentuk, besar dan konsistensi dari rahim Tanda hegar Tanda chadwick Tanda piscasecle Kontraksi-kontraksi kecil uterus bila dirangsang = broxton hicks Teraba ballotement Reaksi kehamilan positif c. Tanda kehamilan tidak pasti Pigmentasi kulit. Terjadi kira-kira minggu ke-12 atau lebih. Timbul di pipi, hidung, dan dahi, dikenal sebagai chloasma gravidarum. Terjadi karena pengaruh hormon placenta yang merangsang melanofer dan kulit. 4. Tanda Pasti Kehamilan a. Pada palpasi dirasakan bagian janin dan ballottement serta gerak janin b. pada auskultasi terdengar bunyi jantung janin (DJJ). Dengan stetoskop (Oennec DJJ baru terdengar pada kehamilan 18-20 minggu. Dengan alat Doppler DJJ terdengar pada kehamilan 12 minggu. c. Dengan Ultragonografi (USG) atau skanning dapat dilihat gambaran janin d. Pada pemeriksaan sinar x tampak kerangka janin. Tidak dilakukan lagi sekarang karena dampak radiasi terhadap janin. 5. Proses Kehamilan a. Ovulasi Proses pelaporan ovum yang dipengaruhi sistem hormonal yang kompleks. b. Konsepsi Pertemuan inti ovum dengan inti sperma yang terjadi di ampula tuba, dan membentuk zigot c. Nidasi atau Implantasi Tertanamnya hasil konsepsi ke dalam indometrium ketika blastula mencapai rongga rahim. Pada saat blastula menekan ke dalam rahim mungkin akan terjadi spotting (tanda hormon) d. Pembentukan plasenta

Trofoblas mendekstruksi endromentrium, sampai terjadi membentuk plasenta yang berasal dari vili kariales. Villi kariales menghancurkan desidua sampai pembuluh darah ibu secara langsung. Bagian sel kedua yang tidak dihancurkan membagi plasenta menjadi 15 20 koledon maternal dan sekitar 200 ketiledon fest e. Pertumbuhan Mugidah (Janin) Pertumbuhan mugidah yang semula berasal dari embrio plato akan berdeferensi menjadi 3 lapisan Sel Ectoderm Sel Mesoderm Sel Endoderm

6. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Ibu Hamil a. Uterus Otot rahim akan mengalami hipertrofi dan hiperplasma menjadi besar dan lunak, uterus yang semula besarnya 30 gr akan membesar 1000 gr Besarnya dinding rahim karena besarnya janin menyebabkan ismust uteri menipis yang disebut SBR pertumbuhan yang cepat di tempat implantasi plasenta menyebabkan bentuk rahim tidak sama (tanda piskaceks) b. Vulva Vagina Vulva vagina tampak merah kebiru-biruan karena peningkatan estrogen (chadwicks) c. Ovarium Ovulasi berhenti korpus luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta d. Payudara Payudara menjadi lebih besar Hiperpigmentasi payudara Putting susu menonjol Kelenjar montgomery makin tampak

e. Sirkulasi Darah Ibu Volume Darah volume darah meningkat pada UK 22 minggu, terjadi hemodelusi karena jumlah serum darah lebih besar dari pertumbuhan sel darah.

