ABSTRAK PUTU SHELY.

Hubungan Fungsi Kognitif terhadap Tingkat Kemandirian pada Lansia di Posbindu Lansia Pergeri Depok RW 02. Dibimbing oleh dr. RIA MARIA, SpKJ dan MAMAN SUBARMAN, S.Si, M. Biomed. Lanjut usia mengalami perubahan besar dalam hidup salah satunya adalah perubahan sistem saraf yang bisa bermanifestasi pada penurunan fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif terjadi pada hampir semua lansia disebabkan oleh perubahan biologis yang dialaminya dan umumnya berhubungan dengan proses penuaan. Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada aktivitas sehari-hari. Penurunan kognitif berkaitan erat dengan penurunan penampilan aktivitas hidup atau kemandirian lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan fungsi kognitif terhadap tingkat kemandirian pada lansia di Posbindu Lansia Pergeri Depok RW 02. Penelitian ini merupakan deskriptif analitik, mengguanakan cross sectional dengan tingkat kepercayaan 95% dan menggunakan data primer. Penelitian ini dilakukan di Posbindu Lansia Pergeri Depok RW 02. Populasi adalah lansia berusia diatas 60 tahun keatas dan memiliki status pendidikan minimal SD serta tidak mengalami gangguan pendengaran yang datang ke Posbindu Lansia Pergeri Depok RW 02. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non probability sampling dengan metode sampling jenuh sehingga didapatkan 90 orang. Instrumen yang digunakan ialah Mini Mental State Examination, Activitiy of Daily Living dan Instrumental Activity of Daily Living. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji Chi-Square menunjukkan didapatkan nilai p = 0,000 (nilai p < 0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara fungsi kognitif terhadap tingkat kemandirian pada lansia. Kata kunci Kepustakaan : Fungsi Kognitif, Tingkat Kemandirian, Lansia : 45 (1993-2010)

xx