You are on page 1of 8

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH

Nama Pasien : An. A Umur : 6 bulan No. Reg : 26694x No. Diagnosa 1. Tanggal Muncul 13/11/2012 Diagnosa Medis : FC + GE Tanggal MRS : 8/11/2012 Jam : 08.30 WIB Diagnosa Keperawatan Hipertermi b/d proses infeksi virus, bakteri d/d suhu tubuh meningkat, mukosa bibir kering Gangguan keseimbangan cairan b/d output cairan berlebih d/d ubun-ubun cekung, mata cowong, BAB 3x Tanggal teratasi 16/11/2012 Paraf

2.

13/11/2012

16/11/2012

37

INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. A Diagnosa Medis : FC+GE Umur : 6 bulan Tanggal MRS : 8/11/2012 No. Reg : 26694x TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI Setelah dilakukan tindakan 1. Akral hangat, kering, keperawatan 3-4 jam, suhu merah pasien dalam batas normal 2. K/U baik (36-37C) 3. Anak tidak rewel 4. TTV dalam batas normal: - S: 36-37C - N: 100-160 x/menit, reguler,kuat - RR: 30-60 x/menit 5. Hasil Lab Normal : - Hb: (11,7 15,5 gl/dl) - Leukosit: (3600 11.000/cc) 1) Bina hubungan saling percaya pada klien dan keluarga (M) 2) Monitor TTV dan keluhan pasien tiap 8 jam (O) 3) Beri kompres air biasa pada klien (pada bagian belakang kepala atau didaerah hipotalamus, ketiak, di lipatan paha) (M) 4) Anjurkan pasien diseka dan Beri pakaian tipis dan menyerap keringat klien (M) 5) Pantau suhu lingkungan, batasi / tambahkan linen sesuai indikasi (M) 6) Beri minum sedikit tetapi sering sesuai kebutuhan cairan pasien (M) 7) Berikan HE tentang cara menurunkan panas (E) 8) Lanjutkan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian cairan, antipiretik dan antibiotik

NO. 1.

DIAGNOSA KEPERAWATAN Hipertermi b/d proses infeksi virus, bakteri d/d suhu tubuh meningkat, mukosa bibir kering

RASIONAL 1) Memberikan terapi secara holistic kepada pasien, bahkan keluarga pasien 2) Mengetahui kondisi pasien dan mengurangi keluhan yang diderita pasien. 3) Membantu proses penguapan karena terjadi vasodilatasi pori-pori pada bagian sub jaringan kulit 4) Mempercepat penguapan dengan pakaian yang tipis dan memperlancar peredaran darah. 5) Suhu ruangan harus diubah untuk mempertahankan suhu normal 6) Menstabilkan intake output, keseimbangan cairan teratasi melalui cairan maintenance, cairan per oral, plasma. 7) Agar keluarga tahu cara menurunkan panas 8) Mengurangi demam dan aksi sentral pada hipotalamus oleh infeksi bakteri atau virus.

PARAF

38

infus Kaen 3B 750 cc/24 jam mikro Inj. meropenem 3x75 mg iv Inj. Novalgin 100 mg K/P jika suhu 38,5C Obat per oral: Pct drop 0,6 cc jika suhu 37,5 C

39

INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. A Umur : 6 bulan No. Reg : 26694x TUJUAN Setelah dilakukan, tindakan keperawatan 3 x 24 jam, masalah pasien dapat teratasi Diagnosa Medis : FC+GE Tanggal MRS : 8/11/2012 Jam : 21.00 WIB KRITERIA HASIL INTERVENSI

NO. 2.

DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan keseimbangan cairan b/d output cairan berlebih d/d ubunubun cekung, mata cowong, BAB 3x

RASIONAL

PARAF

1. Kesadaran Compos Mentis 2. Anak tidak rewel 3. Akral hangat 4. Mukosa bibir lembab 5. CRT < 2 detik 6. Ubun-ubun tidak cekung 7. Turgor kulit kembali <1 detik 8. Intake output seimbang 9. TTV dalam batas normal: - S: 36-37C - N: 100-160 x/menit, reguler,kuat - RR: 30-60 x/menit 10. Hasil Lab Normal : - Hb: (11,7 15,5 gl/dl) - Leukosit: (3600 11.000/cc) - Natrium 136-146 mmol/L - Kalium 3.5-5.0 mmol/L 11. Produk urine : 1cc/kgBB/24jam 12. Keluarga pasien mampu menjelaskan pentingnya kebersihan alat minum.

