Professional Documents
Culture Documents
LABORATORIUM RPL PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011/2012
I. TUJUAN
Mahasiswa mengenal konsep UML Mahasiswa mampu menggunakan Rational Rose
Management Group (OMG http://www.omg.org). Tahun 1997 UML versi 1.1 muncul, dan saat ini versi terbaru adalah versi 1.5 yang dirilis bulan Maret 2003. Booch, Rumbaugh dan Jacobson menyusun tiga buku serial tentang UML pada tahun 1999 [7] [8] [9]. Sejak saat itulah UML telah menjelma menjadi standar bahasa pemodelan untuk aplikasi berorientasi objek. Konsepsi Dasar UML Dari berbagai penjelasan rumit yang terdapat di dokumen dan buku-buku UML. Sebenarnya konsepsi dasar UML bisa kita rangkumkan dalam gambar dibawah. Abstraksi konsep dasar UML yang terdiri dari structural classification, dynamic behavior, dan model management, bisa kita pahami dengan mudah apabila kita melihat gambar diatas dari Diagrams. Main concepts bisa kita pandang sebagai term yang akan muncul pada saat kita membuat diagram. Dan view adalah kategori dari diagaram tersebut
V. TUGAS PRAKTIKUM
1. Jelaskan Fungsi Window dari Rational Rose dibawah ini
Penjelasan menu : 1. Nomor 1 ( Browser) : berfungsi membantu kita untuk melihat secara hirarkis elemenelemen model yang telah di buat dari activity maupun nama diagram yang telah di buat. 2. Nomor 2 (Toolbox Diagram) : alat-alat yang disediakan untuk membuat diagram atau dapat Berubah sesuai dengan jenis diagram yang bisa di buat 3. Nomor 3 (Jendela Diagram) : field untuk membuat diagram maupun jendela- jendela diagram yang lain 4. Nomor 4 (Jendela dokumentasi) : digunakan untuk membuat dokumentasi elemenelemen model. 5. Nomor 5(History Log) : tampilan yang menerangkan apa yang telah kita lakukan dalam field rational rose tersebut.
2. Jelaskan Macam-macam diagram yang ada di Rational Rose berserta penjelasan & layoutnya use case diagram class diagram statechart diagram activity diagram sequence diagram collaboration diagram component diagram deployment diagram Penjelasan : Use case diagram : dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirements sistem. Dan selama tahap desain, use case diagram menetapkan perilaku sistem saat diimplementasikan.
Class diagram : membantu dalam memvisualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan juga memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model desain dari suatu sistem.
Statechart diagram : digunakan untuk memodelkan perilaku dinamis satu kelas atau objek dan memperlihatkan urutan keadaan sesaat yang dilalui sebuah objek. Dari titik start sampai dengan titik end, yang dimana disanapun ada looping.
Activity diagram : digunakan untuk memodelkan alur kerja sebuah proses bisnis dan urutan aktifitas dalam suatu proses dari mulainya suatu proses sampai terakhir.
Sequence diagram : menjelaskan interkasi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu dan memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case.
Collaboration diagram : digunakan sebagai alat untuk menggambarkan interkasi yang mengungkapkan keputusan mengenai perilaku system hingga looping.
Component diagram : field untuk mengalokasi semua kelas dan objek kedalam komponenkomponen dalam desain fisik perangkat lunak dan memperlihatkan pengaturan dan kebergantungan antara komponen-komponen perangkat lunak.
Deployment diagram : field untuk pemetaan perangkat lunak kepada hardware. Dan device.