You are on page 1of 23

KELOMPOK 7 Ratu erim muria nalar Nonong runtini Bella febriany Saskia intan harningtyas

Pengertian Echinodermata
Echinodermata (dalam bahasa yunani, echino =

landak, derma = kulit) adalah kelompok hewan triopoblastik selomata yang memiliki ciri khas adanya rangka dalam (endoskeleton) berduri yang menembus kulit.

Ciri-ciri tubuh Echinodemata


Ukuran dan bentuk Tubuh :

- Berbentuk bintang, bulat, pipih, bulat memanjang, dan seperti tumbuhan. - Terdiri dari bagian Oral ( memiliki mulut ) dan Aboral ( tidak memiliki mulut ).

Struktur dan Fungsi Tubuh :

- Permukaannya ditutupi duri yang berpangkal pada suatu lempeng kalsium karbonat yang disebut dengan Testa. - Mempunyai sistem saluran air yang disebut dengan Ambulakral. Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu kaki Ambulakral atau kaki tabung Ambulakral.

- Sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. - Tidak Mempunyai Sistem Eksresi. - Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit. - Sistem sirkulasi belum berkembang baik. - Melakukan respirasi dan makan pada Selom. - Mempunyai sistem saraf yang terdiri dari cincin pusat saraf dan cabang saraf. - Tidak Memiliki Otak.

Cara hidup dan habitat


Echinodermata merupakan hewan yang hidup bebas.

Makanannya adalah kerang, plankton, dan organisme yang mati.


Habitatnya di dasar air laut, di daerah pantai hingga

laut dalam.

Reproduksi
Echinodermata bersifat Dioseus (bersaluran

reproduksi sederhana). Fertilisasi berlangsung secara eksternal. Zigot berkembang menjadi larva yang simetris bilateral bersilia. Hewan ini juga dapat beregenerasi.

Klasifikasi Echinodermata
ECHINODERMATA

Asteroidea Echinoidea Crinoidea

Ophiuroidea Holothuroidea

Asteroidea
Asteroidea merupakan spesies Echinodermata yang

paling banyak jumlahnya, yaitu sekitar 1.600 spesies.


Asteroidea juga sering disebut bintang laut.Contoh

spesies ini adalah Acanthaster sp., Linckia sp., dan Pentaceros sp.

Tubuh Asteroidea memiliki duri tumpul dan pendek.

Duri tersebut ada yang termodifikasi menjadi bentuk seperti catut yang disebut Pediselaria.Fungsi Pediselaria adalah untuk menangkap makanan serta melindungi permukaan tubuh dari kotoran. Pada bagian tubuh dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian tubuh dengan lubang anus disebut aboral.

Pada hewan ini, kaki ambulakral selain untuk

bergerak juga merupakan alat pengisap sehingga dapat melekat kuat pada dasar. Sistem ambulakral Asteroidea terdiri dari : - Medreporit adalah lempengan berpori pada permukaan cakram pusat dibagian dorsal tubuh. - Saluran cincin terdapat di rongga tubuh cakram pusat. - Saluran radial merupakan cabang saluran cincin ke setiap lengan. - Kaki ambulakral merupakan juluran saluran radial yang keluar.

Anggota Asteroidea memiliki kemampuan regenerasi

yang sangat besar. Setiap bagian lengannya dapat beregenerasi dan bagian cakram pusat yang rusak dapat diganti.
Asteroidea merupakan hewan Dioseus, organ kelamin

berpasangan pada setiap lengan, dan fertilisasi terjadi di luar tubuh.

Ophiruidea
Ophiuroidea terdiri dari 2.000 spesies, contohnya

adalah bintang ular (Ophiothrix).Ophiuroidea (dalam bahasa yunani, ophio = ular) berbentuk seperti asteroidea, namun lengannya lebih langsing dan fleksibel.
Cakram pusatnya kecil dan pipih dengan permukaan

aboral (dorsal) yang halus atau berduri tumpul.

Ophiuroidea tidak memiliki pediselaria.Cakram pusat

berbatasan dengan lengan-lengannya.


Hewan ini pun juga dapat beregenerasi.

Echinoidea
Echinoidea berbentuk bola atau pipih, tanpa

lengan.Echinoidea yang berbentuk bola misalnya bulu babi (diadema saxatile) dan landak laut (Arabcia punctulata). Permukaan tubuh hewan ini berduri panjang. Echinoidea memiliki alat pencernaan khas, yaitu tembolok kompleks yang disebut lentera aristoteles.Fungsi dari tembolok tersebut adalah untuk menggiling makanannya yang berupa ganggang atau sisa-sisa organisme.

Echinoidea yang bertubuh pipih misalnya dolar pasir

(Echinarachnius parma).Permukaan sisi oral tubuhnya pipih, sedangkan sisi aboralnya agak cembung. Tubuhnya tertutupi oleh duri yang halus dan rapat. Durinya berfungsi untuk bergerak, menggali, dan melindungi permukaan tubuhnya dari kotoran. Kaki ambulakral hanya terdapat di sisi oral yang berfungsi utuk mengangkut makanan.

Holothuroidea
Holothuroidea dikenal dengan nama timun laut atau

teripang.Contoh hewan ini adalah Cucumaria sp., Holothuria sp., dan Bohadschia argus. Hewan ini tidak berlengan dan anus terdapat pada kutub yang berlawanan dari tubuhnya. Daerah ambulakral dan inter-ambulakral tersusun berselang-seling di sepanjang tubuhnya.Alur ambulakral tertutup, madreporit terdapat di rongga tubuhnya.

Sebagian kaki ambulakral termodifikasi menjadi

tentakel oral. Sistem respirasinya disebut pohon respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari dua saluran utama yang bercabang pada rongga tubuhnya. Keluar dan masuknya air melalui anus.

Crinoidea

Hewan ini berbentuk seperti tumbuhan.Crinoidea

terdiri dari kelompok yang tubuhnya bertangkai dan tidak bertangkai. Kelompok yang bertangkai dikenal sebagai lili laut, sedangkan yang tidak bertangkai dikenal sebagai bintang laut berbulu. Contoh lili laut adalah Metacrinus rotundus dan untuk bintang laut berbulu adalah Oxycomanthus benneffit dan Ptilometra australis. Lili laut menetap di kedalaman 100 m atau lebih. Sedangkan yang berbulu hidup di daerah pasang surut sampai laut dalam.

Kedua kelompok tersebut memiliki oral yang

menghadap ke atas. Lengannya yang berjumlah banyak mkengelilingi bagian kaliks (dasar tubuh). Pada kaliks terdapat mulut dan anus.Jumlah lengan kelipatan lima dan mengandung cabang-cabang kecil yang disebut pinula.Sistem ambulakral tidak memiliki madreporit dan ampula. Crinoidea adalah pemakan cairan, misalnya zooplankton atau partikel makanan.

Peran Echinodermata bagi kehidupan manusia


Echinodermata dimanfaatkan oleh manusia sebagai

berikut: - Makanan.Misalnya telur landak laut yang banyak dikonsumsi di Jepang dan keripik timun laut yang banyak dijual di Sidoarjo. Jawa Timur. - Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan awal.Para ilmuwan biologi sering mengggunakan gamet dan embrio landak laut.

Namun, bintang laut sering dianggap merugikan oleh

pembudidaya tiram mutiara dan kerang laut karena merupakan predator hewan-hewan budidaya tersebut.

TERIMA KASIH

SEKIAN

You might also like