You are on page 1of 14

BOOK REPORT FILSAFAT IPA

TUGAS BOOK REPORT FILSAFAT

Disusun Oleh : KIMIA A 2011

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN KIMIA S1 KIMIA 2013

BOOK REPORT FILSAFAT IPA


Keberhasilan teknologi ilmu pengetahuan sekarang ini dapat dilihat dengan berkembangnya kendaraan ruang angkasa, proses tenaga nuklir, pembuatan sintesis bahan kimia serta kemajuan medis yang meningkat membawa manfaat bagi kehidupan manusia. Namun sejalan dengan perkembangan dalam bidang science ini juga berdampak pada lingkungan kita. A. Pencemaran Lingkungan Sekitar satu juta tahun manusia telah bertahan dan tumbuh berkembang di muka bumi dengan kenyamanan dalam mempertahankan hidup dalam lingkungan, bergabung dengan komunitas yang luas di mana hewan, tumbuhan, mikroorganisme, tanah, air, dan udara yang bergabung dalam kerjasama yang melibatkan hubungan timbal balik. Dalam dunia

praindustri, lingkungan seperti sebuah tempat penyimpanan tak terbatas akan udara bersih dan air. Tampak masuk akal, sesuai dengan kebutuhan yang meningkat, melepaskan asap ke langit dan membuang limbah ke sungai dengan harapan bahwa cadangan besar udara dan air yang tidak terkontaminasi akan secara efektif mengurangi atau menurunkan polutanpolutan yang mungkin dalam keyakinan yang sama menuntun kita untuk meletakkan kotak di dinding kamar mandi untuk tempat pisau cukur. Tetapi udara dan air di bumi tidak cukup untuk menyerap limbah buatan manusia yang tanpa efek/dampak. Kita harus mulai memberi keluhan terhadap karya paleface yang disuarakan oleh Chief Satinpenny di Nathaneal west's a cool million :"Bahkan sekarang Grand Canyon tidak akan lagi menahan pisau cukur." Kebakaran (pembakaran), bagaikan seorang teman lama, telah menjadi ancaman buatan manusia terhadap lingkungan semata-mata melalui kuantitas sampah yang dihasilkan. Setiap ton kayu, batubara, minyak bumi, atau pembakaran gas alam memberikan beberapa ton karbon dioksida ke atmosfer bumi. Rentang tahun 1860 sampai dengan 1960 pembakaran bahan bakar meningkatkan hampir 14 persen kandungan karbon-dioksida dalam udara, yang sampai saat itu tetap konstan selama berabad-abad. Karbon dioksida memberikan peran penting diantaranya mengatur suhu bumi karena "efek rumah kaca". Baik kaca dan karbon dioksida cenderung melewati cahaya tampak, tetapi menyerap sinar infra merah. Hal ini menjelaskan mengapa matahari begitu mudah memanaskan rumah kaca pada musim dingin. Cahaya dari matahari masuk melalui kaca rumah kaca. Dalam kurun waktu,

BOOK REPORT FILSAFAT IPA


cahaya diserap oleh tanah dan tanaman dan diubah menjadi energi panas inframerah yang

(Gambar Efek Rumah Kaca) tetap terperangkap di dalam rumah kaca karena tidak dapat keluar lagi melalui kaca. Karbon dioksida membuat rumah kaca yang besar di muka bumi, menyebabkan sinar matahari mencapai permukaan bumi namun membatasi radiasi panas yang dihasilkan ke angkasa. Suhu bumi yang sangat mempengaruhi kesesuaian lingkungan hidup, karena itu pasti akan meningkat seiring jumlah karbon dioksida di udara yang meningkat. Sebuah berita dari ilmu pengetahuan komite penasihat presiden menemukan bahwa panas yang berlebihan diakibatkan oleh bahan bakar yang menghasilkan karbon dioksida dan akan terakumulasi di udara pada tahun 2000 yang mungkin cukup untuk melelehkan es Antartika pada 4000 tahun mendatang menurut salah satu perhitungan, atau 400 tahun. Dan laporan itu menyatakan bahwa "mencairnya tudung es Antartika akan menaikkan volume permukaan laut hingga 400 meter. jika 1000 tahun waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan tudung es, volume permukaan laut akan naik sekitar 4 meter setiap 10 tahun, artinya 40 meter per abad ". Ini akan berakibat pada sebagian besar lahan yang dihuni di dunia dan lahan dari banyak kota-kota besar. Sumber energi yang lebih baru - pembakaran dari dalam mesin jauh lebih cepat

