Nurjannah Hafid

RS DR. Wahidin Sudirohusodo

Disajikan pada Acara Pengembangan Layanan Perawatan Metode Kanguru dan Inisiasi Menyusui Dini Makassar, 26 Juli 2010

 Pengertian

Asuhan Perkembangan Manfaat asuhan perkembangan (developmental care). Kaitan Asuhan Perkembangan dengan Perawatan Metoda Kanguru. Cara melakukan asuhan perkembangan.

Asuhan Perkembangan
Merupakan

asuhan individual dalam memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan cara mengurangi gangguan dan manipulasi pada bayi yang dilakukan oleh pemberi asuhan.
suatu filosofi yang menjadi dasar dan arah bagi asuhan bayi risiko tinggi.

Merupakan

 Developmental

care memandang bayi sebagai kolaborator atau mitra yang aktif. Perilaku bayi memberikan informasi terbaik bagi pemberi asuhan keperawatan.
pada minimalisasi penggunaan energi bayi dan menurunkan stres, serta mencegah komplikasi.

Penekanan

Tujuan Utama

Developmental Care

Memberi dukungan terhadap perkembangan bayi

1.

2.
3.

4.

Developmental care adalah asuhan berbasis hubungan timbal balik (saling memberi & menerima). Developmental care berarti belajar bagaimana mengobservasi perilaku bayi. Developmental care berarti asuhan individu. Developmental care berfokus pada keluarga.

Hasil penelitian terhadap 31 randomized control trials diidentifikasi bahwa intervensi developmental care dapat: Menurunkan dukungan respirasi Menurunkan lama dan biaya rawat Meningkatkan perkembangan persyarafan
(Symington dan Pinelli, 2002)

Mengurangi stresor yang berasal dari lingkungan dan pemberi asuhan. Melakukan konservasi energi. Memberikan pendidikan kepada para orang tua dalam mengartikan perilaku bayi. Meningkatkan interaksi bayi-orang tua dan pemberi asuhan.
(Merestein & Gardner, 2002)

Salah satu bentuk pelaksanaan asuhan perkembangan:

Perawatan Metoda Kanguru

Identifikasi kesiapan ibu dan bayi untuk PMK Kriteria:

Keadaan umum stabil minimal 3 hari berturut-turut, meliputi frekuensi nadi, napas, suhu. Normalnya, frekuensi nadi 120-160 x/menit, pernapasan 30-60 x/menit, suhu tubuh 36,5 37,5 C. BBLR yang keadaan umum stabil, dapat bernapas secara spontan tanpa oksigen, dapat segera dilakukan PMK continue. Ibu atau orang tua bersedia melakukan PMK.

Mengurangi stresor lingkungan

Bicara

dengan nada suara yang rendah. Selama PMK, suara bising dari inkubator, atau akibat menutup inkubator yang terlalu keras dapat dikurangi. Kurangi pemaparan cahaya yang terang secara langsung pada bayi(Bayi butuh cahaya yang temaram)

 PMK

harus dilakukan lebih dari 1 jam, sehingga dapat mengurangi gangguan dari pemberi asuhan.

PMK:
Menstabilkan

denyut jantung, pola pernapasan, dan saturasi oksigen Memberi kehangatan pada bayi Meningkatkan durasi tidur Mengurangi tangisan bayi dan kebutuhan kalori

Bantu para orang tua untuk mengerti perilaku bayi: mengajarkan tentang isyarat dari bayi, mendemonstrasikan cara mengkaji bayi.

 Warna

kulit kemerahan (pink), stabil Pola respirasi teratur Denyut jantung teratur Posisi fleksi

 Tangan

dimasukkan ke

mulut Mengisap Melihat ke sekeliling Postur relaks

 Menguap
Regurgitasi Ekstensi

tangan

dan kaki

 Merentangkan

jari-

jarinya Sianosis Apnoe dan bradikardia

 Tenangkan

bayi dengan cara menghentikan

intervensi Modifikasi lingkungan fisik bayi Turunkan pencahayaan ruangan dan kebisingan Gunakan sentuhan secara hati-hati, fleksikan bayi Berikan objek untuk digenggam

Apnea: rangsang bayi dengan mengusap punggungnya agar bayi bisa bernapas kembali Sulit bernapas: cek posisi bayi, periksa kemungkinan bayi kedinginan Bayi teraba dingin (hipotermi): periksa posisi bayi, beri ekstra selimut

Bina kerja sama antara tenaga kesehatan dan keluarga dalam menciptakan dukungan lingkungan yang adekuat

Anjurkan Ibu untuk beri bayi ASI sesuai kebutuhan

Ajarkan perawatan metoda kanguru.

Lakukan perawatan metoda kanguru (PMK) secara bertahap dimulai dari PMK intermitten sampai dengan PMK secara continue.

Evaluasi kondisi bayi: tanda vital, berat dan panjang badan, lingkar kepala, kemampuan bayi menyusu, jumlah ASI yang dikonsumsi.

 Evaluasi

persiapan pulang yang telah dilakukan termasuk kepercayaan diri ibu dalam merawat bayi di rumah. Penilaian persiapan pulang dengan score diatas 17. Rencana follow-up.

 PMK

merupakan salah satu dari asuhan perkembangan. PMK bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan BBLR secara optimal. Keberhasilan PMK ditunjang oleh dukungan orang tua, keluarga, dan tenaga kesehatan.