Sel Darah Sel darah putih meningkat 10.000 / ml protein darah dalam bentuk gamaglobin, albumin menurun pada trimester pertama. fibrinogen meningkat f. Sistem Respirasi Wanita hamil kadang mengeluh sesak dan nafas pendek disebabkan oleh desakan diafragma karena dorongan rahim yang membesar g. Sistem Pencernaan Hipersalivasi Mual dan muntah, paling sering di pagi hari progesterone menurunkan motilitas usus dan menyebabkan opstipasi estrogen meningkat HCG mual, muntah Pengaruh desakan hamil muda dan turunnya kepala bayi menyebabkan kandung kemih cepat penuh, sehingga ibu hamil sering kencing. i. Metabolisme Metabolisme basal baik 15 20 %, terutama pada trimester tiga Keseimbangan asam basa menurun dari 155 meg menjadi 145 meg/ltr disebabkan hemodelusi darah dan keperluan mineral yang dibutuhkan Kebutuhan protein wanita hamil lebih tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin sekitar gr / kg / BB / sebutir telor sehari Kebutuhan mineral pada ibu hamil j. Kulit Pada kulit terjadi hiperpigmentasi karena pengaruh hormon melanin (MSH) dari lobus hipofisis anterior) 7. Perkiraan Umur Kehamilan a. Menggunakan rumus naegle Memperhitungkan umur kehamilan yang berlangsung selama 288 hari Kalsium 1,5 gr setiap hari Fosfor + 2 gr/hr Zat besi 800 mgr/30-50 mgr sehari Air

h. Traktus Urinarius

BB ibu hamil bertambah

Rumus : dihitung dari hari pertama haid terakhir ditambah 7 hari dan bulannya ditambah 9 taksiran persalinan b. Gerakan pertama fetus Memperhitungkan usia kehamilan berdasarkan gerakan fetus untuk pertama kalinya (18-20 mgg) c. Perkiraan tinggi fundus Tinggi fundus dalam cm 3,5 cm atau Tinggi Fundus Uteri 1 2 jari atas simpysis Pertengahan simpysis pusat 3 jari bawah pusat Setinggi pusat 3 jari atas pusat Pertengahan pusat px 3 jari bawah px Pertengahan pusat px d. Ultrasonografi Menentukan kantong gestasi Menentukan jarak kepala bokong Menentukan jarak tulang biparietal Menentukan lingkaran perut Menentukan panjang perut Umur Kehamilan 12 mgg 16 mgg 20 mgg 24 mgg 28 mgg 32 mgg 36 mgg 40 mgg = Tuanya kehamilan (dalam bulan)

8. Pengawasan Antenatal Setiap wanita hamil memerlukan sedikit 4 kali kunjungan antenatal selama kehamilan : a. Satu kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum 14 mgg) b. satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara mgg 14 28) c. dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara 28 36 dan sesudah mgg ke -36) langkah-langkah pemberian asuhan antenatal oleh petugas kesehatan. a. Sapa ibu dan membuatnya merasa nyaman b. Pemeriksaan fisik seperlunya dan pastikan bahwa kehamilannya Normal : TD di bawah 140/90 mmHg Oedema hanya pada ekstemitas bawah

Gizi -

DJJ 120 160 x/mnt Gerak janin teraba pada usia 18 20 mgg, hingga melahirkan TFU sesuai umur kehamilan

c. Memberikan konseling Meningkatkan konsumsi makanan hingga 300 kalori/hr,

mengkonsumsi protein, zat besi, minum yang cukup Latihan I. II. III. IV. V. VI. Normal tidak berlebihan, istirahat jika lelah Perdarahan pervaginam Sakit kepala Nyeri kepala Gangguan penglihatan Gerak janin berkurang Bengkak pada wajah dan tangan Nasehati ibu jika ada tanda bahaya :

Berikan suntikan TT 0,5 cc Memberikan zat besi 90 tablet mulai usia kehamilan 20 mgg Mengajarkan cara perawatan payudara pada ibu yang mempunyai : Putting susu rata atau masuk kedalam Lakukan tiap 2x sehari selama 5 menit Hamil atau tidak Primi atau multigravida Tuanya kehamilan Anak hidup atau mati Tunggal atau ganda (kembara) Letak anak

