Professional Documents
Culture Documents
ISI KANDUNGAN
MUQADDIMAH .................................................................................................................................... 3 RAHSIA HAKIKAT SHOLAT ...................................................................................................................... 4 Adapun hakikatnya: ............................................................................................................................ 4 INILAH PENGERTIAN TAKBIRATUL IHRAM ............................................................................................ 6 Adapun hakikatnya: ............................................................................................................................ 6 Sah dan maqarinahnya shalat itu terdiri atas 3 (tiga) perkara: .......................................................... 6 INILAH PENGERTIAN SHALAT ................................................................................................................. 7 Masalah yang menyatakan sempurnanya didalam shalat:................................................................. 7 ADA PULA FASAL PENGERTIAN 1 ........................................................................................................ 7 ADA PULA FASAL PENGERTIAN 2 ........................................................................................................ 8 Masalah yang menyatakan jalan kepada Allah Taala atas 4 (empat) perkara:.............................. 8 Adapun hakikatnya: ........................................................................................................................ 8 Adapun yang tersebut diatas itu nyata atas penghulu kita Nabi MUHAMMAD. Karena lafadz MUHAMMAD itu 4 (empat) hurufnya yaitu:................................................................................... 8 Sah dan lagi lafadz ALLAH terdiri dari 4 (empat) huruf:.................................................................. 8 ADA PULA FASAL PENGERTIAN 3 ........................................................................................................ 9 Adapun BUMI / JASMANI didalam tubuh kita itu terdiri atas 7 (tujuh) lapis yaitu:........................ 9 Adapun LANGIT / ROHANI (OTAK/ARASY) didalam tubuh kita itu terdiri atas 7 (tujuh) lapis pula: ........................................................................................................................................................ 9 Adapun LAUT didalam tubuh kita ada 2 (dua) yaitu: ...................................................................... 9 Adapun MAHLIGAI didalam tubuh kita ada 7 (tujuh) pula yaitu: ................................................. 10 MEMPELAJARI SHOLAT HAKEKAT ........................................................................................................ 11 HAKEKAT AL-FATIHAH DALAM SHOLAT ............................................................................................ 11 HAKEKAT ALLAHU AKBAR DALAM SHOLAT:...................................................................................... 11 DALAM SHOLAT ITU JUGA MENGANDUNGI HAKEKAT ZAKAT. ......................................................... 12 HAKEKAT PUASA DALAM SHOLAT: ................................................................................................... 12 SHOLAT HAKIKI. ................................................................................................................................. 12 LAFADZ NIAT SHOLAT HAKEKAT. ...................................................................................................... 12 SHOLAT ZOHOR ............................................................................................................................. 12 SHOLAT ASHAR.............................................................................................................................. 12 SHOLAT MAGHRIB......................................................................................................................... 12 SHOLAT ISYA.................................................................................................................................. 13 SHOLAT SUBUH ............................................................................................................................. 13 ADAB MENGERJAKAN SHOLAT ............................................................................................................. 13 1|Mukasurat
7 Adab dalam mengerjakan Sholat ................................................................................................... 13 MEMAHAMI TENTANG SHOLAT........................................................................................................... 14 SHOLAT YANG HAKIKI.. . ................................................................................................................... 15
2|Mukasurat
MUQADDIMAH
3|Mukasurat
Adapun kemudian daripada itu, yakni daripada memuji Allah dan mengucapkan shalawat kepada Rasulullah SAW, maka inilah suatu kitab yang sudah dipindahkan dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia, supaya mudah bagi orang yang baru belajar menginginkan Allah. Bahwasanya diceritakan dari Abdullah Bin Umar r.a, katanya adalah kamu berduduk pada suatu orang kelak ke hadapan Rasulullah SAW, minta belajar ilmu Jibril a.s, daripada ilmu yang sempurna dunia dan akhirat, yaitu membiasakan dari hakikat didalam shalat lima waktu yaitu wajib bagi kita untuk mengetahuinya. Yang harus mereka ketahui pertama kali hakikat shalat ini supaya sempurna kamu menyembah Allah, bermula hakikatnya didalam shalat itu atas 4 (empat) perkara: 1. 2. 3. 4. BERDIRI (IHRAM). RUKU (MUNAJAH). SUJUD (MIRAJ). DUDUK (TABDIL).
