You are on page 1of 4

BAB III ANALISA JURNAL

Population : Peneliti menggunakan teknik purposive sampling pada pasien kemoterapi kanker serviks di unit rawat inap dan rawat jalan RSUD Dr. Moewardi yang terdaftar tahun 2011 sebanyak 1856 orang. sehingga mendapatkan responden sebanyak 95 responden dimana apabila mengikuti teknik penentuan jumlah sample oleh Sekaran (2003) apabila jumlah populasi (N) =
1800 maka sample yang baik digunakan adalah sebanyak 317 responden. Sementara rumus dengan proporsi binomunal (binomunal proportions) n =
( ( ) ) ( )

tidak bisa digunakan

karena proporsi kecemasan tidak dijelaskan secara detail di latar belakang.

Intervention Penelitian tersebut merupakan penelitian analitik, dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk mencari hubungan suatu variabel bebas terhadap variabel terikat. Sehingga tidak terdapat intervensi yang diberikan oleh peneliti terhadap responden. Peneliti menghubungkan antara dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien kemoterapi tanpa mengontrol faktor faktor lain yang dapat menjadi faktor perancu seperti frekuensi kemoterapi yang dilakukan pasien, kondisi lingkungan dan lain sebagainya terhadap kecemasan pasien apabila dibandingkan dengan penelitian Junita Nurmala dkk yang meneliti tentang Pengaruh Dzikir terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operatif Kanker Serviks dengan rancangan pre eksperimental jenis one group pretest posttest yang memberikan intervensi langsung sehingga faktor faktor perancu dapat lebih tertanggulangi mengingat responden diberikan intervensi selama beberapa menit kemudian peneliti mengukur tingkat kecemasan. Namun penelitian Junita Nurmala kurang efektif dilakukan untuk pasien dengan kepercayaan yang berbeda dan penelitian Dewi Utami dkk tentang dukungan keluarga lebih aplikatif jika diaplikasikan di seluruh kalangan.

Comparisson Penelitian yang berjudul Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Kecemasan Kemoterapi pada Pasien Kanker Serviks di RSUD Dr. Moewardi menggunakan design analitik cross section dengan mencari hubungan dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Sehingga dalam penelitian tersebut peneliti tidak memberikan intervensi dan

membandingkan tindakan ataupun variabel bebas yang digunakan dengan variabel lain. Namun peneliti memasukkan beberapa penelitian terkait seperti usia, pendidikan pasien dan kemampuan adaptasi pasien terhadap kecemasan untuk dibandingkan terhadap hasil penelitiannya ntuk mengetahi yang mana yang lebih berhubungan sama halnya dengan penelitian dari Junita Nurmala dkk yang meneliti tentang Pengaruh Dzikir terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operatif Kanker Serviks yang mereview dan membandingkan beberapa penelitian terkait mengenai pengaruh variabel yang diteliti sehingga penelitian dapat lebih tervalidasi dari data data pembanding lainnya.

Outcome Hasil yang didapat menunjukkan bahwa dari 95 responden, paling banyak responden mempunyai dukungan keluarga yang tinggi terhadap pasien yaitu sebanyak 76 responden (80%) dan dukungan keluarga sedang yaitu sebanyak 19 responden (20%) dimana paling banyak responden mempunyai tingkat kecemasan yang ringan yaitu sebanyak 58 responden (61.1%) dan tingkat kecemasan paling sedikit adalah tidak ada tingkat kecemasan yaitu sebanyak 37 responden (28,9%). Analisa bivariate digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent, hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan kemoterapi pada pasien kanker serviks diketahui korelasi kendall tau () sebesar 0,324 dengan parameter negatif (-) dengan angka signifikan 0,000. Sehingga p value(0,000)< (0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, jadi peneliti menyimpulkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan kemoterapi pada pasien kanker serviks dimana semakin tinggi dukungan keluarga maka tingkat kecemasannya semakin turun atau rendah. Apabila dibandingkan dengan penelitian dari Junita Nirmala dkk tentang pengaruh Dzikir dimana hasil penelitian tersebut p=0,002, dukungan keluarga dan dzikir tidak terlalu signifikan berbeda pengaruhnya terhadap kecemasan. Namn dukungan keluarga sedikit lebih signifikan dibandingkan dengan dzikir dan lebih aplikatif untuk semua kalangan.

Time Penelitian ini dilakukan di bangsal rawat inap mawar 3, dan bangsal melati 2 RSUD Dr. Moewardi pada juli 2012. Namun peneliti tidak menyebutkan berapa lama tepatnya peneliti mengumpulkan data hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pada pasien kemoterapi. Akan tetapi mengingat jumlah sampel dan teknik pengumpulan data satu bulan merupakan waktu yang cukup untuk melakukan pengumpulan data pada sampel.

Taufiq,

Ahmad.

SISTEMATIKA METODOLOGI

PENELITIAN.

http://vivixtopz.wordpress.com/modul-kuliah/metodologi-penelitian/ [diakses pada 27 September 2013 21.28] 2. Lemeshow, S. & David W.H.Jr, 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan (terjemahan), Gadjahmada University Press, Yogyakarta 3. Snedecor GW & Cochran WG, Statistical Methods 6th ed, Ames, IA: Iowa State University Press, 1967 4. Supranto, J. 2000. Teknik Sampling untuk Survei dan Eksperimen. Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

You might also like