mencemari lingkungan daripada pembakaran api. Kendaraan ini muncul dalam jangka waktu

BOOK REPORT FILSAFAT IPA


hanya sekitar tujuh puluh tahun, tetapi dalam kurun waktu tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada udara. Udara di kota-kota besar yang membawa beban besar dari pembuangan bahan bakar kendaraan. Adanya cahaya sinar matahari ini membentuk asap yang mengandung bahan berbahaya, yang secara signifikan meningkatkan penyakit pernapasan. Sejak tetraetil timbal diperkenalkan pada tahun 1923 sebagai bahan bakar buatan kendaraan, timbal telah mengotori sebagian besar permukaan bumi. Meningkatnya jumlah logam yang ditemukan di perairan permukaan laut, pada tanaman, dan dalam darah manusia, pada beberapa bagian jumlahnya mungkin mendekati tingkat beracun. Sebagian besar daerah perairan seperti Danau Erie telah tercemari oleh polutan dan kehidupan di dalam air banyak yang telah mati. Dalam keadaan alami, Danau Erie adalah sistem yang seimbang di mana tanaman air, mikroorganisme, dan berbagai macam makhluk air hidup bersama dalam keselarasan. Tapi hari ini sebagian dari Danau Erie sudah mati. Limbah, limbah industri, dan limbah dari lahan pertanian telah mencemari perairan danau dengan memberikan begitu banyak kelebihan fosfat dan nitrat untuk sistem biologi yang menyebabkan keadaan danau tidak seimbang. Ikan yang ada telah pergi. Menurut laporan terbaru oleh sebuah komite dari National Academy of Sciences, dalam waktu sekitar dua puluh tahun limbah kota telah mencemari perairan negara sehingga sistem biologi diperairan menjadi rusak.

Gambar Danau Erie (Tampak Atas) Warna Yang Timbul Diakibatkan Polusi Pada Dana Tersebut

BOOK REPORT FILSAFAT IPA

Gambar Hubungan Antara Lingkungan dan Makhluk Hidup Penghuni Danau Erie Dilihat Dari Berbagai Musim Sebagian besar nitrat secara alamiah terdapat dalam mineral dalam air, dan hal ini dapat disadari bahwa makhluk hidup seringkali memerlukan nitrat pada tingkat yang rendah. Namun, bagaimanapun menurut laporan Survei Geologi terbaru sekarang ini nitrat juga bisa berasal dari tanah yang diakibatkan karena produksi pupuk buatan yang mengandung nitrat yang mengakibatkan pencemaran pada sebagian besar perairan di tiga puluh delapan wilayah negara Amerika Serikat. Kelebihan nitrat ini akan sangat beracun bagi manusia dan hewan. Sekitar 8 sampai 9 ppm nitrat dalam air minum akan menyebabkan kesulitan untuk bernapas yang didiagnosis dapat mengganggu fungsi hemoglobin. Pada hewan lokal apabila terdapat nitrat 5 ppm dapat dianggap hewan tersebut tidak sehat dan bahkan akan mengalami kematian. Beberapa sumur di Amerika Serikat juga sudah memiliki lebih dari 3 ppm nitrat,