Adapun hakikatnya:
1) BERDIRI (IHRAM) itu karena huruf ALIF asalnya dari API, bukan api pelita dan bukan pula api bara. Adapun artinya API itu bersifat JALALULLAH, yang artinya sifat KEBESARAN ALLAH TAALA, yang terdiri atas 2 (dua) perkara : KUAT. LEMAH.
Yang merupakan kudrat dan iradat-Nya juga, karena hamba itu tidak mempunyai KUAT dan LEMAH karena hamba itu di-KUAT-kan dan di-LEMAH-kan oleh ALLAH, bukannya kudrat dan iradat Allah itu lemah. Adapun kepada hakikatnya yang sifat lemah itu shalat pada sifat kita yang baharu ini. Adapun yang dihilangkan tatkala BERDIRI itu adalah pada segala APAL (perbuatan) hamba yang baharu. 2) RUKU (MUNAJAH) itu karena huruf LAM Awal, asalnya dari ANGIN, bukannya angin barat dan bukan pula angin timur. Adapun artinya ANGIN itu bersifat JAMALULLAH yang artinya sifat KEELOKAN ALLAH TAALA, yang terdiri atas 2 (dua) perkara : TUA. MUDA. Yang merupakan kudrat dan iradat-Nya juga. Adapun hamba itu tidak mempunyai TUA dan MUDA. Adapun yang dihilangkan tatkala RUKU itu adalah pada segala ASMA (nama) hamba yang baharu. 3) SUJUD (MIRAJ) itu karena huruf LAM Akhir, asalnya dari AIR, bukannya air laut dan bukan pula air sungai. Adapun artinya AIR itu bersifat QAHAR ALLAH yang artinya sifat KEKERASAN ALLAH TAALA, yang terdiri atas 2 (dua) perkara :
4|Mukasurat
HIDUP. MATI.
Yang merupakan kudrat dan iradat-Nya juga. Adapun hamba itu tidak pun mempunyai HIDUP dan MATI. Adapun yang dihilangkan tatkala SUJUD itu adalah pada segala NYAWA (sifat) hamba yang baharu. 4) DUDUK (TABDIL) itu karena huruf HA, asalnya dari TANAH, bukannya pasir dan bukan pula tanah lumpur. Adapun artinya TANAH itu bersifat KAMALULLAH yang artinya sifat KESEMPURNAAN ALLAH TAALA, yang terdiri atas 2 (dua) perkara : ADA. TIADA. Yang merupakan kudrat dan iradat-Nya juga. Adapun hamba itu tidak ADA dan TIADA. Adapun yang dihilangkan tatkala DUDUK itu adalah pada segala WUJUD/ZAT hamba yang baharu, karena hamba itu wujudnya ADAM yang artinya hamba tiada mempunyai wujud apapun karena hamba itu diadakan/maujud, hidupnya hamba itu di-hidupkan, matinya hamba itu di-matikan dan kuatnya hamba itu di-kuatkan. Itulah hakikatnya shalat. Barangsiapa shalat tidak tahu akan hakikat yang empat tersebut diatas, shalatnya hukumnya KAFIR JIN dan NASRANI, artinya KAFIR KEPADA ALLAH, ISLAM KEPADA MANUSIA, yang berarti KAFIR BATHIN, ISLAM ZHAHIR, hidup separuh HEWAN, bukannya hewan kerbau atau sapi. Tuntutan mereka berbicara ini wajib atas kamu. Jangan shalat itu menyembah berhala!!!.
