You are on page 1of 5

MATERI PENYULUHAN ASAM URAT

1.

DEFINISI Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumzi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. Semoga situs ini dapat menambah pengetahuan Anda seputar penyakit asam urat (gout). Yang dimaksud dengan asam urat adalah kristal-kristal yang terbentuk sebagai hasil metabolisme zat purin (bentuk turunan dari nukleoprotein). Purin merupakan salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel semua makhluk hidup. Purin terdapat dalam tubuh kita, terdapat juga pada makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan (daging, jeroan, sayur, buah, kacang, dsb.). Selain itu, purin juga bisa dihasilkan dari perusakan sel-sel tubuh yang terjadi baik secara normal ataupun karena penyakit tertentu. Saat kita mengkonsumsi makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup, zat purin yang terkandung di dalamnya ikut berpindah ke dalam tubuh kita. Makanan yang masuk akan diolah oleh tubuh, melalui proses metabolisme dan menghasilkan asam urat. Jadi setiap orang punya kadar asam urat dalam tubuh. Penyakit asam urat terjadi jika kadar asam urat berlebihan (karena purin yang masuk terlalu banyak). Tubuh manusia sudah menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan sehari-hari, yang berarti kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15%. Dalam kondisi normal, asam urat yang dihasilkan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk urine dan feses (tinja/kotoran). Proses pembuangan ini diatur oleh ginjal, yang berfungsi mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Namun jika kadar asam urat berlebihan, ginjal akan kewalahan dan tidak sanggup mengaturnya sehingga kelebihan kristal asam urat tersebut akan menumpuk pada sendi dan jaringan. Ini sebabnya persendian kita terasa nyeri dan bengkak.

2.

Proses terjadinya penyakit asam urat: 1. Konsumsi zat yang mengandung purin secara berlebihan 2. Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme berubah menjadi asam urat 3. Kadar asam urat dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam urat 4. Kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian 5. Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku

Selain konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin, konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan resiko terkena penyakit asam urat. Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang, sehingga asam urat tetap bertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian. Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan. Pada kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian terasa sangat sakit jika bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos / mengalami pengapuran tulang. 3. PENYEBABNYA Faktor resiko akibat timbulnya penyakit asam urat adalah pola makan, kegemukan dan suku bangsa. Prevalensi orang Maori di Australia terserang penyakit asam urat tinggi sekali, sedangkan di Indonesia prevalensi tertinggi pada penduduk pantai dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minahasa karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengkonsumsi alkohol. Karena alkohol dapat menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah. Untuk lebih detailnya, penyakit Asam Urat digolongkan menjadi : a. Penyakit Gout Primer Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik/keturunan dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh. b. Penyakit Gout Sekunder Disebabkan meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat asam inti dari sel dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein. Jadi, asupan yang masuk ke tubuh mempengaruhi kadar asam urat dalam darah. Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat. Berikut ini makanan yang mengandung senyawa purin yang tinggi terdapat dalam : Jeroan, Udang, Cumi, Kerang, Kepiting, Tiram, Sarden, Ikan teri; Sayur bayam, Kangkung, Bunga kol, Jamur, Asparagus; Melinjo, Daging kambing dan Kacang tanah. Jika ingin mengkonsumsi, sebaiknya jangan terlalu sering dan berlebihan. Jika kandungan asam urat tinggi dalam darah, tanpa kita sadari akan merusak organ-organ tubuh, terutama ginjal, karena saringannya akan tersumbat. Tersumbatnya saringan ginjal akan berdampak munculnya batu ginjal, atau akhirnya bisa mengakibatkan gagal ginjal. Penyakit Asam Urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Sekali lagi kristal asam urat akan merusak endotel/pembuluh darah koroner. Karena itu, orang yang memiliki kadar asam uratnya tinggi harus berupaya untuk menurunkannya agar kerusakan tidak menyebar ke organ-organ tubuh yang lain.

4. TANDA DAN GEJALA Nyeri sendi merupakan indikator utama asam urat, tapi rasa ngilu pada persendian banyak sebabnya, belum tentu disebabkan oleh asam urat. Berikut adalah sejumlah gejala yang patut Anda waspadai. Jika Anda merasakan tanda-tanda berikut, besar kemungkinan Anda terkena penyakit asam urat:

Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan membengkak dan berwarna kemerahan (meradang) Biasanya persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau malam hari Rasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan dan siku Pada kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat bergerak

Untuk memastikan, Anda harus melakukan pemeriksaan laboratorium. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 6 mg/dl. Penyakit asam urat biasanya diderita pria berusia 40 tahun ke atas dan wanita yang sudah menopause. Sebagian besar penderita asam urat juga memiliki penyakit lain seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes atau penyakit ginjal. Faktor kegemukan (obesitas) juga sering dijumpai pada penderita asam urat. Jika penyakit asam urat dibiarkan tanpa pengobatan, maka dapat berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal. 5. CARA PENCEGAHANNYA Penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang dihasilkan dari metabolisme zat purin. Oleh karena itu, untuk mengurangi kadar asam urat, Anda harus mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin. Berikut adalah contoh makanan yang menjadi pantangan bagi penderita penyakit asam urat:

Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden Ekstrak daging seperti abon dan dendeng Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden) Daging kambing, daging sapi, daging kuda Bebek, angsa dan kalkun Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega Makanan kaya protein dan lemak

Selain pantangan makanan di atas, penderita asam urat juga harus banyak minum air putih (terutama bagi mereka yang mempunyai batu ginjal). Air putih akan membantu mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine. Kurangi konsumsi alkohol karena alkohol akan meningkatkan kadar asam laktat, yang menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang. Akibatnya, asam urat tertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian. Hindari juga minuman fermentasi seperti bir, wiski, anggur, tape dan tuak karena mengandung senyawa alkohol. 6. Tips tambahan bagi penderita asam urat:

Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup Jangan minum aspirin Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan

You might also like