BOOK REPORT FILSAFAT IPA


dan kontaminasi ini akan terus meningkat apabila penggunaan pupuk meningkat dan pertumbuhan penduduk semakin padat. Adanya penambahan volume limbah pada polutan yang baru dihasilkan dari perkembangan ilmu fisika modern dan kimia seperti elemen radio aktif, pembuatan deterjen, pestisida, pembunuh gulma dan berbagai limbah industri lainnya. Salah satu sumber terbesar dari pencemaran sekarang ini berupa radioaktifitas dari pengujian ledakan senjata nuklir di atmosfer. Strontium-90, adalah salah satu unsur jatuhan radioaktif, yang akan mengakibatkan radiasi pada setiap orang dan radiasi tersebut akan dibawa sampai ke generasi yang akan datang (keturunan). Masalah dari jatuhnya radioaktif dapat menginformasikan tentang hubungan antara pengetahuan modern dan bahayanya pada kehidupan dibumi. Pencemaran lingkungan akibat adanya jatuhnya radioaktif ini berasal dari revolusi ilmiah pada lima puluh tahun yang lalu oleh penemuannya dalam bidang fisika atom. Pada 1940 itu jelas bahwa pengetahuan baru tentang struktur atom menyebabkan proses perluasan kekuasaan teknologi. Kemampuan ini dengan cepat digunakan untuk tujuan militer. Dihadapkan dengan bahaya perang nazy jerman, pemerintah dari Amerika Serikat dan Inggris Raya melakukan tugas monumental untuk mengetahui reaksi fisi nuklir tentang bom nuklir. Bom ini diciptakan karena adanya wawasan baru yang mengagumkan dari perkembangan fisika nuklir yang didorong untuk menyukseskan dan untuk menerapkan ilmu pengetahuan modern pada tujuan kemenangan dalam perang. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan selanjutnya, pengembangan senjata nuklir untuk meningkatkan daya ledak dari nuklir akan menjadi mungkin. Karena adanya ketakutan dan ketegangan pada perang dingin maka dengan adanya ekonomi dan teknologi yang ada, pengembangan senjata nuklir dieksploitasi oleh negara-negara yang mampu membuat seperti Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, Prancis dan China. Sebagai akibatnya, pada tahun 1948 terdapat permulaan serangkaian percepatan ledakan nuklir yang dirancang untuk mengembangkan senjata dengan peningkatan pengrusakan dan fleksibilitas. Total dari daya ledak yang dilepaskan oleh senjata nuklir antara tahun 1948 dan 1962 itu setara dengan sekitar 500 juta ton TNT-hampir dua ratus kali kekuatan total semua bom yang dijatuhkan di Jerman pada Perang Dunia II. Jumlah komponen pada jatuhan radioaktif dari strontium-90 yang dilepaskan oleh uji coba pengenalan nuklir tingkat radioaktivitas di lingkungan setara dengan 1 miliar gram radium.

BOOK REPORT FILSAFAT IPA


Penyebaran yang cepat dan tidak terkendali dari persenjataan nuklir, yang kini mendominasi program militer di dunia membuktikan adanya keberhasilan yang besar pada fisika nuklir dan tekniknya. Tidak ada keluhan tentang daya dan ketahanan kekuatan senjata nuklir. Tapi penilaian resmi dari konsekuensi biologis akibat ledakan nuklir yang sangat besar ini mengalami perubahan drastis. pernyataan yang berkebalikan oleh dua presiden Amerika,yang hanya terpaut 8 tahun ini menyatakan bahwa: Presiden Eisenhower, Oktober 1956: "Kelanjutan penilaian sekarang dari pengujian bom Hidrogen, tidak membahayakan kesehatan manusia." Presiden Johnson, Oktober 1964: "Perjanjian ini (perjanjian uji larangan nuklir) pada keadaannya akan meningkatkan ancaman radioaktif. Produk yang mematikan dari ledakan atom akan meracuni tanah dan makanan dan susu anak-anak yang kita minum dan udara yang kita peroleh. Radioaktif yang tersimpan sedang dibentuk dalam peningkatan kuantitas pada gigi dan tulang orang-orang muda Amerika. Racun radioaktif mulai mengancam keselamatan orang di seluruh dunia. Racun tersebut merupakan ancaman yang berkembang pada kesehatan tiap-tiap anak yang belum lahir. "