9. Diagnosa atau Iktisar Pemeriksaan

VII. Anak intra uterin atau ektra uterin VIII. Keadaan jalan lahir IX. Keadaan umum ibu

ASUHAN KEBIDANAN PADA S G1 P00000 USIA KEHAMILAN 35/36 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL I. Pengkajian Tanggal : 07 januari 2008 A. DATA SUBYEKTIF 1. Identitas Nama Pasien : Ny S Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat Perkawinan ke Lama kawin Umur kawin 3. Keluhan Utama : Ibu ingin memeriksakan kehamilannya yang pertama. Ibu sudah tidak ada keluhan apa apa lagi. 4. Riwayat Menstruasi a. Haid Siklus Menarche Lama Banyaknya Warna Bau Fluor Albus Dismenorhea HPHT TP : 28 hari : 14 tahun : 5-6 hari : hari 1-3 : hari 1-3 Merah hitam, hari ke 4-6 kecoklatan : Khas / Anyir ::: 01 05 2007 : 08 02 2008 : 22 Tahun : Islam : SMP : IRT : Padang bandung :1 : 2 th : 20 th Bangsa / Suku : Jawa/Indonesia Nama Suami : Tn B Umur Agama Pendidikan Pekerjaan : 24 Tahun : Islam : SMA : Swasta Bangsa / Suku : Jawa/Indonesia jam : 16.00 WIB

2. Status Perkawinan

b. Riwayat Kehamilan , Persalinan dan Nifas yang lalu k kehamilan k ke usia I I persalinan anak jenis penolong tempat penyulit BB PB H/M usia / nifas AS KB I

c. Riwayat Kehamilan Sekarang ANC Tm 1 : 3x di BPS Tm 2 : 3x di BPS Tm 3 : 5x di BPS 5. Riwayat Kesehatan Ibu Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis, seperti kanker atau keganasan, penyakit menurun, seperti Jantung berdebar cepat dan sakit, DM, Hipertensi dan penyakit menular seperti TBC dan hepatitis 6. Riwayat Kesehatan Keluarga Ibu mengatakan di dalam keluarganya tidak pernah ada yang menderita penyakit kronis, seperti kanker atau keganasan, penyakit menurun, seperti Jantung berdebar cepat dan sakit, DM, Hipertensi dan penyakit menular, seperti TBC dan Hepatitis. Serta tidak ada riwayat hamil kembar. 7. Pola Kehidupan sehari-hari a. Pola nutrisi Sebelum hamil : Makan 3x/hr, porsi sedang, nasi, sayur, lauk. Minum 6-8 gelas/hr cair putih, susu dan teh. Selama hamil : Makan 3-4 x/hr, porsi, nasi, sayur, lauk. Minum 6-8 gelas/hr cair putih, susu dan teh. b. Pola Eliminasi Sebelum hamil : BAB 1x/hr, warna kuning, konsistensi lunak, bau khas. BAK 3-4 x/hr, kuning jernih, bau khas Selama hamil : BAB 1x/hr, warna kuning, konsistensi lunak, bau khas. BAK 6-7 x/hr, warna kuning jernih, bau khas c. Pola Aktifitas Sebelum hamil : Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak, menyapu, mengepel, mencuci, dll Selama hamil : Ibu melakukan pekerjaan dengan bantuan orang lain.

d. Pola Istirahat Sebelum hamil : Tidur siang 2 jam jam 12.00 14.00 WIB Tidur malam 7 jam jam 22.00 05.00 WIB Selama hamil : Tidur siang 2 jam 12.00 14.00 WIB Tidur malam 8 jam 21.00 05.00 WIB e. Pola Personal Higiene Sebelum hamil : Mandi 2 x/hr, gosok gigi 2x/hr, keramas 3x/minggu, ganti pakaian luar dan dalam 2x/hr Selama hamil : Mandi 2x/hr, gosok gigi 2x/hr, keramas 3x/minggu, ganti pakaian luar dan dalam 2x/hr f. Pola Seksualitas Sebelum hamil Selama hamil g. Data Psikososial Harapan ibu bayinya lahir sehat dan selamat Hubungan ibu dan suami harmonis Hubungan ibu dengan keluarga dan tetangga baik Ibu tidak mengkonsumsi jamu tradisional Ibu dan keluarga tidak percaya tahayul Ibu mengatakan selamatan 3 bulan dan 7 bulanan : ibu melakukan hubungan seksual 2-3 kali seminggu : ibu jarang bersenggama, minimal 1 kali seminggu

