Professional Documents
Culture Documents
Titik berangkat
Nyatanya tiap orang adalah unik. Anda dan orang yang Anda jumpai adalah unik
1. 2.
Unik artinya tidak ada copy yang persis sama seperti Anda. Unik artinya gaya berkomunikasi Anda berbeda dari orang lain. Unik artinya gaya pikir dan gaya belajar Anda berbeda dengan orang lain.
3.
4. 5.
Titik berangkat
Nyatanya tiap orang adalah juga memiliki kesamaan dengan orang lain
Bila Anda tidak makan selama tiga hari, dan orang lain juga melakukan hal yang sama, maka akibat perbuatan itu adalah serupa. Anda dan orang lain itu akan merasa lapar dan lemah. Seperti orang lain Anda juga dapat merasa sedih, gembira, kuatir, takut, marah, atau tertekan.
THE QUEST
SEJAK DULU ORANG BERUSAHA MEMETAKAN PERILAKU DAN KEPRIBADIAN MANUSIA Orang Cina: toa pan dan siu pan
Orang primitif: gemuk bulet, ceking dan wajar filsuf yunani: choleric, melancholic, sanguin dan phlegmatic Sufi dan Jesuit: Enneagram 9 wajah manusia
Problemnya: tidak ada klasifikasi yang berdasarkan data empirisjadi subjektif
Manusia itu kompleks. Tidak mungkin manusia diklasifikasikan berdasarkan satu atau dua hal saja, apalagi berdasarkan tampilan perawakan tubuh Tidak mungkin manusia diklasifikasikan secara simplistis sesuai dengan satu atau dua corak perilaku atau kejiwaannya saja Manusia berperilaku sebagai cerminan dorongan-dorongan yang ia miliki. Dorongan-dorongan yang banyak itu dapat dikelompokkan menjadi empat dorongan utama. Setiap manusia memiliki keempat kelompok dorongan tadi Setiap manusia adalah unik karena cara penggabungan berbagai dorongan-dorongan tadi berbeda untuk tiap orang
2.
3. 4.
5. 6.
Ada manusia yang memiliki satu dorongan/hal yang dominan Ada yang memiliki dua hal yang sama-sama dominan Adayang dapat memiliki komposisi dimana tidak ada hal yang dominan sama sekali Komposisi dorongan manusia dapat berubah ketika ia pindah dari kondisi sehari-hari (normal) ke kondisi stres (adanya konlfik, tertekan, lapar, sakit, diabaikan, dikacaukan)
1.
2.
3.
Kita dapat meramalkan perilaku seseorang Kita dapat memahami mengapa seseorang berperilaku tertentu Kita dapat memperkirakan bagaimana seseorang bertindak di dalam kondisi stres Kita dapat memperkirakan bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain Kita dapat membentuk team yang efektif sesuai dengan sasarannya
3.
4.
5.
Corak dan gaya adalah bagaikan bangunan yang kita dirikan untuk membawa orang ke dalamnya dan membawa isi bangunan itu ke luarnya Corak dan gaya ini memiliki pintu masuk. Bila pintu masuk itu tidak dikenali maka, sulit orang mengambil manfaat dari bangunan orang lain dan bangunannya sendiri.
STYLE PROFILE
Pemelihara
MANUSIA YANG BERORIENTASI PADA ANALISI DATA DAN PEMELIHARAAN
Manusia rasa
MANUSIA YANG BERORIENTASI PADA KESELARASAN
NILAI-NILAI
Idealis
TYPE 2
Menghindari
TYPE 3
Kompeten/dapat hasil Berorientasi pada
TYPE 4
Mencari terbaik/
harmoni Berorientasi pada orang/hubungan dan tugastugas yang biasa Bersama orang lain merasa nyaman dan gembira Flek.sibel
kegagalan/kerugian Berorientasi pada pekerjaan Menjaga keseimbangan Menyukai hal-hal yang bisa diantisipasi Logis dan sistematis
bekerja bersama
Berorientasi pada
MOTTO
nyemplung
dapat
Segera
Cepat
Bervariasi
Ringan
Stabil
Tinggi/segenap kekuatan
Intensif /tinggi
Tandem/berbagi Kompromi/Konsensus
YANG DISUKAI
SIMBOL
RADAR MANUSIA
KURA-KURA DENGAN
SEMI TRAILER DI
KOMPUTER
JALUR KIRI
ORANG
2.
3.
4.
Dua Langkah: a) pertama-tama bersahabat, informal, dan bersosialisasi sebelum berbisnis; b) bekerjalah berdasarkan kepentingan/problem/tugas Gunakan pendekatan yang humoris (terhadap kelemahan dan bukan terhadap kesalahan) Berikan dorongan dan dukungan Tampilkan diri sebagai Sosok yang proaktif, orang yang mengayomi
7. 8.
Usahakan ia tahu bahwa Anda merasa puas Tunjukkan bagaimana ia dapat menyesuaikan diri atau diterima Yakinkan bahwa ia disukai oleh Anda dan pihak-pihak lain
PROSES
9.
10.
11.
Nyatakan bahwa Anda ingin mendengar pendapat/hal yang disukai meskipun berbeda dengan yang Anda maui Bersedialah untuk mencoba berkompromi Untuknya gunakanlah suatu skala penilaian (Untuk skala 1 sampai 10, . . . seberapa pentingkah hal tersebut untuk Anda? . . . atau . . . seberapa ingin Anda melakukan hal tersebut?) LAIN-LAIN
12. 13.