Gambar Yang Menunjukkan Kandungan Gigi Pada Anak-Anak Yang Terkandung Juga Strontium-90

BOOK REPORT FILSAFAT IPA


Tentu saja, demi alasan politik untuk pembalikan dramatis ini dalam kebijakan pemerintah Presiden Eisenhower melemahkan penolakannya terhadap larangan uji coba nuklir sebelum ia meninggalkan kantor. tapi sekarang cukup jelas dari dokumen yang tersedia bahwa antara tahun 1956 dan 1963, ketika uji perjanjian larangan nuklir AS-Soviet ditandatangani, terdapat revisi yang tajam dalam penilaian kita tentang bahaya kejatuhan radioaktif. Kesimpulan dari permasalahan ini yaitu untuk menganalisis secara rinci dari isotop radioaktif, misalnya, strontium-90 dari penciptaan nuklir terhadap catatan akan dampak yang timbul pada tubuh manusia. Ketika terbentuk, unsur radioaktif strontium-90 dan unsur radioaktif lainnya akan bergabung sebagai debu dengan partikel yang kecil. ledakan yang diakibatkan oleh unsur radioaktif strontium-90 ini akan melewati stratosfer dan akan kembali ke bumi dengan kecepatan yang bergantung pada ukuran partikel dan cuaca yang ada. pada akhirnya partikel ini akan jatuh ke bumi dalam bentuk hujan atau salju. Sejak saat itu perubahan biologi yang kompleks akan dialami oleh tanah, tanaman, hewan domestik, dan akhirnya manusia karena adanya pencemaran lingkungan dari unsur radioaktif. Sebagai contoh, sejak strontium-90 adalah kimia dari kalsium yang nisbi (relatif), dibutuhkan rangkaian biologis yang sama. Seiring dengan kalsium dan mineral lainnya, strontium-90 ini dalam perjalanan biologisnya ketika dalam bentuk hujan, akan masuk ke dalam rumput dan tanaman melalui akar sehingga strontium-90 terdapat pada daun tanaman tersebut. Ketika sapi memakan rumput yang terkontaminasi strontium-90 maka kalsium tersebut akan terdapat sebagai susu dalam tubuhnya. sehingga susu yang mengandung stronsium-90 tersebut akan dikonsumsi oleh manusia. ketika sebagian besar jumlah dari jatuhan radioaktif terserap oleh tubuh maka radiasi yang ditimbulkan akan dapat diidentifikasi keluaran radiasinya dengan adanya risiko kesehatan yang dihasilkan dalam bentuk kanker atau perubahan genetik yang dapat diperkirakan. B. Pengetahuan yang Salah terkait Radiasi Radioaktif Untuk mengetahui efek biologis yang disebabkan karena radioaktif, kita harus mengetahui apa yang terjadi pada setiap langkah dari rangkaian kejadian yang menyulitkan ini. Tidak ada penjelasan yang lengkap mengenai pengetahuan ini. Hal ini mengungkapkan jumlah kesalahan pemahaman kita mengenai suatu masalah, yang masih belum tepat sampai pada pengujian senjata nuklir di atmosfer yang diluncurkan kemudian dijatuhkan secara besar-besaran dan bertebaran di lingkungan.

