You are on page 1of 7

SISTEM : ENDOKRIN, PENYAKIT : PAROTITIS

KOMPETENSI 1. Anamnesis

Tilikan Nilai Tertinggi bila Peserta memfasilitasi pasien untuk menceritakan penyakitnya dengan pertanyaanpertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang relevan, adekuat, dan akurat

Tilikan Keluhan utama :Pipi sebelah kiri/kanan Bengkak RPS: -sejak kapan? - apakah bengkak muncul mendadak atau bertahap? -apakah masih bisa beraktivitas seperti biasa?bisa membuka mulut ato tidak? Bisa berbicara seperti biasa atau tidak? -apakah sudah pernah periksa? -apakah sudah pernah diberi obat? -apakah bengkak dapat mengecil jika dikompres? -apakah bengkak makin lama makin membesar atau tetap? -apakah ada nyeri didaerah bengkak? -apakah ada demam? -apakah ada pembesaran ditempat lainnya? -Apakah air liur semakin banyak? -Apakah ada riwayat trauma sebelumnya? -Apakah ada riwayat sakit gigi sebelumnya? - apakah ada penurunan nafsu makan? - apakah ada penurunan berat badan? RPD: -apakah ada riwayat sakit serupa sebelumnya - apakah ada riwayat sakit gula sebelumnya - apakah ada riwayat Hipertensi - apakah ada riwayat sakit gigi sebelumnya RPK: - apakah ada riwayat anggota keluarga yang menderita penyakit serupa?

BOBOT SKOR MAKS 1 3x1

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________

Page 1

-apakah ada anggota keluarga yang menderita DM, hipertensi? 2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan menggunakan sarung tangan dalam melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien Pemeriksaan Fisik: KU : sakit sedang/berat, Kesadaran : compos mentis TV : TD : 130/90 mmHg, N; 90x/menit t: 38C Kepala: asimetris, pembengkakan salah satu pipi,nyeri tekan, hiperemis,tidak berbenjol-benjol, kenyal,teraba hangat Mata: CPP -/-, sklera ikterik -/THT:dbn Mulut:terdaaapat caries pada gigi molar 1 atau 2 atas, hipersalivasi, Trismus (jika N VII terkena) Leher: dbn Thorax : -Cor: dbn -Pulmo : dbn Abdomen: dbn Ekstremitas: dbn Pemeriksaan Penunjang: Laboratorium: Hb, Ht, leukosit, Trombosit, LED Hitung jenis leukosit glukosa darah
X foto Panoramik, X foto cranial AP lateral

3x1

Amilase serum Serologi : Hemaglutination inhibition (HI) test


OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 2

Neutralization (NT) test Complement Fixation (CF) test 3. Menentukan diagnosis dan diagnosis banding Peserta ujian dapat menentukan diagnosis dan diagnosis bandingnya secara lengkap 4. Komunikasi dan Peserta ujian edukasi pasien menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip berikut: 1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah terbuka kontak mata salam empati dan Diagnosis: Parotitis DD/ Abses submandibula 3 3x3

Komplikasi : septicemia, osteomielitis mandibular, ekstensi fasial, 3 obstruksi jalan napas, mediastinitis, thrombosis vena jugulris interna, disfungsi nervus fasialis,meningoensefalitis, pankretitis, orkitis, miokarditis, perikarditis, arthritis, dan nefritis Komunikasi - Menyapa pasien - Menjelaskan kepada pasien tentang Parotitis secara umum, rencana penatalaksanaan komplikasi dan prognosis - Menjelaskan kepada pasien tentang Penyebabnya karena infeksi mulut terutama gigi geraham atas, rencana penatalaksanaan komplikasi dan prognosis, faktor resikonya - Menjaga kontak mata saat berkomunikasi dengan pasien - Menanyakan kepada pasien apakah penjelasan yang telah diberikan cukup jelas - Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya tentang penyakitnya - Menjelaskan pilihan terapi yang dapat diberikan pada pasien, Analgetik-antipiretik bila perlu metampiron : anak > 6 bulan 250-500 mg/hari maksimum 2 g/hari parasetamol : 7,5 10 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis dan bisa ditambahkan anti inflamasi metil prednisolon

3x3

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________

Page 3

hubungan komunikas i dua arah respon) 2. Mampu memberika n kesempata n pasien untuk bercerita dan mengarahk an cerita 3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaa n klinik 4. Mampu memberika n penyuluha n yang isinya sesuai dengan

Menjelaskan resiko dari masing-masing pilihan terapi Menjelaskan perlunya dilakukan pemeriksaan penunjang guna menegakkan diagnosis. Menjelaskan cara untuk pencegahan tidak terkena penyakit parotitis ini.

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________

Page 4

5. Tata laksana non farmako terapi (tindakan)

masalah pasien Peserta melakukan tindakan /pemberian terapi dengan informed consent yang jelas, proteksi diri (sepsis asepsis)

Menjelaskan saat akan memeriksa pasien Informed consent perlunya dilakukan pemeriksaan penunjang Menjelaskan mengenai penyakit gondong terhadap pasien maupun keluarga. Kalau penyakit ini dapat sembuh sendiri karena disebabkan oleh virus Penderita baru dapat dirawat jalan bila tidak ada komplikasi (keadaan umum cukup baik) a. Istirahat yang cukup, di berikan kompres b. Pemberian diet lunak dan cairan yang cukup c. Kompres panas dingin bergantian

3x5

- Penderita rawat inap (Penderita dengan demam tinggi, keadaan umum lemah, nyeri kepala hebat,gejala saraf) a. rawat inap diruang isolasi. b. Diet lunak, cair dan TKTP (pasang Infus D5%) Perilaku profesional Peserta ujian memeperkenalkan diri dan meminta izin secara lisan dan melakukan poin di bawah ini lengkap sebagai Melibatkan pasien dalam membuat keputusan terapi yang akan diberikan pada pasien 1 3x1

Menyapa pasien Memperkenalkan diri Menjelaskan saat akan memeriksa pasien Mencuci tangan saat akan memeriksa pasien Menjelaskan hasil pemeriksaan Menjelaskan pemeriksaan lanjutan yang diperlukan Merujuk pasien untuk penanganan lebih lanjut

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________

Page 5

berikut: 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhatihati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. Memperhatikan kenyamanan pasien 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas 4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien 5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau diperlukan konsultasi bila diperlukan GLOBAL PERFORMANCE Beri tanda kolom centang () pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus. TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR
OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 6

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________

Page 7

You might also like