You are on page 1of 2

Tinjauan pustaka Inflamasi : - Definisi - Klasifikasi - Reseptor dan jenis rangsangan nyeri - Zat zat kimiawi yang merangsang

g inflamasi - Mediator inflamasi - System sensorik dan motorik nyeri - Patogenesis - Sistem penekanan rasa nyeri - Pengobatan ( Menggunakan obat-obatan dan selain obat2an ) - Metode uji inflamasi

Tanama papaya - Sistematika tanaman - Morfologi - Kandungan kimia dan manfaat tanaman - Hubungan papaya dengan efek inflamasi - Metode ekstraksi Penentuan dosis ekstrak Cara pembuatan radang kulit tikus

Pengertian Inflamasi
Pengertian Inflamasi Radang atau inflamasi adalah reaksi jaringan hidup terhadap semua bentuk jejas yang berupa reaksi vascular yang hasilnya merupakan pengiriman cairan, zat-zat yang terlarut dan sel-sel dari sirkulasi darah ke jaringan interstitial pada daerah cedera atau nekrosis (Robbins & Kumar, 1994). Tujuan inflamasi yaitu untuk memperbaiki jaringan yang rusak serta mempertahankan diri terhadap infeksi (Soesatyo, 2002). Tanda-tanda inflamasi adalah berupa kemeraham (rubor), panas (kalor), nyeri (dolor), pembengkakan (tumor) (Soesatyo, 2002), dan function laesa (Chandrasoma dan Tailor, 1995). Secara garis besar proses inflamasi dibagi menjadi 2 tahap : a. Inflamasi akut Inflamasi akut adalah inflamasi yang terjadi segera setelah adanya rangsang iritan. Pada tahap ini terjadi pelepasan plasma dan komponen seluler darah ke dalam ruang-ruang jaringan ekstraseluler. Termasuk

didalamnya granulosit neutrofil yang melakukan pelahapan (fagositosis) untuk membersihkan debris jaringan dan mikroba (Soesatyo, 2002) b. Inflamasi kronis Inflamasi kronis terjadi jika respon inflamasi tidak berhasil memperbaiki seluruh jaringan yang rusak kembali ke keadaan aslinya atau jika perbaikan tidak dapat dilakukan sempurna (Ward, 1985) DAFTAR PUSTAKA

Chandrasoma dan Tailor, 1995, Concise Pathology, Ed. II., 104, Prentice-Hall International, London

Robbins, S.L, dan Kumar, V., 1994, Patologi, Edisi IV, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Surabaya, 28,29,30,33

Soesatyo, M.H.N.E, 2002, Proses Inflamasi, Penggunaan Analgetik dan Antiinflamasi Non Steroid Secara Rasional, Bagian Farmakologi dan Toksikologi, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,27-38

Ward, P.A., 1985, Inflamasi , dalam Bellanti, J.A., (Ed.) Imunology III, diterjemahkan oleh Wahab, A.S., 223-233, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

You might also like