You are on page 1of 10

SISTEM INFORMASI PEMASARAN JAMU TRADISIONAL BERBASIS WEB

Di Susun Oleh: SHEILA NURINA TANJUNG (100101137)

SISTEM INFORMASI -2 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK DUTA BANGSA 2012

1.1 LATAR BELAKANG Indonesia sebagai negara tropis memiliki keanekaragaman tertinggi di dunia.Masyarakat Indonesia sejak dahulu telah mengenal dan memakai tanaman obat sebagai salah satu upaya penanggulangan masalah kesehatan, sebelum pelayanan kesehatan formal dengan pengobatan modern menggunakan obat farmasi dikenal masyarakat. Pengetahuan tentang tanaman obat tradisional merupakan warisan budaya bangsa berdasarkan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan secara turun temurun. Indonesia memiliki 30.000 jenis tumbuhan dan sekitar 940 spesies diantaranya berkhasiat sebagai obat tradisional maupun industri jamu (Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan,Departemen Kesehatan RI) Indonesia (Susi, 2005).Dari segi ketersediaan bahan baku, industri obat tradisional dalam negeri mempunyai persediaan bahan baku yang melimpah. Pembudidayaan tanaman obat sudah lama dikenal oleh petani di Indonesia. Terdapat 10 jenis tanaman obat yang telah dibudidayakan secara serius di Indonesia . Beberapa jenis tanaman obat memang telah lama dikenal masyarakat untuk pengobatan tradisional seperti kunyit, kencur, lengkuas, lempuyang, temulawak dan sebagainya. Salah satu obat herbal yang banyak diminati masyarakat saat ini obat herbal yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh, yang mempercepat penyembuhan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. PT.Jamu Selaras dengan mengeluarkan produk jamu herbal dengan merk Biomunos yang berfungsi menjaga daya tahan tubuh. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan berkembang di tengah persaingan . Hal ini dapat dicapai dengan mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan. Oleh karena itu bagian pemasaran perusahaan harus melakukan strategi pemasaran yang mantap dan tepat untuk dapat menggunakan kesempatan atau peluang yang ada dalam pemasaran, sehingga posisi atau kedudukan perusahaan di pasar dapat dipertahankan sekaligus ditingkatkan (Assauri, 2004).

1.2PERUMUSAN MASALAH Dari uraian diatas maka dapat diambil suatu perumusan masalah sebagai berikut : 1.) Faktor internal dan faktor eksternal apa saja yang menjadi kekuatan serta kelemahan PT Selaras Indonesia? 2. ) Alternatif strategi pemasaran apa saja dan prioritas strategi pemasaran apakah yang tepat bagi PT Selaras Indonesia

1.3 BATASAN MASALAH Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi seperti yang diuraikan diatas pada perumusan masalah yaitu, 1. Faktor-faktor internal dimiliki oleh perusahaan, yaitu Memiliki tenaga ahli dengan tingkat pendidikan yang tinggi, kelengkapan administrasi dengan adanya database, harga jual produk yang kompetitif, kualitas dan khasiat produk yang baik faktor-faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan perusahaan, yaitu jumlah penduduk usia dewasa yang besar, semakin mahalnya harga obat farmasi, perubahan iklim yang mempengaruhi kesehatan dan kepercayaan masyarakat terhadap khasiat jamu herba/tradisional. 2. Dapat diperoleh alternatif strategi pemasaran yaitu, o Membuat variasi kemasan produk berupa kemasan dos isi 10 bungkus agar harga jual produk lebih terjangkau o Meningkatkan kualitas produk unuk meraih kepercayaan pelanggan

o Membangun saluran distribusi yang merata untuk memperluas wilayah pemasaran dengan para mitra kerja o Menggunakan saluran komunikasi media online tenaga ahli untuk meyakinkan konsumen akan kualitas dan khasiat produk.

1.4 TUJUAN PENELITIAN 1. Dapat mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal yang menjadi kekuatan serta kelemahan PT Selaras. 2. Dapat mengidentifikasi dan menganalisis faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman PT Selaras 3. Dapat menganalisis alternatif strategi pemasaran dan menentukan prioritas strategi pemasaran yang tepat dalam pemasaran obat herbal .

1.5 MANFAAT PENELITIAN Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada manajemen PT. Selaras dalam merencanakan dan menetapkan strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan. Selain itu penelitian ini berguna bagi penulis untuk mengaplikasikan konsep-konsep yang telah diterima selama perkuliahan. Penulis juga berharap penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan literatur untuk penelitian selanjutnya. Kegunaan penelitian sebagai sumber informasi mengenai strategi pemasaran di perusahaan obat herbal lainnya.Serta memberikan gambaran analisis kelayakan investasi budidaya tanaman obat sehingga pengguna akhir

mempunyai alternatif untuk melakukan budidaya tanaman obat dengan berbagai kendala yang dimiliki .

