You are on page 1of 4

Review Asus Eee PC 1215P

Senin, 23 Mei 2011 17:02 | Ditulis oleh Wisnu N |

Keluar Jalur Kombinasi prosesor dan ukuran layar notebook ini memang nyeleneh. Namun keberanian Asus ternyata menghasilkan produk yang menarik. Biasanya, prosesor Intel Atom cuma digunakan netbook berukuran 10 inci. Namun melalui EeePC 1215P ini, Asus keluar jalur dengan menanamkan Atom di notebook 12 inci. Memasang Atom di notebook 12 inci memiliki beberapa kelebihan. Pertama tentu saja harga. Asus EeePC 1215P ini dibandrol dengan harga Rp3,3 juta (tanpa OS, Rp. 3,8 juta dengan Windows 7 Starter), atau tidak jauh berbeda dengan netbook. Selain itu, Atom adalah prosesor hemat daya, sehingga keluaran panasnya relatif lebih kecil. Hal ini membuat Asus tidak kesulitan merancang notebook ini dengan desain tipis dan ringan. Jika dihitung, bobotnya hanya 1,5 kg, dengan tebal tidak lebih dari 3 cm. Selain itu, daya tahan dalam mode baterai juga dahsyat. Ketika kami uji menggunakan Battery Eater mode Text (yaitu memutar teks secara terus-menerus), notebook ini bisa mencatat waktu 6 jam lebih. Saat digunakan memutar video HD secara terus-menerus, notebook ini pun nyaris menembus 4 jam. Pendek kata, notebook ini bisa diandalkan meski Anda sering bepergian dan jauh dari sumber listrik. Namun sesuai takdir Atom, performa notebook ini memang tidak istimewa. Meski menggunakan Atom N550 yang memiliki dua inti, Anda tidak bisa menggunakan notebook ini untuk konversi video, render gambar definisi tinggi, atau memainkan game kelas berat. Yang bisa Anda lakukan di notebook ini adalah kegiatan komputasi standar, seperti mengetik, browsing internet, atau menonton video. Itu pun dengan catatan, videonya maksimal berformat HD 720 (1280x720 pixel), namun tidak HD 1080 (1920x1024 pixel). Jika dibandingkan notebook berbasis AMD Fusion, performanya jauh tertinggal (lihat tabel). Secara fasilitas, notebook yang tersedia dalam 4 warna ini juga minus perangkat optik. Tidak ada pula HDMI dan eSATA yang menjadi standar di notebook masa kini. Fasilitas yang tersedia terbilang standar, seperti WiFi, Ethernet, webcam, serta colokan USB (3 buah). Namun jika kekurangan tersebut bisa dimaklumi, notebook ini tergolong enak digunakan.Keyboard-nya sudah menggunakan model chiclet dengan ukuran tombol 1,5x1,5 cm. Dikombinasikan dengan tombol yang empuk

ketika ditekan, kami bisa mencapai kecepatan ketik standar dengan mudah. Anda juga akan betah mengetik di notebook ini, karena panas yang timbul di sandaran tangan tetap terjaga meski kami menggunakannya selama berjamjam. Layarnya memiliki resolusi 1366x768, lebih baik dari netbook yang resolusinya 1024x768. Kalaupun ada keluhan adalah area touchpad yang licin yang membuat pergerakan kursor tidak selincah harapan. Penggunaan bahan glossy di punggung layar juga membuat sidik jari mudah menempel, memberikan kesan kotor jika Anda tidak sering-sering mengelapnya. (Wisnu Nugroho) **** Kami menyukai Asus EeePC 1215P. Dengan harga yang sama, notebook ini memberikan kenyamanan lebih baik dibanding netbook. Penggunaan Atom memang membatasi kemampuannya, namun tetap memadai kalau hanya untuk aplikasi standar. Jadi jika Anda sedang mencari notebook yang ringan dari sisi penggunaan maupun harga, Asus EeePC 1215P adalah pilihan yang wajib dilirik.

Hasil Uji Kami membandingkan Asus EeePC 1215P dengan Acer Aspire 4253 yang berbasis AMD Fusion. Dari hasil pengujian, bisa terlihat kalau kinerja Intel Atom tertinggal jauh di sisi grafis. Namun daya tahan baterainya relatif lebih baik, meski dengan catatan notebook Acer memiliki ukuran layar lebih besar (14 inci). Pengujian Asus EeePC 1215P (Intel Atom N550, memori 1GB, VGA Intel GMA 3150, baterai 47Wh, 12,1 inci) 40 1704 0,47 points 39 menit 20 detik 9 menit 41 detik 150 2,8 fps 3 jam 51 menit 6 jam 17 menit Acer Aspire 4253 (AMD E-350, memori 1GB, VGA Radeon HD6310, baterai 48Wh, 14,1 inci) 52 2147 0,46 points 44 menit 32 detik 3 menit 12 detik 2276 N/A 3 jam 27 menit 5 jam 24 menit

Sysmark 2007 PCMark Vantage Cinebench R11.5 Encoding video Encoding audio 3DMark 2006 Stalker (Day) Daya Tahan Baterai Memutar HD Video Battery Eater (Text)

Spesifikasi Asus EeePC 1215P Layar Prosesor Memori Chipset Kartu Grafis 12,1 inci, 1366x768 pixel Intel Atom N550 (1,5GHz, dual core, 3MB L3 cache) 1GB DDR3-667 (1 dari 2 slot) Intel NM10 Intel GMA 3150 (256MB)

320GB, 5400rpm, SATA-II (Seagate) Harddisk Realtek ALC269 Kartu suara Tidak ada Optical drive WiFi a/g/n, Ethernet, USB (3x), webcam, card reader Fasilitas DOS/Windows 7 Starter Sistem Operasi 47 Wh Baterai 29,8 x 20,5 x (2,5 - 4,1) cm Dimensi 1,49 kg Bobot 2 tahun (international warranty) Garansi id.asus.com Situs Web Rp3,3 juta (No OS) Rp3,8 juta (Windows 7 Starter) Harga kisaran* *Asus Indonesia, (021) 4586-5050

Ada Penutupnya Dengan alasan security, kamera di notebook ini memiliki penutup, meski kami sendiri tidak merasa membutuhkan penutup seperti itu.

Licin Ukuran touchpad yang lebar ini sesungguhnya sebuah keunggulan tersendiri. Sayang permukaannya licin sehingga terasa kurang responsif.

Tombol Pintas Ada dua tombol shortcut yang tersedia. Yang kiri untuk mengatur power management, yang kanan untuk mengaktifkan WiFi.

Plus

: Harga kompetitif; penggunaan nyaman; daya tahan baterai lama.

Minus : Kurang ideal untuk komputasi kelas berat; tanpa perangkat optik; mudah kotor. Skor Penilaian - Kinerja : 4,75 - Fasilitas : 4,25 - Penggunaan : 4,25 - Harga : 3,5 - Skor total : 4,3

You might also like