Lampiran 1.

FLOW CHART KEWASPADAAN DINI DEMAM CHIKUNGUNYA (DEMAM CHIKUNGUNYA)

Tersangka Demam Chikungunya
Masa inkubasi 112 hari (umumnya 2-4 hari) Terutama di daerah endemis chikungunya

Gejala Klinis
Gejala Utama Panas Nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang Ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit Gejala Lain Nyeri otot Sakit kepala Menggigil Kemerahan pada konjungtiva Pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher Mual Muntah Kadang-kadang gatal pada ruam

Tata Laksana
Pengobatan simptomatis seperti analgetik/antipiretik Pengambilan serum sampel tersangka Pengiriman serum sampel tersangka ke Balitbangkes Depkes RI/BLK sentinel*

Penyelidikan epidemiologi (PE) Mencari adanya tersangka lain Pemeriksaan jentik Penyuluhan PSN (3M, Larvasiding dan Ikanisasi) Larvasiding (selektif)

Demam
Serologi: Ig M/Ig G antibody chikungunya positif (+) Jarang disertai perdarahan maupun syok Biasanya sembuh sendiri

Keadaan Lanjut
Jumlah tersangka/penderita meningkat dengan cepat Cenderung menyerang lebih dari satu orang dalam satu keluarga Menjangkiti satu atau lebih wilayah RW/dusun atau desa/kelurahan Biasanya tanpa kematian

Penanggulangan
Pengiriman laporan W1 Tim terpadu/gerak cepat Dukungan Pemda setempat dan LP/LS Pengobatan missal Penyuluhan, seperti penyebab dan cara pencegahan penyakit PSN (3M, Larvasiding dan ikanisasi)