1.6 TINJAUAN PUSTAKA Adapun jurnal, skripsi maupun tesis yang berkaitan topik yang di ambil adalah sebagai berikut:

1.) Surya Yuliawati, (A14103058), Sistem Informasi Obat herbal pada PT.Biofarmaka Berbasis Web Institut Pertanian Bogor 2008. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi web yang menampilkan informasi pemasaran jamu herbal/tradisional secara umum dan informasi jenis produk jamu herbal . namun tidak akan disimpan ke dalam basisdata. Perbedaan yang ada dengan meninjau hasil skripsi di atas adalah system ini belum ada fasilitas simpan dalam basisdata Hal ini dapat membantu user atau pengguna terutama pada pihak perusahaan PT.Jamu Selaras sebagai pegangan dari hasil pengolahan informasi pemasaran jamu tradisional/herbal. 2) Indrajanni Willy indrajani@yahoo.com Analisis dan Perancangan sistem

penjualan jamu tradisional berbasis web pada PT.Sarang Imitasi 2010. Pada penelitian kali ini menghasilkan sebuah sistem informasi penjualan jamu tradisional berbasis web yang mana membahas tentang membuat aplikasi sistem penjualan produk jamu tradisional dalam sistem informasi berbasis website, informasi mengenai laporan penjualan dalam perusahaan tersebut pada PT.Selaras di ketahui oleh member dan cara pengadministrasian sistem transaksi jika dilakukan dengan sistem online. Ada beberapa kesamaan yang berkaitan fitur

yang nantinya akan di kembangkan dengan menganalisa kebutuhan user secara lebih rinci dan fungsioanl.

1.7 METODOLOGI PENELITIAN 1.7.1 Jenis /Sumber data

1.7.1.1. Data Primer Adalah data yang diperoleh langsung dari perusahaan PT Jamu Selaras baik melalui pengamatan, pencatatan atau penelitian terhadap obyek penelitian, data-data nya yaitu,jenisjenis produk jamu herbal ,media pemasaran,upaya untuk memperluas area pemasaran jamu herbal ,dan kendala kendala yang dialami dalam upaya memperluas area pemasaran. 1.7.1.2 Data Sekunder

Adalah data yang diperoleh pada secara tidak langsung yaitu melalui,dokumentasi data dari buku-buku literatur mengenai sistem informasi Pemasaran online, data datanya yaitu, Sistem informasi Pemasaran online. Pustaka pembuatan web ,internet .

1.7.2 Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneltiian ini adalah interview. Pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung dengan sumber data atau pihak-pihak yang berkepentingan yang berhubungan dengan penelitian jamu herbal tradisional yang diminati masyarakat.

1.7.3 Metode Pengembangan Sistem Informasi Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Waterfall model atau SDLC Tradisional. Mengapa demikian, karena dengan metode ini sistem lebih mudah dirancang dan sistem ini memerlukan proses yang berkelanjutan dan terus menerus. Tahapan tersebut meliputi: a. Perencanaan Langkah awal yang dilakukan adalah menemukan permasalahan dan menganalisis kebutuhan sistem yang diperlukan dalam proses perencanaan, Sebelumnya dilakukan pencarian data-data akurat yang dimiliki oleh pihak Perusahaan PT.Jamu Selaras, kemudian juga melakukan studi referensi yang sudah lebih lama. b. Perancangan Pada tahap ini, dilakukan perancangan sistem yang nantinya mempermudah proses pengkodean (coding), seperti membuat Data Flow Diagram (DFD), gambaran antarmukanya, serta merancang perkiraan spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan. c. Coding

Pada tahap ini dilakukan coding untuk membuat website sistem pemasaran jamu herbal serta database dari sistem ini. d. Pengujian Pengujian sistem dilakukan agar sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan yang telah dirancang. Pengujian juga bertujuan agar fungsionalitas serta logika dari sistem tersebut berjalan dengan baik tanpa terjadi error. e. Implementasi Pada tahap ini, hanya membuat contoh draftnya saja untuk di implementasikan. Tapi juga terdapat kemungkinan untuk melakukan pengimplementasian langsung di PT.Jamu Selaras , guna mengetahui kondisi sistem yang sebenarnya di lapangan f. Pemeliharaan Proses ini akan dilakukan guna mempermudah dalam proses pengembangan kedepannya. Proses pemeliharaan sangat penting di lakukan agar sistem yang di buat dapat terus berjalan sesuai dengan yang di harapakan dan terus mengevaluasi perkembangan system informasi pemasara jamu tradisional/herbal berbasis web ini untuk memastikan tidak ada noise / error.

1.8 SISTEMATIKA PENULISAN Adapun sistem penulisan dalam tugas ini adalah :

BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini merupakan pendahuluan yang berisi uraian mengenai latar belakang, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, tinjauan pustaka, serta metodologi penelitian. BAB II : ANALISIS SISTEM Dalam bab inni akan dipaparkan gambaran umum tentang sistem yang sedang berjalan, analisis sistem yang meliputi analisis kelemahan, kebutuhan dan kelayakan sistem serta sistem yang akan dikembangkan. BAB III : PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dgambarkan tentang perancangan sistem baru yang dibuat melalui database. BAB IV : PENUTUP Bab terakhir ini akan berisi mengenai simpulan dari keseluruhan terhadap hasil analisis sistem yang berjalan pada proses pemasaran di PT.Jamu Selaras dan beberapa saran perbaikan agar manajemen mampu mengatasi semua kelemahan yang ditemukan pada tahap analisis sistem yang digunakan tersebut.

You might also like