BOOK REPORT FILSAFAT IPA


Pada tahun 1953, AEC menyatakan bahwa jatuhnya nuklir sejajar (merata) di permukaan bumi, sehingga tidak ada wilayah yang akan menerimanya dalam jumlah yang banyak. Pada tahun 1958, distribusi penjatuhan radioaktif sebenarnya adalah ide yang salah. Level jatuhnya radioaktif pada Zona Temperatur utara ditemukan lebih banyak 10x lebih tinggi dari equator atau kutub dan 5x lebih tinggi dari Zona Temperatur selatan. Karena populasi manusia terbesar hidup di Zona Temperatur utara, total manusia yang kejatuhan radiaktif lebih besar daripada teori yang diungkapkan oleh AEC semula. Belakangan pada tahun 1957 buku kantor pemerintahan yang berjudul The effect of Nuclear Weapons, diterbitkan oleh kerjasama antara AEC dan departemen pertahanan, dan mengklaim bahwa jatuhnya radioaktif menurun dari stratosfer secara berangsur-angsur. Setengah dari jumlah itu tidak akan mencapai bumi sampai 7 tahun setelah nuklir itu diproduksi. Radioaktif yang jatuh secara lamban ( berangsur-angsur) tersebut dipercaya akan membawa efek kerusakan yang sangat luas. Pada tahun 1962, edisi kedua dari buku yang sama menyatakan bahwa penafsiran tersebut adalah salah, sebab paling banyak turunnya radioaktif stratosfer ke bumi membutuhkan waktu yang berbulan-bulan, bergantung dari lokasi geografi dan waktu

ledakan yang jatuh serta waktu untuk bereaksi dengan bumi. Sisa radioaktif yang jatuh dan masih bersisa sangat bahaya sekali apabila bereaksi dengan bumi. Kesalahan juga dilakukan dalam mengevaluasi area yang terpapar radioisotop dan akan berpengaruh terhadap rantai makanan manusia. Pada tahun 1953 AEC menyatakan bahwa satu-satunya kemungkinan bahaya bagi manusia dari strontium-90 akan timbul dari "menelan serpihan tulang yang mungkin bercampur dengan jaringan otot selama menyembelih dan memotong daging." Namun tidak di sebutkan fakta biologis yang menyebutkan bahwa meminum susu dari binatang juga mengandung strontium-90. Pada tahun 1956 AEC telah mengakui bahwa susu mewakili sumber yang paling penting dari strontium-90 dalam makanan manusia.

BOOK REPORT FILSAFAT IPA

Gambar Efek Radiasi Dari Strontium-90 Kesalahan penting juga dilakukan dalam menilai bahaya medis dari jatuhan radioaktif. Sebagai contoh, resiko kerusakan genetik dari kejatuhan pada awalnya diberhentikan oleh laporan AEC pada tahun 1953 dengan pernyataan bahwa: "Paparan radioaktivitas jauh di bawah tingkat yang dapat menyebabkan meningkatkan terdeteksinya mutasi, atau variasi diwariskan pada keturunan. Pada tahun 1957 sebuah laporan dari AEC biological and Medical Advisory Committee menyimpulkan bahwa jatuhya radioaktif dari pengujian secara menyeluruh menyatakan

bahwa mungkin akibatnya sebanyak 2.500 sampai 13.000 kasus sepanjang tahun yang umum dan menyebabkan kerusakan yang serius pada populasi manusia di dunia. Salah satu kesalahan besar dalam mengevaluasi dampak bahaya adalah bergantung pada nilai rata-rata dampak paparan. Sebagai contoh, di Arktik hanya sedikit paparan radiasi yang terjadi, karena jumlah yang terpapar radiasi pada tanah kutub jauh lebih sedikit daripada di daerah beriklim sedang dari Amerika Serikat. Namun, orang Eskimo di kutub sekarang ditemukan memiliki jumlah imbas radioaktivitas dalam tubuh mereka yang jauh lebih tinggi dari yang ditemukan di penduduk daerah beriklim sedang. Petunjuk teka-teki ini akhirnya

