You are on page 1of 34

Interaksi Obat Secara Kimia

Herlinda, S.Farm., Apt.

Bila bahan obat atau lebih dicampurkan dan terjadi reaksi kimia sehingga terbentuk zat baru dengan khasiat yang berbeda

Faktor Penyebab
Reaksi yang menghasilkan endapan Adanya reaksi oksidasi dan reduksi Pengaruh bahan yang bereaksi asam atau basa Terurainya bahan obat Adanya perubahan warna dari campuran obat

Menghasilkan Endapan
Karena senyawa garam yang tidak larut Contoh: Garam Ca dengan Salisilat Garam Ca dengan Benzoat Garam Fe dengan Benzoat

Persenyawaan Garam yang Tidak Larut


Contoh R/ Ca. Bromida Na. Salisilat Aqua ad

4
2 50 ml

Reaksi yg terjadi: Terbentuk endapan kalsium salisilat

R/ Na.Benzoat Ca. Klorida Aqua ad

2 2 30

Reaksi yg terjadi: Endapan kalsium benzoat

R/ As. Salisilat Seng Oksid Gliserin Talk mf. lotio

ad

1 2 5 5 50 m

Reaksi yg terjadi: Terbentuk endapan Zn. Salisilat keras seperti semen

Garam Alkaloida menjadi sangat tidak larut

Dua senyawa garam alkaloid yg larut bila dicampur menjadi sangat tidak larut.

R/ Kinin sulfas Na. salisilat Aqua ad

0,5 2 100

Reaksi yg terbentuk: endapan kinin salisilat

Reaksi Oksidasi - Reduksi


Pengoksidasi/reduktor adalah agen yg menerima elektron Pereduksi/oksidator adalah agen yg melepas elektron Ledakan dan korosi tergolong proses oksidasi

Zat-zat yg dapat direduksi (bahan pengoksidasi)

Asam Nitrat Hidrogen peroksida Permanganat

Zat-zat yg dapat dioksidasi (bahan-bahan pereduksi)

Vit C Gliserin Eter Alkohol

Reaksi mengakibatkan ledakan


As. Kromat + gliserol as.oksalat+Co2 As. Nitrat + gliserol Fenol

Etanol,

Menimbulkan Panas
R/ Pasta zinc oleosa Gentian violet Kalii permanganas 100

20
10

Timbulnya Gas
R/ Asetosal Kalii iod mf. Pulv. Da in cap. Amyl Timbulnya gas I2 dan kapsul amilum berwarna biru

Pengaruh bahan bereaksi asam atau basa


Dapat menghasilkan gas Garam alkaloid menjadi sukar larut

Reaksi Ammonium chlorida dengan asam kuat akan menghasilkan gas hidrogen

R/ Na. tetraborat Cocain HCl Aqua

2 (basa) 0,2 (alkaloid) ad 100

Terjadi endapan Cocain

Basa kuat seperti sulfonamid, luminal, Na, bila dicampur Diuretin dengan asam/garam asam, akan terbentuk endapan teobromin

Zat-zat yang bersifat asam/asam lemah


Al. chlorida Coffein sitras Ca. laktofosfas Al Fe 2+ Chinin bisulfas

Zat-zat yg bersifat basa atau basa lemah


Amonia cair Na benzoas Piperazin Na2 SO4 Aminofilin Na bikarbonat

Terurainya Bahan Obat


Beberapa bahan obat akan terurai bila dicampur dengan bahan lain Beberapa bahan obat akan terurai bila dilarutkan dalam air

Contoh: Mangan karbonat + H2O2 menyebabkan dekomposisi H2O2

Bahan obat akan terurai bila dicampur dengan bahan lain

Mangan karbonat + H2O2 menyebabkan dekomposisi H2O2 Na perkarbonat (lembab) + asam, bahan pereduksi dan ion logam menyebabkan dekomposisi

Bahan obat akan terurai bila dilarutkan dalam air


Luminal Na dalam air akan terurai menjadi fenil asetil ureum yang beracun Barbital Na dalam air akan terurai menjadi dietil asetil ureum

Perubahan Warna

Terjadi perubahan warna pada pencampuran dua atau lebih bahan obat R/ Teofilin Efedrin mf. Pulv dtd 0.2 0.02 X

Campuran menjadi kuning


Cara mengatasi: efedrin diganti dengan

R/ ekst.Belladona Efedrin Mf pulv dtd X

0,01 0,2

Campuran menjadi kuning lengket Cara mengatasi: Efedrin diganti dengan efedrin HCl

Interaksi Obat Secara Fisika

Campuran obat tidak dapat larut dan tidak dapat dicampur

Bahan obat tidak dapat larut: Antara bahan cair dengan cair R/ Ol. Racini 20 minyak Aqua ad 30 cair

Cara mengatasi: tambahkan emulgator

Antara bahan padat dengan bahan cair R/ Atropin 0,020 Aqua ad 10 mf gtt opth

Cara mengatasi: atropin ganti bentuk garamnya

Bahan obat tidak tercampurkan Silikon + minyak tumbuhan (basis salep) pada pembuatan salep, tidak tercampurkan

Cara mengatasi: gunakan basis salep dari gliserol

Penambahan zat padat dalam larutan dapat menurunkan kelarutan zat tersebut
R/ Na tetraborat mg 300 Zink sulfat mg 200 mf gtt opth ad 20 ml

Terbentuk endapan hablur Cara mengatasi: borax diganti asam borat

Terjadi endapam atau berkurang fase padat karena kelarutan zat berkurang

Linimentum calcis, dengan komposisi oleum lini dan aqua calcis. Bila pembuatan tidak lege artis emulsi akan pecah. Garam kinin HCl + alkilhalogenida, kelarutan kinin HCl berkurang.

Cara mengatasi: dengan menambahkan gom arab sebagai

Natrium bromida dapat mengendapkan garam alkaloid, morfin, kodein


R/ Papaverin HCl mg 300 Na bromida 2 mf solutio ad 50 ml

Papaverin HCl larut dalam air, Na Br larut dalam air tetapi dalam campuran menjadi tidak larut, dosis pakai menajdi tidak merata.

Adsorpsi

Bahan yang satu akan mengadsorpsi bahan yang lainnya

Bahan-bahan pengadsorpsi: Carbon aktif/norit Bolus alba Kaolin

Bahan-bahan obat yang diadsorpsi: Alkaloida dan garam-garamnya Bahan-bahan warna yang bersifat basa Bahan-bahan yang bersifat elektro dan elektro +

Akibat
Efek obat berkurang Terjadi penukaran ion (reaksi kimia) R/ Sulfaguanidin 3 Ekstrak Belladona 0,04 (alkaloid) Kaolin 5 (bahan

pengadsorpsi)

mf susp ad

60

SEKIAN

You might also like