5|Mukasurat
Adapun hakikatnya:
1. Adapun hakikatnya BERDIRI (IHRAM) itu adalah TERCENGANG, artinya: tiada akan tahu dirinya lagi, lupa jika sedang menghadap Allah Taala, siapa yang menyembah?, dan siapa yang disembah?. 2. Adapun hakikatnya RUKU (MUNAJAH) itu adalah BERKATA-KATA, artinya: karena didalam TAKBIRATUL IHRAM itu tiada akan menyebut dirinya (asma/namanya), yaitu berkata hamba itu dengan Allah. Separuh bacaan yang dibaca didalam shalat itu adalah KALAMULLAH. 3. Adapun hakikatnya SUJUD (MIRAJ) itu adalah TIADA INGAT YANG LAIN TATKALA SHALAT MELAINKAN ALLAH SEMATA. 4. Adapun hakikatnya DUDUK (TABDIL) itu adalah SUDAH BERGANTI WUJUD HAMBA DENGAN TUHANNYA.
6|Mukasurat
7|Mukasurat
2. NUR ILMU. 3. NUR. 4. SUHUD. 3) Adapun MARTABAT Tuhan itu ada 3 (tiga) perkara: 1. AHADIYYAH. 2. WAHDAH. 3. WAHIDIYYAH. 4) Adapun TUBUH kita dijadikan Allah Taala atas 4 (empat) perkara: 1. WADIY. 2. MADIY. 3. MANIY. 4. MANIKEM.
Adapun hakikatnya:
5. 6. 7. 8. SYARIAT itu adalah KELAKUAN TUBUH. THARIQAT itu adalah KELAKUAN HATI. HAKIKAT itu adalah KELAKUAN NYAWA. MARIFAT itu adalah KELAKUAN ROHANI.
Adapun yang tersebut diatas itu nyata atas penghulu kita Nabi MUHAMMAD. Karena lafadz MUHAMMAD itu 4 (empat) hurufnya yaitu:
9. 10. 11. 12. MIM Awal. HA. MIM Akhir. DAL. i. Manusia Adapun Adapun Adapun Adapun ii. Alam Adapun Adapun Adapun Adapun
MIM Awal itu ibarat KEPALA. HA itu ibarat DADA. MIM Akhir itu ibarat PUSAT (PUSER). DAL itu ibarat KAKI. MIM Awal itu MAQAM-nya kepada alam LAHUT. HA itu MAQAM-nya kepada alam JABARUT. MIM Akhir itu MAQAM-nya kepada alam MALAKUT. DAL itu MAQAM-nya kepada alam NASUWAT.
8|Mukasurat
ALIF itu nyatanya kepada APAL Allah. LAM Awal itu nyatanya kepada ASMA Allah. LAM Akhir itu nyatanya kepada SIFAT Allah. HA itu nyatanya kepada ZAT Allah.
APAL itu nyata kepada TUBUH kita. ASMA itu nyata kepada HATI kita. SIFAT itu nyata kepada NYAWA kita. ZAT itu nyata kepada ROHANI kita.
ALAM KABIR (ALAM BESAR) itu sudah terkandung didalam ALAM SYAQIR karena ALAM SYAQIR itu bersamaan tiada kurang dan tiada lebih, lengkap dengan segala isinya bumi dan langit, arasy dan kursy, syurga, neraka, lauhun (tinta) dan qolam (pena), matahari, bulan dan bintang.
Adapun BUMI / JASMANI didalam tubuh kita itu terdiri atas 7 (tujuh) lapis yaitu:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. BULU. KULIT. DAGING. URAT. DARAH. TULANG. LEMAK (SUM-SUM).
