You are on page 1of 7

PRE PLANNING KADERISASI DAN PELATIHAN PMR DI SMP NEGERI 2 MRANGGEN

A. LATAR BELAKANG Seiring dengan upaya pembangunan kesehatan, peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan sangat diperlukan, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan dalam upaya peningkatan kesehatan. Peran serta ini juga diharapkan timbul pada masyarakat sekolah. Masyarakat sekolah terdiri dari pendidik, siswa, karyawan sekolah, orang tua siswa serta masyarakat sekitar sekolah, perlu diikutsertakan dalam mengenal kesehatan dan masalahnya, kemudian diajak mencoba mengatasi sendiri dengan bimbingan petugas kesehatan. Salah satu upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang melaksanakan pembangunan nasional di bidang kesehatan melalui Program Usaha Kesehatan Sekolah ialah dengan melaksanakan pembentukan dan pelatihan kader usaha kesehatan sekolah (UKS) di SMP NEGERI 2 MRANGGEN. Di SMP NEGERI 2 MRANGGEN saat ini sudah ada UKS dan sudah memiliki ruang sendiri. Dari hasil pengkajian didapatkan hasil bahwa di SMP NEGERI 2 MRANGGEN belum terbentuk PMR. Mengingat pentingnya hal tersebut maka pembentukan PMR dan pelatihan PMR dirasa sangat efektif untuk keberhasilan berjalannya program UKS.

B. TOPIK KEGIATAN Pembentukan dan pelatihan palang merah remaja (PMR) di SMP NEGERI 2 mranggen.

C. WAKTU DAN TEMPAT Hari/tanggal Waktu Tempat : Senin, 26 agustus 2013 : 10.00-11.00 WIB : SMP NEGERI 2 MRANGGEN

D. SASARAN Sasaran : Siswa SMP NEGERI 2 MRANGGEN Target : Siswa kelas VII dan VIII masing-masing kelas sebanyak 3 orang. Maka jumlah total 42 orang

E. TUJUAN a. Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan, sikap ketrampilan siswa dalam rangka pelaksanaan program UKS b. Tujuan Khusus Setelah mengikuti pelatihan, siswa dapat : 1. Memahami arti palang merah remaja 2. Memahami tri bhakti palang merah remaja. 3. Memahami tingkatan palang merah remaja. 4. Memahami 7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional 5. Mengetahui pengorganisasian PMR F. METODE PELAKSANAAN Ceramah, tanya jawab

G. MEDIA/ALAT 1. Modul 2. LCD 3. Laptop

H. MATERI Program PMR I. STRUKTUR PENGORGANISASIAN a. Penanggung jawab b. Ketua c. Pelaksana Kep d. Sie Ilmiah e. Observer / fasilitator : Galuh Dwi O.R, S.Kep, Restantie F, S.Kep : Hidayatul Fitriani, S. Kep, Endah : M. Nur Kharisna A J, S.Kep : Dewi Ispiyati Satyaningrum, S.Kep : Miftahul Huda, S. Kep, Lutfi Abdul Matin, S.

Puspitaningrum, S. Kep, Ignatyas Prisma Indah, S. Kep f. Perlengkapan g. Pubdekdok : Aditya Iqbal Permadi, S. Kep : Receive Gustin, S. Kep

J. STRATEGI PELAKSANAAN 1. Sosialisasi Palang Merah Remaja (PMR) kepada sisiwa SMP NEGERI 2 MRANGGEN khususnya di kelas VII dan VIII 2. Pembentukan struktur organisasi PMR 3. Peningkatan pengetahuan anggota PMR 4. Tercapai pembinaan PMR secara berkala

K. KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Struktur a Menyusun materi pelatihan. Minimal 90% peserta mengikuti semua materi pelatihan. b Sarana dan prasarana dapat digunakan sesuai dengan rencana dan preplanning harus siap 1 hari sebelum kegiatan berlangsung. Anggota PMR dan mahasiswa telah siap 15 menit sebelum acara. Setting alat dan tempat 10 menit sebelum acara dimulai telah siap 2. Evaluasi Proses

a. Tahap-tahap kegiatan untuk pelaksanaan pembentukan dan pelatihan kader Palang Merah Remaja(PMR) sesuai dengan rencana, setiap tahap dapat berjalan dengan baik, peserta dapat mengikuti kegiatan sampai berakhirnya acara. b. Acara dapat berjalan dengan tepat waktu, tempat dan

penanggungjawab dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. c. Peran peserta sangat responsive dan mendukung pelaksanaan pembentukan dan pelatihan Palang Merah Remaja(PMR). d. Mahasiswa, pembina, dan anggota PMR dapat melaksanakan kegiatan dengan baik. e. Mahasiswa dapat memfasilitasi selama kegiatan berlangsung. f. Peserta mengikuti pelatihan secara aktif dengan mengajukan pertanyaan dari awal sampai akhir kegiatan 3. Evaluasi hasil a 80% anggota Palang Merah Remaja(PMR) dalam pelaksanaan pembentukan dan pelatihan Palang Merah Remaja(PMR) . b 80 % anggota Palang Merah Remaja(PMR) dapat menjalankan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing masing. c 80 % anggota PMR antusias mengikuti kegiatan pelatihan PMR.

MATERI PELATIHAN PALANG MERAH REMAJA(PMR)

Palang Merah Remaja atau PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia. Terdapat di PMI Cabang seluruh Indonesia dengan anggota lebih dari 1 juta orang. Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana,

mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI. Tribakti PMR dalam PMR ada tugas yang arus dilaksanakan, dalam PMR dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua anggota. TRIBAKTI PMR (2009) tersebut adalah: 1. Meningkatkan keterampilan hidup sehat 2. Berkarya dan berbakti di masyarakat 3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional.

Tingkatan PMR Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya 1. PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10-12 tahun). Warna emblem Hijau 2. PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna emblem Biru Langit 3. PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (15-17 tahun). Warna emblem Kuning

PRINSIP PMR

Prinsip dasar kepalangmerahan Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama"7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional" (Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent). 1. Kemanusiaan 2. Kesamaan 3. Kenetralan 4. Kemandirian 5. Kesukarelaan 6. Kesatuan 7. Kesemestaan

ORGANISASI PMR Organisasi PMR di Sekolah

a. Pembinaan PMR dilaksanakan oleh PMI b. Di Lingkungan PMI Pusat/Daerah/Cabang, Pembinaan PMR dilaksanakan oleh Bidang SDM/PMR/Diklat c. PMR di sekolah disebut Kelompok PMR yang beranggotakan minimal 10 orang d. Kegiatan PMR disekolah merupakan bagian dari kegiatan ekstra kulikuler dibawah pembinaan wakil kepala Sekolah Bidang Kesiswaan e. Struktur Organisasi PMR Di Sekolah Kelompok PMR disekolah secara struktural mempunyai struktur sendiri sebagai kelompok PMR, dan dalam kegiatannya secara fungsional termasuk seksi Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi OSIS f. Susunan Pengurus PMR di sekolah : 1) Pelindung adalah TP PMI Kota/ Kabupaten 2) Penanggung jawab adalah Kepala Sekolah 3) Pembina PMR 4) Pelatih PMI

Pengurus harian PMR terdiri dari siswa-siswi yang telah menjadi anggota PMR dengan masa bakti minimal 1 tahun, terdiri dari : a) Seorang Ketua b) Seorang wakil ketua c) Seorang sekretaris d) Seorang bendahara e) Unit-unit : (1) Bakti Masyarakat (2) Keterampilan, kebersihan, dan kesehatan (3) Persahabatan (4) Umum

You might also like