Professional Documents
Culture Documents
Buku Pegangan : Bahasa Indonesia, Yeti Mulyati dkk, Universitas Terbuka 2011. Buku ini terdiri dari 9 modul, namun akan dibahas dalam 8 kali pertemuan. Pertemuan 1 : Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Hakikat Bahasa Indonesia Pertemuan 2 : Menyimak Pertemuan 3 : Membaca Karya Ilmiah Populer Pertemuan 4 : Penerapan Kemampuan Membaca Pertemuan 5 : Berbicara Pertemuan 6 : Hakikat Menulis Pertemuan 7 : Menulis Ringkasan Dan Resesnsi Pertemuan 8 : Menulis Makalah Metode Pembelajaran : Tutorial Online dan Tatap Muka Komponen Penilaian : Tugas 1, Tugas 2 dan Tugas 3 Partisipasi (keaktifan) Quiz Ujian Akhir
Bahasa Indonesia
Bahasa Melayu
Para pelaut dan pedagang dari Eropa, menyatakan bahwa bahasa Melayu merupakan bahasa yang terhormat di antara bahasa-bahasa negeri timur.
Ditemukannya prasasti.
Prof. Soedjito : Bahasa Melayu merupakan lingua franca di Indonesia. Bahasa Melayu memiliki daerah persebaran yang paling luas. bahasa Melayu masih berkerabat dengan bahasa-bahasa Nusantara. Bahasa Melayu bersifat sederhana sehingga mudah dipelajari. Bahasa Melayu mampu mengatasi perbedaan-perbedaan bahasa.
Bahasa Melayu merupakan lingua franca di Indonesia. Bahasa Melayu mempunyai sistem yang sederhana dan mudah dipelajari.
Faktor psikologis.
Kesanggupan bahasa.
Bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa persatuan/nasional dalam Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
Kongres Bahasa Indonesia I dilaksanakan di Solo (1938), dua hasil keputusan penting yaitu bahasa Indonesia menjadi : 1. Bahasa resmi 2. Bahasa pengantar dalam badan-badan perwakilan dan perundang-undangan
1. Jumlah penuturnya
2. Luas penyebarannya
3. Peranannya sebagai sarana ilmu, susastra, dan ungkapan budaya yang bernilai tinggi
Upaya-upaya yang ada untuk mengatasi kemiskinan bahasa Indonesia dalam IPTEK yakni : Pusat Bahasa terus berupaya untuk menciptakan istilahistilah baru untuk bidang IPTEK
Menerjemahkan semua buku ilmu pengetahuan di dunia ini ke dalam bahasa Indonesia
2. Islam
3. Kristiani