Adapun LANGIT / ROHANI (OTAK/ARASY) didalam tubuh kita itu terdiri atas 7 (tujuh) lapis pula:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. DIMAK (LAPISAN BERPIKIR/RUH NABATI). MANIK (LAPISAN PANDANGAN/RUH HEWANI). NAFSU (RUH JASMANI). BUDI (RUH NAFASANI). SUKMA (RUH ROHANI). RASA (RUH NURANI). RAHASIA (RUH IDHAFI). Adapun MATAHARI didalam tubuh kita yaitu NYAWA kita. Adapun BULAN didalam tubuh kita yaitu AKAL kita. Adapun BINTANG didalam tubuh kita yaitu ILMU kita (ada yang banyak dan ada pula yang sedikit). Adapun SYURGA didalam tubuh kita yaitu AMAL SHALEH kita. Adapun NERAKA didalam tubuh kita yaitu DOSA-DOSA kita.
9|Mukasurat
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Adapun LAUT ASIN didalam tubuh kita yaitu AIR MATA kita. Adapun LAUT TAWAR didalam tubuh kita yaitu AIR LUDAH kita.
Didalam DADA itu QALBUN dan didalam QALBUN itu BUDI dan didalam BUDI itu JINEM dan didalam JINEM itu NYAWA dan didalam NYAWA itu RASA dan didalam RASA itu RAHASIA (SIR).
10 | M u k a s u r a t
Perkataan Allah pada Allahu Akbar mengandungi makna atau martabat dzat sedangkan perkataan Akbar pada Allahu Akbar mengandungi makna atau martabat sifat. Jadi Dzat dan Sifat itu tidak boleh berpisah. Dzat dan Sifat sama-sama saling puji memuji.
11 | M u k a s u r a t
SHOLAT HAKIKI.
Sesungguhnya Sholat itu ada 4 jenis yaitu:1. 2. 3. 4. 1 2 3 4 Sholat Sholat Sholat Sholat Syariat Tharikat Hakikat Makrifat
4 jenis Sholat diatas berkaitan antara satu dengan yang lainya. Firman Allah swt: Inna sholati kaanat ala mukminina kitabin mauquta Sesungguhnya sholat itu adalah WAJIB bagi orang orang yang beriman. Hadist Nabi: Assholatu imanuddin Sholat itu tiang agama.
SHOLAT ASHAR
Sengaja aku sholat fardhu ASHAR 4 rakaat dihadapan KAABAH di Mekah tunai karena Allah Taala Ya Muhammad AKU tajalli wajib BERANASIR dengan 4 perkara yakni API-ANGIN-AIRTANAH. Aku menghadap kepada AKU ada Allah Taala. 1. 2. 3. 4. API ANGIN AIR TANAH
SHOLAT MAGHRIB
Sengaja aku sholat fardhu MAGRIB 3 rakaat dihadapan KAABAH di Mekah tunai karena Allah Taala
12 | M u k a s u r a t
Ya Muhammad aku tajalli wajib AKU gaib kehendak mengadakan 3 rakaat yakni ALLAHMUHAMMADADAM. aku menghadap kepada AKU ada Allah Taala. 1. 2. 3. 4. ALLAH MUHAMMAD ADAM ISYA
SHOLAT ISYA
Sengaja aku sholat fardhu ISYA 4 rakaat dihadapan KAABAH di Mekah tunai karena Allah Taala Ya Muhammad aku tajalli wajib AKU INSAN itu AKU mengadakan 4 rakaat yakni WADZIMADZIMANI-MAKNIKAM aku menghadap kepada AKU ada Allah Taala 1. 2. 3. 4. WADZI MADZI MANI MAKNIKAM