h. Latar Belakang social budaya

B. DATA OBYEKTIF 1. Pemeriksaan Fisik Umum Keadaan Umum : baik Kesadaran Postur tubuh : composmentis : lordosis

BB sebelum hamil : 58 kg BB selama hamil : 61 kg LILA TB TTV TD N S RR : 25 cm : 158 cm : 120/80 mmhg : 88 x/menit : 36 C : 16 x/menit

2. Pemeriksaan Fisik Khusus a. Inspeksi Kepala Muka Mata Hidung Telinga Mulut Gigi Leher Dada : Penyebaran rambut merata, tidak rontok, tidak ada ketombe. : Bersih, tidak pucat, tidak oedem, ada cloasma gravidarum. : Bersih, konjungtiva merah muda, sclera putih. : Bersih, tidak ada secret, tidak ada polip, tidak ada PCH. : Bersih, fungsi pendengaran normal, tidak ada serumen. : Bersih, bibir lembab, warna merah muda / tidak ada stomatitis. : Bersih, tidak ada gigi palsu, tidak ada caries. : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembengkakan vena jugularis. : Bersih, tidak ada penarikan intercostae. mammae menonjol. Perut Vulva Anus Atas Bawah b. Palpasi Kepala Leher : Tidak ada benjolan abnormal. : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis. Payudara : ASI belum keluar, tidak ada benjolan lain, tidak odem Perut : : TFU 26 cm, pertengahan proc xyphoideus - pusat. Teraba lunak, kurang bundar dan kurang melenting (bokong) Leopold II : Teraba keras memanjang seperti papan (punggung) kanan perut ibu dan teraba bagian terkecil disebelah kiri perut ibu Leopold III : Teraba keras, bulat dan melenting (kepala) pada bagian terendah janin dan tidak bisa digoyangkan Leopold IV : Bagian terendah janin sudah masuk PAP 2/5 bagian c. Auskultasi DJJ : 11.12.11 (136 x/mnt) Leopold I : Tidak ada bekas luka operasi, ada linea nigra, ada striae albican : Bersih, tidak odem, tidak ada varises, tidak ada flour albus. : Tidak ada hemoroid / wasir : Pergerakan sendi bebas, tidak odem : Pergerakan sendi bebas, tidak odem, tidak ada varises Payudara : Tidak ada benjolan abnormal, hiperpigmentasi areola, papilla

Ekstrimitas.

Dada d. Perkusi

: Ronchi tidak ada, wheizeng tidak ada

Reflek patella : +/+ 3. Pemeriksaan panggul luar Normal : Distansia cristarum Distansia prinarum Conjungtiva eksterna Lingkar panggul 4. Pemeriksaan penunjang HB Reduksi Albumin Kesimpulan. G1 P00000 UK 35/36 minggu, tunggal, hidup, letkep, intrauterine, keadaan jalan lahir normal, keadaan umum ibu dan janin baik. II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH Data Subyektif Ibu mengatakan ini adalah kehamilannya yang pertama Ibu mengatakan tidak ada keluhan apapun Data Obyektif TTV TD : 120/80 mmHg S : 36 oC N : 80 x/mnt RR : 16 x/mnt TFU : 26 cm DJJ (+) 11.12.11 (136 x/mnt) Perut : Leopold I (bokong) Leopold II : Teraba keras memanjang seperti papan (punggung) kanan perut ibu dan teraba bagian terkecil disebelah kiri perut ibu : TFU 26 cm, pertengahan proc xyphoideus pusat. Teraba lunak, kurang bundar dan kurang melenting : tidak dilakukan : tidak dilakukan : tidak dilakukan USG R-0 : tidak dilakukan : tidak dilakukan : N 26 29 cm : N 23 26 cm : N 18 20 cm : N 80 90 cm

