You are on page 1of 24

Pengukuran Tendensi Sentral

Irman Somantri, S.Kp. M.Kep.

Jenis Ukuran Nilai Tengah Arithmatic mean (Mean) Geometric mean Median Mode

Rata-rata Hitung (mean)


Simbol
Populasi = (mu) Sampel =

Adalah jumlah semua hasil pengamatan (x) dibagi dengan banyaknya pengamatan (n)

Rumus Dasar

Digunakan hanya data yg tidak banyak


= jumlah x = nilai tiap pengamatan n = jumlah pengamatan

Rumus untuk data banyak

Data susun dlm bentuk distribusi frekuensi tanpa pengelompokkan


f = frekuensi

Distribusi frekuensi dikelompokkan


Nt = nilai tengah

Contoh
Hasil Pengukuran berat badan (dalam Kg) mahasiswa Fkep Unpad program B yang berjenis kelamin laki-laki sebagai berikut :
45, 67, 54, 50, 55, 47, 60, 62, 68, 56

Dgn rumus 1 didapatkan


45 67 54 50 55 47 60 62 68 56 x 10

= 56,4 Kg

Contoh 2 (Data Banyak)


Kita ingin mengukur rata-rata berat badan 50 orang mahasiswa program A yang berasal dari luar Jawa

Distribusi yg tidak dikelompokkan


Berat Badan (Kg) f fx

43 45 48 49 52 55 58 61 64 66 68 72 74 76 79

2 4 3 3 4 3 2 4 5 3 4 4 4 3 2 50

Distribusi yg tidak dikelompokkan


Berat Badan (Kg) f fx

43 45 48 49 52 55 58 61 64 66 68 72 74 76 79

2 4 3 3 4 3 2 4 5 3 4 4 4 3 2 50

86 180 144 147 208 165 116 244 320 198 272 288 296 228 158 3050

x 3050 / 50 61 Kg

Distribusi yg dikelompokkan
Berat Badan (Kg) f Nt fNt

41 - 45 46 - 50 51 - 55 56 - 60 61 - 65 66 - 70 71 - 75 76 - 80

6 6 7 2 9 7 8 5 50

Distribusi yg dikelompokkan
Berat Badan (Kg) f Nt fNt

41 - 45 46 - 50 51 - 55 56 - 60 61 - 65 66 - 70 71 - 75 76 - 80

6 6 7 2 9 7 8 5 50

43 48 53 58 63 68 73 78

Distribusi yg dikelompokkan
Berat Badan (Kg) f Nt fNt

41 - 45 46 - 50 51 - 55 56 - 60 61 - 65 66 - 70 71 - 75 76 - 80

6 6 7 2 9 7 8 5 50

43 48 53 58 63 68 73 78

258 288 371 116 567 476 584 390 3050

x 3050 / 50 61 Kg

Rata-rata Ukur (Geometric Mean)


Adalah akar pangkat n dari hasil perkalian setiap pengamatan Rumus :

x n X1 x X 2 x X 3......... Xn

Contoh
Hasil asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien nyeri dengan teknik distraksi didapatkan :
Pasien 1 Pasien 2 Pasien 3 : nyeri berkurang setelah 3 jam : nyeri berkurang setelah 9 jam : nyeri berkurang setelah 27 jam

x 3 3x9 x 27 3 729 9hari

Median
Nilai Tengah posisi di tengah 50% nilai terletak pada nilai atas/bawah median Rumus : Me = (n+1)/2

Keuntungan
Dpt untuk data tidak simetris Lebih stabil dibanding mean Mudah difahami & perhitungan relatif mudah Dpt untuk menghitung data dlm bentuk distribusi frekuensi dgn kelas terbuka Dpt menghitung nilai tengah data kualitatif

Kelemahan
Harus di array terlebih dahulu Tidak memperhitungkan setiap nilai hasil pengamatan Nilai median gabungan 2 klpk tidak sama dgn jumlah nilai klpk ditambah nilai klpk 2

Median pd data tdk dikelompokkan


Contoh : Kita ingin mengukur 11 IPK mahasiswa IPK ; 2,9; 3,2; 3,5; 3,0; 2,8; 3,0; 3;7; 2,6; 3,7; 2,7,3,6

Contoh

2,6; 2,7; 2,8; 2,9; 3,0; 3,0; 3,2; 3,5; 3,6; 3,7; 3,7
Langkah : 1 data harus di array dulu

Langkah 2 : Buat Posisi Median

Me = (11+1)/2 = 6

Posisi ke enam dari urutan langkah 1 adalah 3,0


Langkah 3 : Cari data/nilai dari array posisi median

Langkah 4 : Kesimpulan

Jadi nilai median nya adalah 3,0

Contoh.......
Bila data ternyata berjumlah genap Contoh : ada 6 pemeriksaan Berat Badan didapatkan : 50, 52, 55, 57, 60, 65 Rumus : (6+1)/2 = 3,5 Kesimpulan : median terletak pada posisi ke 3 dan 4, yaitu : (55+57)/2 = 56

Perhitungan Median pada distribusi yg dikelompokkan


1. 2. 3. 4. 5. 6. Tentukan nilai sebelum median tercapai Tentukan posisi median (Me)=1/2n Tentukan frekuensi kumulatif nilai sebelum median tercapai Tentukan interval kelas Tentukan frekuensi kelas dimana median berada Hitung nilai median dengan rumus
Md = Median lm = batas bawah dari kelas df frekuensi paling tinggi cf = frekuensi kumulatif kelas atas dari kelas frekuensi tertinggi fm = frekuensi tertinggi dari kelas interval w = besarnya kelas interval

n/2 - cf Md lm xw fm

Berat Badan (Kg)

Cf

41 - 45 46 - 50 51 - 55 56 - 60 61 - 65 66 - 70 71 - 75 76 - 80

6 6 7 2 9 7 8 5 50

6 12 19 21 30 37 45 50

Contoh
Nilai median = 50/2 = 25 Data ada pada range 61 65 lm = (60+61)/2 =60,5 fm = 9 cf = 21 w = 5 (Range)

50/2 - 21 Md 60,5 x 5 62,7 9

Modus
Frekuensi terbanyak dari suatu data Puncak suatu kurva Unimodal (1 puncak), bimodal (2 puncak)

Hubungan Mean, Modus, Median


1. Pada kurva simetris, mean, modus, median terletak pada satu titik (mean=modus=median) 2. Distribusi miring ke kanan, modus bergeser ke kiri mengikuti nilai frekuensi terbanyak, mean bergeser ke kanan terpengaruh nilai ekstrem dan median terletak diantara keduanya sebaliknya 3. Secara empiris jarak modus dan median merupakan 2/3 jarak modus dan mean 4. Modus mengalami pergeseran terbesar diikuti mean dan median, median relatif stabil

You might also like