SHOLAT SUBUH
Sengaja aku sholat fardhu SUBUH 2 rakaat dihadapan KAABAH di Mekah tunai karena Allah Taala = Ya Muhammad aku yang WUJUD tajalli itu wajib BERTUBUH yang mengadakan 2 rakaat yakni DZAT SI FAT aku mengadap kepada AKU ada dengan yaitu sebenar benarnya Allah Taala. 1. DZAT 2. SI FAT
13 | M u k a s u r a t
h) Selama membaca TAHIYYAT maka hendaklah kita ingat akan MAKSUD Kalam Allah itu seperti berikut : Attahiyya .hingga assalamualaika ..wabarakatuh AKU yang BERHAYAT sebenar-benarnya. AKU Yang Esa yang mengadakan engkau Muhammad. AKU Yang Memeberi RAHMAT engkau dan Yang Memberi Rahmat Assalamua ALAI NA. AKU yang sebenar-benarnya Tuhanmu Wa ala ibadillah.sholihin Dan yang ibadatullah itu yang amat baik itu AKU Ash hadu Ila ha illalallah AKU Tuhan Yang ESA..Tiada Tuhan Yang Disembah Melainkan AKU Wa..ash hadu.rasullullah AKU bersaksi Nabi Muhammad itu Pesuruh Allah Allahuma.wa ala alihi Muhammad.. Ya Tuhanku juga yang memberi ANUGERAH itu ..Yang memberi kepada hambanya dan sekalian umat Salam Inni ana ZATUL HAQ kekanan Inni ana SIFATUL HAQ kekiri. . PERHATIKAN HAL DI BAWAH INI: 1) Sewaktu kita melangkah keatas sejadah dengan KAKI KANAN hendaklah dimulai bacaan BISMILLAH 2) Sewaktu takbir ALLAH HU AKBAR..maka niat dalam hatiAKULAH YANG MAHA BESAR 3) Sewaktu membaca FATIHAH maka hendaklah kita ingat akan SIFAT KITA dalam Fatihah. 4) Sewaktu RUKUK setelah baca subhana rabbial adzimwabihamdihi 3 x ..maka baca pula ..AKU mempunyai KEBESARAN dan YANG AMAT MENGETAHUI 5) Sewaktu ITTIDAL setelah baca sami allahu liman hamidah 3 x ..lalu kita baca pula ..AKUlah YANG AMAT MENDENGAR dan AKU-lah YANG MEMBERI SEGALA KURNIAAN 1 x didalam hati 6) Sewaktu SUJUD setelah membaca subhana rabbial aala wabihamdihi 3 x lalu kita baca pulaAKU jua YANG DISEMBAH dan AKU jua YANG MENYEMBAH pada diriku sendiri 1x didalam hati. 7) Sewaktu DUDUK ANTARA 2 SUJUD setelah membaca rabbigh firgli warhamni wa jeburni warzukni wahdini waafni wafu anni 3x lalu kita baca AKU -lah YANG MENGAMPUNKAN DOSA dan MENGURNIAKAN RAHMAT dan KESEJAHTERAAN kepadamu 1 x didalam hati.
14 | M u k a s u r a t
TERCENGANG Hilang perasaan kita ketika mengatakan ALLAH HU AKBAR, fanakan perasaan kita sampai kepada LA HAULAWALA QUWWATA ILLA BILLAHI ALIYYU ADZIM. 6) TUBADIL TERGANTI Gantikan pakaian dzahir atau perbuatan dzahir dengan perbuatanNYA. Jadi yang sholat itu adalah DIA juga pada hakekatnya. 7) MUNAJAT PERMOHONAN Yang meminta itu adalah sebenarnya QUDRAT IRADATNYA juamaknanya diri kita bermunajat dengan HAKEKATNYA. .