Diagnosa

Leopold III : Teraba keras, bulat dan melenting (kepala) pada bagian terendah janin dan tidak bisa digoyangkan Leopold IV : Bagian terendah janin sudah masuk PAP 2/5 bagian Ny S G1 P00000 UK 35/36 minggu dengan kehamilan normal

Masalah Tidak ada Kebutuhan : Tidak ada III. IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL Tidak ada IV. IDENTIFAKASI KEBUITUHAN SEGERA Tidak ada V. INTERVENSI Diagnosa : Ny S G1 P00000 UK 35/36 minggu dengan kehamilan normal Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan 1 x 30 menit, ibu dapat mengerti tentang penjelasan petugas sehingga tidak terjadi komplikasi dalam kehamilannya sampai persalinan Kriteria hasil : 1. Kehamilan berjalan normal aterm 2. Tidak ada tanda-tanda komplikasi kehamilan 3. Ibu mengerti kondisi dan kebutuhannya selama hamil 4. Keadaan umum baik 5. TTV dalam batas normal Intervensi 1. Lakukan pendekatan yang terapeutik pada ibu R/ Komunikasi yang baik akan menjalin kerjasama dan saling percaya antara ibu dengan petugas kesehatan 2. Lakukan pemeriksaan fisik seperlunya R/ Mengetahui kondisi ibu dan janin

3. Lakukan konseling tentang gizi dan anjurkan pada ibu untuk makan dalam porsi kecil tapi sering R/ Agar asuhan nutrisi bagi ibu dan janin dapat terpenuhi 4. Lakukan konseling tentang istirahat dan latihan kepada ibu R/ Mempersiapkan tenaga selama kehamilan dan proses persalinan 5. Ajarkan pada ibu tanda tanda persalinan R/ Agar ibu segera mendatangi tempat pelayanan kesehatan apabila mengalami tanda tanda tersebut 6. Anjurkan pada ibu untuk kontrol 1 minggu lagi R/ Untuk mendekteksi dini adanya kelainan baik dari ibu atau janinnya dan pemberian reboransia VI. IMPLEMENTASI Tanggal : 07 januari 2008 jam : 16.30 WIB 1. Melakukan pendekatan pada pasien dengan menciptakan komunikasi terapeutik yang baik, yaitu dengan ramah dan senyum. 2. Melakukan pemeriksaan fisik supaya mengetahui kondisi ibu dan janin 3. Menganjurkan pada ibu untuk makan dalam porsi kecil tapi sering Penambahan kalori 300 kalori/jam Mengkonsumsi 1 butir telur setiap hari 4. Melakukan konseling tentang istirahat dan latihan kepada ibu Mengurangi kerja keras dan menganjurkan untuk beristirahat bila lelah Sakit pada pinggang dan perut (mules) Sakit pada perut (mules) yang hilang dan timbul, serta lama kelamaan bertambah kuat dengan intesitas yang lama 6. Menganjurkan ibu untuk control 1 minggu lagi (tanggal 14 januari 2008) VII. EVALUASI Tanggal : 07 januari 2008 O : TTV : TD : 120/80 mmHg DJJ (+) 11.12.11 (136 x/mnt) A : Ny S G1 P00000 UK 35/36 minggu dengan kehamilan normal P : - Menganjurkan pada ibu untuk sering berjalan jalan pagi - Menganjurkan pada ibu untuk control 1 minggu lagi jam : 17.00 WIB S : Ibu mengatakan mengerti dan akan mencoba saran yang diberikan bidan 5. Mengajarkan ibu tanda tanda persalinan

DAFTAR PUSTAKA

1. FK. UNPAD. 1983. Obstetri Fisiologi, Bandung : Eleman 2. Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC 3. Manuaba, Ida Bagus Gde. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Jakarta : ARCAN 4. Sarwono Prawiroharjo. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP-SP 5. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi : 3 Jilid : 2 Hal : 253)

You might also like