You are on page 1of 3

ULCUS PEPTIKUM

Etiologi: Infeksi Hp, NSAID, Pola makan tidak teratur,kebiasaan konsumsi alkohol dan bersifat asam. Manifestasi klinis: Nyeri epigastrium hilang timbul, hilang 2 jamsetelah makan, nyeri datang berpriodik beberapaminggu, berkurang setelah minum antasida, susuhangat, nyeri tengah malam, selera makanumumnya normal. Pemeriksaan: Endoskopi, barium enema double contras. Komplikasi: Dilatasi lambung akut, perforasi, hematemesis-melena. Penatalaksanaan: - Diet lunak, hindari makan makanan yang berlemak,pedas, keras, alkohol, asam, atau kopi - Medikamentosa - Antagonis - reseptor H2 selama 6-8 minggu - Simetidin 400mg pagi dan 400mg sebelum tidurAtau sekali 800mg sebelum tidur, atau famotidin 40mgsebelum tidur atau 2x20mgPPIOmeprazol 20mg/ hari selama 4 minggu. - Sitoprotektif - Sukralfat(ulsanic) 3-4 x1 tablet 1jam sebelum makan. - Antasida - Bila disertai Helicobacter pylori - Metronidazol 3x 500 mg

GASTRITIS AKUT EROSI


Etiologi: Kebiasaan minum alkohol, obat NSAID, salisilat, refluksusus-lambung. Manifestasi klinis: Nyeri epigastrium, anoreksia, nausea, vomiting,hematemesis warna coffee ground (tanah mera),melena. Tanda penting: Nyeri tekan epigastrium, terdapat darah pada RT,tampak lemah dan pucat. Pemeriksaan khusus: Endoskopi: mukosa hiperemis, bintik-bintik perdarahan tersebar.Patologis: inflamasi, erosi , hemoragis.

Komplikasi - Perdarahan saluran cerna - Ulkus Penatalaksanaan - Istirahat - Kalau penderita baru saja minum bahan erosif (kurang 4 jam) sebaiknya lambung dibilas secpatnya dengan garam fisiologis. - Kalau sudah lama, lambungnya jangan dibilas lagi sebab dapat terjadi nekroseatau perforasi Diet: Hentikan bahan penyebab, berikan makanan halus, seringkali dalam porsi kecil, dan cukup cairan. - Medikamentosa

- Antasida - H2 blocking - PPI - Antikolinergik - Sitoprotektor (sukralfat, prostaglandin) - Antimikroba bila perlu.

You might also like