BOOK REPORT FILSAFAT IPA


ditemukan dalam nutrisi khusus kelompok organisme komposit yaitu lechens, yang masingmasing terdiri dari alga dan jamur yang hidup bersama-sama di wilayah kutub.Tumbuhan lumut, yang tidak memiliki akar fungsional dan sering tumbuh di bebatuan dar ipada tanah, menyerap nutrisi mineral dalam bentuk debu yang diambil langsung dari udara. Dengan demikian berimbas pada sumber makanan utama yaitu mineral yang dibutuhkan dari Lichen Dampak radioaktif juga ditemukan pada lumut dari udara. Karibu memakan jumlah besar dari lumut oleh karena itu dia memiliki dampak paparan yang besar. Pada akhir rantai makanan, daging karibu dimakan oleh para orang Eskimo, sehingga secara tidak langsung mereka memproduksi sejumlah besar dampak radiaoaktif dalam tubuh mereka . Di satu sisi, uji coba nuklir harus dianggap sebagai kemajuan luar biasa dibidang ilmiah.Tapi konsekuensi hayati dari uji nuklir pada hewan, tumbuhan, dan manusia-harus dianggap sebagai kesalahan teknologi yang sangat besar. Dan itu merupakan kelalaian serius ,sekarang jelas bahwa lembaga-lembaga pemerintah yang harus bertanggung jawab dalam pengembangan senjata nuklir secara besar-besaran sebelum mereka memahami efek biologis apa yang ditimbulkan. Jumlah dari paparan nuklir menyebabkan bahaya dari resiko medis oleh sebab itu pengujian nuklir harus dihentikan. Pemberlakuan tes-bantreaty pada tahun 1963 merupakan pengakuan kegagalan ilmu pengetahuan modern dan teknologi. C. Deterjen Deterjen merupakan bahan kimia, disintesis dari bahan baku yang ditemukan dalam minyak bumi, sebagian besar deterjen telah menggantikan sabun di banyak rumah tangga dan industri. Sabun itu sendiri salah satu bahan kimia paling awal yang dikenal dang mempunyai nilai guna. Dulu, ditemukan bahwa lemak dan minyak diekstraksi dari hewan atau diperah dari biji-bijian, dan dimasak dengan alkali, hal ini bereaksi secara kimia untuk membentuk sabun. Sabun merupakan molekul yang berkepala ganda. Bagian lemaknya mudah bergabung dengan tetesan kotoran berminyak, membentuk selaput lapisan di sekitarnya. Ujung molekul membentuk lapisan luar sabun yang dilapisi partikel kotoran dan memiliki afinitas yang kuat untuk air. Sehingga, seluruh permukaan yang kompleks dapat dibersihkan. Tapi sabun memiliki kelemahan teknis dan ekonomi tertentu. Dalam air sadah yang memiliki kandungan mineral yang tinggi, sabun membentuk deposit yang tidak akan mudah dibersihkan. Tahun 1930-an teknologi kimia mulai memproduksi sintesis senyawa organik yang sangat mirip produk alami: sintesis serat, plastik, dan karet buatan. Kekurangan sabun

BOOK REPORT FILSAFAT IPA


merupakan tantangan bagi ahli kimia untuk mulai membuat sintesis bahan pencuci yang dapat terhindar dari masalah air sadah. Penelitian deterjen dimulai dengan mencampurkan molekul lemak (hidrokarbon) yang ada dalam petrolium. Ilmu kimia menemukan cara untuk menghubungkan hidrokarbon dengan golongan molekul yang larut dalam air yang mengandung sulfur. Hasilnya merupakan sebuah rumpun zat seperti sabun membentuk lapisan yang larut dalam air yang ada disekitar molekul lemak.Tetapi deterjen lebih baik dari sabun, karena deterjen memiliki keefektifan yang sama baik pada air sadah atau air murni. Penelitian secara intensif menghasilkan deterjen dengan kegunaan sebagai berikut : daya simpannya lama, nyaman disentuh, enak dipandang, berbau harum, lembut di tangan, harganya ekonomis. Keberhasilan ini menggambarkan ke efektivitasan penelitian kimia modern.

