You are on page 1of 24

BAB 1

Sistim satuan

PENDAHULUAN

Ilmu fisika adalah cabang daripada ilmu pengetahuan yang menyelidiki sifat-sifat dan kelakuan melalui observasi dalam eksperimen dan analisa, sehingga dapat dikemukakan sifat sifat fundamental dari alam itu.

Sifat-sifat dan kelakuan alam itu biasanya dinamakan hukum alam dan dirumuskan secara sistematis, karena bersangkutan antara besaran-besaran fisis yang terukur kuantitasnya dalam eksperimen eksperimen itu, hanya dapat dinyatakan dengan tegas dalam perumusan tersebut.

Tanpa adanya hukum alam yang dirumuskan oleh Galileo, Newton, Hooke, Bernoulli, Stoke, dll tidak mungkin ada ilmu mekanika.

Kerja yang paling utama dalam ilmu fisika adalah pengukuran. Maksud dari setiap pengukuran adalah untuk memperoleh keterangan tentang banyaknya sesuatu jumlah fisis yang dipilih yaitu dilakukan dengan membandingkan sesuatu besaran yang diukur dengan besaran dasarnya.

Besaran-besaran dalam ilmu fisika mempunyai satuansatuan. Besaran-besaran dasar mempunyai satuan-satuan dasar. Semua besaran dasar dalam ilmu mekanika dapat diucapkan dalam tiga besaran dasar, yaitu : 1. besaran panjang 2. besaran massa 3. besaran waktu Satuan dasar bermacam-macam tergantung pada sistem satuan yang dipergunakan.

Satuan dasar besaran panjang, meter (m). satuan dasar dari massa ialah kilogram (kg), satuan dasar dari waktu ialah detik (det).
Besaran-besaran dasar tidak dapat didefinisikan secara jelas, sehingga dibutuhkan suatu standar pengukuran. Dalam mendefinisikan suatu besaran fisika haruslah terkandung kaidah menghitung besaran yang bersangkutanberdasarkan besaran-besaran lain yang dapat diukur.

Misalnya, momentum didefinisikan sebagai hasilkali massa dan kecepatan, jadi sudah disebutkan kaidah untuk menghitungnya. Tinggal lagi bagaimana cara atau dasar mengukur besaran massa dan kecepatan tersebut.

Kecepatan didefinisikan berdasarkan faktor panjang (jarak) dan selang waktu, tetapi mendefinisikan besaran panjang dan waktu ini secara lebih mendasar dan lebih sederhana lagi tidaklah mungkin. Oleh sebab itu panjang dan waktu dinamakan besaranmekanika yang tak terdefinisikan. Yang satu lagi disamping panjang & waktu ialah massa.

Kaidah untuk mengukur besaran mekanika yang tak terdefinisikan ditentukan oleh suatu badan Internasional yang bernama General Conference on Weights and Measures. Semua negara besar mempunyai wakil dalam badan ini.

Salah satu fungsi pokoknya ialah menetapkan suatu standar untuk setiap besaran yang tak terdefinisikan.Standar ini dapat berupa suatu barang nyata dengan syarat bahwa sifatnya tidak boleh berubah ubah dalam waktu yang lama.

Inilah sebabnya mengapa pada tahun 1889 orang memilih logam campuran ptatina-irridium sebagai bahan untuk membuat batangan yang akan dijadikan standar meter. Pada waktu itu logam campuran tersebut dianggap sangat stabil sifat kimianya. Bila umpamanya batang yang terbuat dari gelas yang dipilih, panjangnya akan berubah akibat penghabluran yang pasti terjadi dari tahun ke tahun.

Walaupun platinum-irridium merupakan logam campuran yang luar biasa stabilnya, tetapi untuk menjadikan yang terbuat dari bahan ini menjadi standar ukuran diseluruh dunia, ada beberapa syarat tidak praktis yang harus dipenuhi, misalnya harus dibuat sejumlah besar tiruannya untuk dipakai disetiap negara penting didunia dan standar tiruan ini harus diuji ketepatannya secara berkala dengan standar induknya.