14.
Bantulah ia melihat bagaimana kegagalan dapat dihindarkan Jangan menekan dirinya dengan target dan dead line Jangan lupa untuk berbasa-basi di awal percakapan
1. 2.
3. 4.
5.
Mintalah waktunya secara teratur bagai sebuah ritual. Gunakan dua langkah: a) ajukan topik dan beri informasi; b) beri waktu baginya untuk berpikir karena jika diharuskan untuk membuat keputusan, jawabannya kemungkinan adalah Tidak Beri waktu untuk melakukan analisa Beri waktu untuk mendinginkan kepala/menenangkan diri Andalah yang harus mengawali melakukan pendekatan
1.
1. 2. 3. 4.
Sediakan detil, gunakan fakta, data, aturan, dan prosedur Hubungkan hal-hal lama dengan yang baru Dapatkan beberapa tambahan data yang membuatnya percaya Antisipasi sangat esensial: jauh-jauh hari rencanakan kalender kegiatan bersama-sama. Jangan harap perubahan rencana diterima dengan segera dan dengan mudahnya.
PROSES
9.
10.
Bersikap tenang dan tidak emosional, redakan ketegangan, minimalkan emosi Bersedialah untuk mengambil/menawarkan beberapa aspek dari pekerjaan (contoh: pengumpulan data)
LAIN-LAIN
11.
12.
13.
3.
4.
Berikan respon yang cepat (sedikitnya akui urgensi, bahkan bila Anda tak dapat memberi solusi Dengarkan dia; MENGULANG KEMBALI PERNYATAANNYA ADALAH SATUSATUNYA CARA UNTUK MENGURANGI KECEPATAN DAN MEMBUAT TENANG SEORANG PEMIMPIN/PELOPOR!!! Cerminkan pemahaman Anda (buat ia tahu bahwa Anda mengerti tujuannya/apa yang ia coba lakukan Bergeraklah mendekatinya (sentuh dengan santai)
DATA YANG DIBUTUHKAN Tawarkan solusi; jangan kemukakan problem baru Anjurkan alternatif atau opsi, atau sediakan beberapa alternatif memandang problem Klarifikasikan batasan-batasan Anda Nyatakan tujuan Anda Kemukakan keputusan mana y ang sudah diambil, dan mana yang masih bisa didiskusikan Kemukakan bahwa Anda sudah melakukan yang terbaik Tawarkan untuk mengerjakan Impact Preview bersama-sama (sebab Pemimpin/Pelopor cenderung berlebihan
6. 7.
8. 9. 10.
11.
12.
PROSES
13. 14. 15.
Bicara dengan jelas dan tegas. Bersikaplah asertif. Hormati otonomi orang tersebut. Gunakan suatu skala penilaian untuk menentukan prioritas(Berdasarkan skala 1 sampai 10, seberapa urgent hal tersebut?)
LAIN-LAIN
16. 17. 18.
19.
Akui keahlian dan kompetensinya. Hargailah inisiatifnya Anda bisa berbesar hati karena pada kenyataannya ketakutan terbesar dari seorang Pemimpin/Pelopor adalah membuat orang yang dia sayangi menjadi tak berdaya dan tersisihkan.. Jangan menjilat atau takut padanya
2.
3.
4.
Dekati (dan sentuh) orang lain; Anda akan lebih perlu mendekati terlebih dahulu Buatlah dirimu mudah dipahami, mau untuk berkerja sama, sediakan waktu yang lebih banyak Berikan dukungan Anda Ajak bicara tentang ideal-ideal, prinsip-prinsip, hal-hal yang terbaik dan segi yang adil. DATA YANG DIBUTUHKAN Sampaikan penghargaan atas maksudnya Hargai bahwa ia bernilai Tawarkan bantuan konkrit dan spesifik Jaminkan bahwa ia masih termasuk kelompok kita Simak dia sepenuhnya Akui bagian Anda dalam menyebabkan masalah Sabar dan gunakan paraphrase
PROSES
13.
14. 15.
Bicara berkali-kali bahwa kita perduli dengannya dan mau membantu Tekankan kerja sama dan penentuan tujuan bersama Jangan mendesak-desak atau rewel.
LAIN-LAIN
16.
17.
TYPE SATU:
BUATLAH PERENCANAAN HARIAN/to do list KURANGI GURAUAN BELAJAR MENGERJAKAN PROYEK SENDIRI
TYPE KEDUA
EKSPERIMEN DENGAN UNGKAPAN EMOSI MENCOBA MELAKUKAN PERJALANAN DADAKAN LAKUKAN BEBERAPA HAL TANPA PERSIAPAN BELAJAR DANSA DANGDUT
TYPE KETIGA
BELAJAR MINTA MASUKAN ORANG LAIN BELAJAR DARI ORANG YANG DIANGGAP BODOH BELAJAR UNTUK TIDAK MENGEJAR APA-APA UPAYAKAN TIDUR 3 HARI BELAJAR MEMPERHATIKAN HAL-HAL KECIL
TYPE EMPAT
COBA BERKEBUN, MEMASAK, MENGEPEL BELAJAR BERTANYA: SO WHAT BELAJAR UNTUK CURANG SESEKALI
Biasanya orang menanyakan beberapa hal setelah mempelajari Style Profile ini:
Life ends when you stop dreaming Hope is lost when you stop believing Development fails when you stop caring