Gambar Molekul Sabun dan Detergen yang Terdiri Dari Kepala Hidrofilik dan Ekor Hidrofobik Beberapa tahun setelah deterjen baru diperjual belikan, deterjen telah mendapatkan bagian yang sangat besar dari pasar. Pada tahun 1960 deterjen telah menggantikan sabun sebagai pembersih terutama pada rumah tangga dan industri pembersih. Satu miliar dolar Industri baru telah diciptakan. Namun, salah satu aspek dari keberhasilan teknologi ini tidak menerima perhatian dalam penelitian dilaboratorium- sejumlah besar efek dumping merupakan zat sintetik baru (sekitar 3,5 miliar pound per tahun di negara bersatu pada tahun 1960) yang turun mengalir ke sistem pembuangan limbah. Kurangnya minat itu mungkin wajar, karena pembelian deterjen dan akibatnya keuntungan yang dihasilkan dari efektifitas deterjen sebagai pembersih dan bukan dari perilaku mereka dalam sistem limbah. Sangat sulit untuk mengabaikan aspek ini. Gundukan busa deterjen muncul di aliran sungai, di beberapa tempat segelas air yang diambil dari kran yang busanya naik akan membuat pembuat bir iri. Kemudian ia menemukan bahwa, meskipun kesamaan itu berguna untuk sabun, deterjen baru

BOOK REPORT FILSAFAT IPA


itu berbeda dari produk alami dalam satu cara penting. Ketika sabun memasuki sistem pembuangan limbah, itu mudah dipecah oleh bakteri, tetapi deterjen tidak. Deterjen melewati perubahan sistem limbah, muncul di air limpasan yang tersalur ke aliran sungai, dan air dalam tanah. Pasokan air diambil dari sumber-sumber yang mengandung deterjen.

Gambar Dampak Pencemaran Sabun dan Detergen Yang Tidak Bisa Terdekomposisi Dalam Air Karena Memiliki Ekor Hidrofobik Yang Panjang Sekarang, untuk pertama kalinya, ahli kimia industri dipaksa untuk menyelidiki aspek lain dari kimia deterjen: mengapa deterjen menahan degradasi alami? Kesulitan ini ditemukan muncul dari struktur kerangka hidrokarbon molekul deterjen. Molekul hidrokarbon terdiri dari rantai atom karbon. Deterjen yang bermasalah memiliki percabangan rantai,dan ditemukan bahwa enzim bakteri yang mudah putus cabang hidrokarbon alaminya pada tanaman limbah yang tidak dapat mendegradasi cabang dari sintetis hidrokarbon. Pada tahun1960-an, pencemaran air telah menjadi hal yang cukup buruk untuk mendorong suatu tindakan hukum secara bersamaan, yang diperlukan penelitian. Metode yang dikembangkan untuk memproduksi deterjen yang terdegradasi dari molekul hidrokarbon tak bercabang juga ditemukan pada minyak bumi. Sebuah Industri setuju untuk mengganti molekul deterjen yang bercabang dengan molekul yang memiliki cabang sedikit, pada 1 Juli 1965.

BOOK REPORT FILSAFAT IPA


Salah satu pemecahan masalah dalam system pembuangan limbah deterjen dalam masyarakat perkotaan ialah menggunakan bakteri. Namun deterjen tidak mudah diidentifikasi dalam system pembuangan bawah tanah seperti septic tank. Sekitar 34 persen dari rumahrumah di amerika serikat dilengkapi dengan system septic tank . setengahnya juga mendapatkan air dari sumur mereka sendiri. Bahkan degradasi deterjen terbaru menyebabkan masalah baru, apalagi ketika mendegradasi deterjen sintetik baru mungkin terdapat kelebihan air permukaan dengan fosfat. Menyebabkan ganguan serius dalam keseimbangan biologis, seperti bencana yang telah terjadi pada Danau Eric. Dengan demikian, setelah deterjen sintetik telah biasa menjadi salah satu barang rumah tangga. Deterjen menyebabkan ganguan tertahannya persediaan air. Hal ini merupakan kegagalan dari bagian teknologi kimia modern untuk memprediksi konsekuensi yang penting terhadap alam.

You might also like