Professional Documents
Culture Documents
1106003794
110601549 11106053123
1106089180 1106089086
Selvyyanny Tedjomuljo
Shofura Qonita Lillah Wulan Nurhidayah
1106018726
Pengertian Keperawatan Transkultural Transkultural Nursing adalah suatu area/wilayah keilmuan budaya pada proses belajar dan praktik keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan di antara budaya dengan merhargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia, kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk memberikan asuhan keperawatan khususnya budaya atau keutuhan budaya kepada manusia (Leininger, 2002).
Tujuan Keperawatan Transkultural Mengidentifikasi, menguji, mengerti dan menggunakan pemahaman keperawatan transkultural untuk meningkatkan kebudayaan yang spesifik dalam pemberian asuhan keperawatan.
Pentingnya Globalisasi 1. Perawat perlu memahami agar dapat bertahan dan memberikan pelayanan kesehatan 2. Perawat dapat mengidentikasi rumpun budaya
Leininger (1978,1984)
Karakteristik Budaya Nilai Budaya
Etnosentris
Perbedaan Budaya
Etnis
Ras
Etnografi
Care
Caring
Pengkajian Budaya
Pengkajian secara sistematik dan komprehensif Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi yang signifikan dari klien sehingga perawat dapat menerapkan kesamaan pelayanan budaya (Leininger dan McFarland, 2002). Model pengkajian matahari terbit menggambarkan keberagaman budaya dalam kehidupan sehari-hari dan membantu menjelaskan alasan mengapa pengkajian budaya harus dilakukan secara komprehensif.
Membangun Hubungan
Pemilihan Komponen Kebudayaan
Apakah anda mempertahankan kontak dengan keluarga besar? Apakah nama asli keluarga anda diganti ?
Apakah anda memiliki institusi keagamaan ? Dapatkah anda menggambarkan diri anda sebagai anggota yang aktif ? Apakah bahasa asli anda ? Apakah anda berbicara dengan bahasa asli anda ?
Kontrol Lingkungan
Pertanyaan yang diajukan mengenai keyakinan klien tentang sifat dari masalah kesehatan dan tindakan yang dilakukan di rumah atau di komunitas untuk mengatasinya.
Variasi Biologis
Pertanyaan yang diajukan mengenai sumber perawatan kesehatan lain yang digunakan serta acuan nutrisi.
Kasus 3
Seorang pasien berusia 67 tahun mendapat serangan stroke nonhemoragik dan dirawat di ruang perawatan semi intensif sebuah rumah sakit. Kesadaran pasien baik, namun pasien mengalami kelumpuhan sisi sebelah kanan tubuhnya dan mengalami kesulitan bicara. Pasien seringkali menolak bantuan perawat untuk pemenuhan perawatan hariannya. Pasien meminta supaya istrinya yang merawat dan menemaninya. Kebijakan rumah sakit melarang anggota keluarga menunggu di dalam ruang perawatan. Istri pasien hanya boleh menemui pasien pada saat waktu kunjungan. Istri pasien selalu menunggu di luar ruang perawatan dan ingin membantu merawat suaminya.
Pertanyaan 1. Analisis kasus tersebut berdasarkan konsep budaya dan transkultural telah saudara pelajari. Bagaimana peran perawat bila dihadapkan pada situasi diatas? Apa yang sebaiknya dilakukan perawat untuk membantu pasien dan keluarganya?
Thank you