Pada tanggal 14 Oktober 1960 badan tersebut diatas mengganti standar untuk panjang menjadi berdasarkan suatu konstanta atom, yaitu panjang gelombang cahaya merah jingga yang dipancarkan oleh atom dari Krypton 86 didalam suatu tabung yang berisi gas krypton, sedangkan didalam tabung terjadi pengosongan muatan.

Standar untuk massa ialah massa suatu standar yang terbuat dari platinum-irridium dan diberi nama satu kilogram. Standar berbentuk silinder ini disimpan di International Bureau of Weights and Measures di Sevres dekat Paris. Sampai tahun 1960 yang dijadikan standar waktu ialah selang waktu antara saat matahari berada diatas kepala dengan saat yang sama pada keesokan harinya, dihitung rata-ratanya dalam setahun dan dinamakan satu hari rata-rata hari matahari.

Antara tahun 1960 dan 1967 standar tersebut diganti dengan apa yang dinamakan tahun tropik 1900 yaitu waktuyang diperlukan matahari pada tahun 1900 untuk bergerak dari suatu titik yang sama. Dalam bulan Oktober 1967 dasar standar waktu diganti lagi sekarang berdasarkan waktu periodik radiasi yang bersesuaian dengan transisi antara dua tingkat energi atom cesium 133.

Standar dan satuan sejak 1969 Panjang, Standar : panjang gelombang cahaya merah jingga dari kripton 86 Alat pengukur : interferometer optik Satuan : 1 meter = 1.650.763,73 panjang gelombang. Meter, Standar

: silinder platina-irridium, 1 kilogram

Alat pengukur : neraca sama lengan Satuan : 1 kilogram

Waktu, Standar : waktu periodik yang bersesuaian dengan transisi antara dua tingkatan energi dari atom cesium133 Alat pengukur : jam atom Satuan : 1 detik = 9.192.631,770 perioda cesium.

Sistem satuan dan dimensi


Sistem yang menggunakan satuan dasarnya sentimeter, gram dan sekon untuk besaran besaran dasar panjang, massa dan waktu dinamakan sistem cgs. Sistem yang menggunakan satuan dasarnya meter, kilogram dan sekon untuk besaran besaran dasar panjang, massa dan waktu dinamakan sistem mks.

Sistem yang menggunakan satuan dasarnya feet,pound, dan second untuk besaran-besaran dasar panjang, gaya dan waktu dinamakan sistem fps.

Satuan panjang lainnya yang sering dipergunakan dalam ilmu pengetahuan alam murni ialah : 1 angstrom = 1 A = 10-10 meter 1 nanometer = 1 nm = 10-9 meter 1 mikrometer = 1 m = 10-6 meter 1 milimeter = 1 mm = 10-3 meter 1 sentimeter = 1 cm = 10-2 meter 1 kilometer = 1 km = 103 meter

Satuan panjang yang masih juga dipakai dalam kehidupan sehari-hari dan dalam keteknikan di AS & Inggris ialah : 1 inci = 1 in = 2,54 cm 1 foot = 1 ft = 12 in 1 yard = 1 yd = 3 ft 1 mil = 1 mi = 5280 ft.

Satuan massa yang sering dipakai ialah : 1 mikrogram = 1 g = 10-9 kg 1 miligram = 1 mg = 10-6 kg 1 gram = 1 g = 10-3 kg 1 pound massa = 1 lbm = 0,45359237 kg Satuan waktu yang umum dipakai ialah : 1 nanosekon = 1 ns = 10-9 s 1 mikrosekon = 1 s = 10-6 s 1 milisekon = 1 ms = 10-3 s 1 menit = 1 men = 60 s 1 jam = 1 jm = 3600 s 1 hari = 86400 s

Awalan untuk pangkat bilangan sepuluh : --------------------------------------------------------------Pangkat Bilangan 10-12 10-9 10-6 10-3 10-2 103 106 109 1012 Sepuluh ----------------------------------------------------------------------------------------------------------Awalan piko nano mikro mili senti kilo mega giga tera ----------------------------------------------------------------------------------------------------------Singkatan p n m c k M G T -----------------------------------------------------------------------------------------------------------

You might also like