Mengucap Dua Kalimah Syahadah DIDALAM HATI bukan dengan suara mulutku dengan mentasdiqkan Tiada Tuhan Melainkan Allah dan Nabi Muhammad itu Pesuruh Allah. Kemudian aku mengucap Kalimah itu buat kali keduanya dengan cara yang sama dengan mentasdiqkan: Bahwa tiada apa yang NYATA didalam diriku melainkan DIRI HAKIKIku yaitu Allah semata-mata dan Akulah Muhammad penyampai HAQ ALLAH kepada seluruh Jasadku. Aku bersyahadah buat kali ketiga dengan mentasdiqkan: Bahwa Yang Wujud dialamku dan Alam maya ini hanyalah Allah semata-mata. Aku teruskan Qiamku dengan BERSALAWAT kepada Baginda Rasullullah dengan bertasdiq bahwa Dialah asal usulku , bapak kepada Nyawaku dan beliaulah sebenarbenarnya Diri Hakikiku itu yaitu yang menamakan Dirinya Allah. Dialah Sifat Agung Allah Yang Rahasia yaitu Diri Rahasiaku. Didalam Qiam aku BERHAUQALAH dan aku nyatakan penyerahan aku kepada Diri Hakikiku yaitu Allah: Ya Allah masukkanlah wujud Jasadku kedalam Wujud Batinku dan masukkanlah Wujud Batinku kedalam DzatMu semata-mata Ya Allah setiap detik dan ketika dalam hidupku dunia akhirat. Aku serahkan apa yang ada padaku kepadaMu dan engkau serahkan pula apa yang ada padaMu kepadaku. Aku adalah kepunyaan Engkau sepenuhnya.
Aku memang berniat untuk Sholat. Namun aku nyatakan Niatku itu dengan melafazkan didalam hati : Ya Allah, aku sholat . zohor .. empat rakaat untuk MENG -USUL, ME-NYAKSI-KAN
15 | M u k a s u r a t
dan ME-NYATA-KAN DIRI HAKIKIku YAITU ENGKAU karena Engkau juga Ya Allah. Jadi orang lain menyatakan niatnya dengan lafaz yang disuarakan mulutnya. Aku tidak, karena hatiku yang berkata aku sholat Orang lain sembahyang dengan menyuarakan TAKBIRATUL IHRAM, Allah Hu Akbar. Aku tidak. ku hanya menyuarakan Allah. Didalam HU, aku MIRAJ kealam asalku yaitu ALAM LAHUT dengan menyerahkan wujudku kedalam Wujud Allah semata-mata. Kemudian aku turun dari Mirajku menuju keseluruh Alam tubuhku dengan Kebesaran AKBAR. Aku simpan Allah Hu Akbar di baitullah Mukminku didalam Jantungku. Orang lain sembahyang BERKIBLATKAN BAITULLAH di Mekah. Aku tidak, aku cuma menghadapkan wajahku kearah Kaabah. Aku berkiblatkan Diri Hakikiku yaitu Allah yang meliputi diriku. Aku memandang wajahku sendiri. Orang lain sembahyang dengan membaca apa apa yang perlu dibaca dengan mulut dan lidahnya yaitu dengan suara dzahir. Aku tidak. Diri Hakikiku membaca didalam hatiku. Aku hanya mendengar dan memperhatikan saja. Didalam sembahyang, orang lain memberi salam kepada entah siapa. tapi aku tidak, Aku tahu kepada siapa aku tujukan salamku. Aku tujukan kepada Diri Batinku yaitu DZATULHAQ yaitu Aku yaitu Dzat Allah dan aku juga tujukan salam itu kepada SIFATUL HAQ yaitu Diri Dzahirku yaitu aku yaitu Sifat Allah. Aku mengakhiri MUNAJATku dengan Kalimah Syahadah dan Salawat Nabi. Aku sadar wudhu itu pemisahan sementara antara Diri Dzahirku dengan Diri Batinku sementara Sholat itu Penyatuan semula kedua-duanya menjadi Esa dengan Dzat, Sifat, Asma dan Afal Allah Tuhanku. Aku sudah TIADA, senantiasa TIDAK ADA karena YANG ADA HANYA DIRI HAKIKIKU yaitu ALLAH Tuhanku, Tuhan diriku dan Tuhan Rabbul Alamin. ITULAH SHOLAT HAKIKI dan orang akan mengatakan Islam macam apakah aku ini..? karena tidak sembahyang, Ya..! memang aku sudah berhenti sembahyang sebab aku SHOLAT. Biarlah orang mengatakan aku asalkan jangan aku mengatakan orang. Salam
16 | M u k a s u r a t