You are on page 1of 4

PROSES ASUHAN NUTRISI NAMA : Laki-laki JENIS KELAMIN : Laki-laki UMUR : 36 tahun

a. Riwayat Penyakit Penyakit dahulu : Penyakit sekarang : 7 hari Tidak BAB

b. Riwayat ekonomi, sosial budaya Bekerja sebagai sopir bus antar kota

a. Data Antropometri TB = 168 cm BB = 85 kg IMT = 30,3 Penilaian : Obesitas b. Data Biokimia Penilaian : c. Data Klinik 7 hari tidak BAB

Penilaian : Pasien mengalami konstipasi d. Data Dietary/Riwayat Gizi/Makanan Makan tidak teratur, makan 1 x sehari tetapi berlebihan Suka makan sate daging, dan telur digoreng, jarang makn ikan dan tidak suka makan sayuran dan buah-buahan

Penilaian : pola konsumsi yang kurang baik Data dietary E 110%, P 100%, L 105%, KH 110 %. Penilaian: kelebihan zat gizi No Asessment 1 FH Parameter Kelebihan asupan energy yang berasal darimakanan/minuman padat energy atau tinggi lemak. Asupan serat tidak mencukupi Antropometri IMT meningkat NI 1.5, NB 1.5, NI 1.7, NB 2.1, NC 3.3, NB 3.2 Biokimia Clinis CH Obesitas NI2.2,NI5.8.4.NI5.10.1,NI5.2,NI 5.6.3,NC3.3.NI 5.8.2.NB1.4. NI 4.1, NI 5.8.5 Kemungkinan NI 1.5, NI 2.2

Domain Intake NI 1.5 : Kelebihan asupan energy (P) berkaitan dengan , makan 1 x sehari tetapi berlebihan suka makan sate daging, dan telur digoreng (E) yang ditandai dengan asupan E 110%, , L 105%, KH 110 %. Domain Clinis NC 3.3 : kelebihan BB (P) berkaitan dengan suka makan sate daging, makan 1 x sehari tetapi berlebihan, dan tidak suka makan sayuran dan buah-buahn (E) yang ditandai dengan IMT 30,3 (S) Domain perilaku

a. Tujuan Diet Meringankan kerja saluran pencernaan Merangsang peristaltic usus Memberikan gizi yang cukup untuk menormalkan BB

b. Prinsip dan Syarat Diet Energi cukup Makan teratur dan berserat ( terutamadari sayuran, buah dan biji-bijian) Sayuran dan buah-buahan lebih kurang 800 gr/hari,untuk merangsang usus membentuk bulk feces. Intake cairan 8 s/d 10 gelas/hari. Cukup olahraga dan relax Biasakan BAB teratur Penambahan vitamin, terutama vitamin B untuk membantu pencernaan.

c. Preskripsi Diet Diet: Tinggi serat Bentuk Makanan: Makanan biasa Frekuensi :5x pemberian, 3xpokok, 2x selingan Rute/Cara Pemberian : oral d. Perhitungan Kebutuhan Gizi REE= 5 + 10W+ 6,25 H 5A = 5 + 10 (85) + 6,25(168) 5 (36) =1725 Av 50 % Pengurangan 500 kkal SDA 10 %

e. Implementasi Memberikan konseling pada pasien tentang pentingnya makan teratur ,makan yang boleh dan dibatasi serta makanan yang tidak boleh. Pemberian makan/ zat gizi sesuai kebutuhan seperti jenis, frekuensi , cara pemberian dan modifikasi makanan. f. Rencana Edukasi Memberikan konsultasi gizi yaitu : Pentingnya makan teratur dan makan selingan Makanan yang boleh dan tidak boleh Batasi bahan makanan yang merangsang secara individual Berikan contoh makanan yang tidak merangsang, muda dicerna, tinggi serat. Asupan makanan Mempertahankan BB normal Pola makan Keseringan BAB

Menilai apakah asupan makanan sesuai diet yang dianjurkan. Apakah tujuan intervensi sudah tercpai/ belum dan adanya standar rujukan untuk menentukan tindakan selenjutnya. Padang , 21 Mei 2013 Ria Rawati Sinaga

You might also like