1) Monitor TTV dan keluhan 1) Mengetahui kondisi pasien pasien (O) dan mengurangi keluhan yang diderita pasien 2) Monitor intake-output 2) Untuk mengetahui pasien (O) keseimbangan cairan pasien dan untuk menentukan kebutuhan cairan pasien 3) Beri minum sedikit tetapi 3) Menstabilkan intake output, sering dan sesuai kebutuhan keseimbangan cairan teratasi (M) melalui cairan maintenance, cairan per oral, plasma 4) Beri HE pada keluarga 4) Agar keluarga pasien selalu pasien mengenai waspada dan selalu menjaga pentingnya kebersihan alat kebersihan alat minum minum (E) 5) Berikan Infus Kaen 3B 5) Infus Kaen 3B merupakan 750 cc/24 jam indikasi untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian pada keadaan asupan oral terbatas.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


40

Nama Pasien Umur No. Reg Tgl Dx 13/ 11/ 2012 1,2 IMPLEMENTASI (PAGI) Jam 08.00 Tindakan - Inj. Meropenem 3x75 mg iv - L-bio - Bina hubungan saling percaya (BHSP) - Pengkajian - Mengukur TTV : S : 38C, N : 120x/m, regular - Memberikan PCT drop 0,6 cc - Memberi kompres pada pasien di bagian belakang kepala, ketiak - Mengukur urine dan BAB yang keluar dalam waktu 24 jam mulai jam 09.30 kemarin kurang lebih 480 cc - Mengkaji cairan yang masuk dalam waktu 24 jam : EVALUASI Evaluasi Dx 1 Tanggal 13/11/12 jam 14.00 WIB S: - Ibu pasien mengataka n anaknya masih panas - Ibu px mengataka n anaknya masih rewel O: S: 37,8C N:120x/menit, reguler,kuat - Kulit teraba panas - Anak rewel - Mukosa bibir kering A:Masalah teratasi sebagian P : intervensi Dx 1,2, 1,2 1

: An. A : 6 bulan : 26694x

Diagnosa Medis : FC+GE Tanggal MRS : 8/11/2012 EVALUASI Evaluasi Dx 1 Tanggal 13/11/12 jam 21.00 WIB S: - Ibu pasien mengatakan anaknya summer - Ibu px mengatakan anaknya masih rewel O: S: 37,6C N:128x/menit, reguler,kuat - Kulit teraba panas - Anak rewel - Mukosa bibir kering A:Masalah teratasi sebagian P : intervensi 2,3,4,5,6 ,8 dilanjutkan IMPLEMENTASI (MALAM) Dx 1,2 Jam 21.00 Tindakan - Mengukur TTV : - S : 37,6 C, N : 128x/m, regular - Inj. Meropenem 3x75 mg iv - Ganti cairan kaen 3B - Memberikan PCT drop 0,6 cc - Menganjurkan pasien diseka dan memberi pakaian tipis dan menyerap keringat klien - Menganjurkan ibu pasien untuk sering memberi minuman susu pada anaknya untuk EVALUASI Evaluasi Dx 1 Tanggal 14/11/12 jam 07.00 WIB S: - Ibu pasien mengataka n anaknya panas - Ibu px mengataka n anaknya masih rewel O: S: 38,5C N:128x/menit, reguler,kuat - Kulit teraba panas - Anak rewel - Mukosa bibir kering A:Masalah teratasi sebagian P : intervensi 2,3,4,5,6 ,8 41

IMPLEMENTASI (SORE) Jam 14.00 16.00 Tindakan - Mengukur TTV : S : 37,8 C, N : 120x/m, regular - Inj. Meropenem 3x75 mg iv - Memberikan PCT drop 0,6 cc - Menganjurkan pasien diseka,dikompres dan memberi pakaian tipis dan menyerap keringat klien - Menganjurkan ibu pasien untuk sering memberi minum susu pada anaknya untuk mencukupi kebutuhan cairan

1,2

24.00

1,2 1,2 1 1

08.30 09.15 09.20 09.25

16.15

1 05.45 1,2 06.00

1,2 16.30

09.30

10.00

1,2

10.05

1,2

10.30

1,2

10.40

Kaen 3B : 750 cc Minum susu : 480 cc - Menganjurkan pasien diseka dan memberi pakaian tipis dan menyerap keringat klien - Menganjurkan ibu pasien untuk sering memberi minum susu pada anaknya untuk mencukupi kebutuhan cairan sesuai kebutuhan - Mengganti cairan infuse Kaen 3B dengan 31 tpm mikro - Memberi HE pada ibu pasien tentang cara mengompres dan hygiene alat minum - Inj. Dexa 1,25 mg iv - Inj. Ranitidine 10 mg iv - Memantau hasil pemeriksaan laboratorium : Hb,

2,3,4,5,6 ,8 dilanjutkan Dx 2 Tanggal 13/11/12 jam 14.00 WIB) S: - Ibu pasien mengataka n anaknya masih panas - Ibu mengataka n anaknya masih diare 3x cair+ampas O: S: 37,8C N:120x/menit,regu ler, kuat - Mukosa bibir kering - Mata cowong (+) - tugor kulit kembali 2 detik - anak lemah - hasil lab : - Hb =10,7 (p=11,715,5gr/dl) - Hematokrit 32,0

Dx 2 Tanggal 13/11/12 jam 21.00 WIB) S: - Ibu pasien mengatakan anaknya masih panas - Ibu mengatakan anaknya BAB 1 x ampas O: S: 37,6C N:128x/menit, reguler, kuat - Mukosa bibir kering - Mata cowong (+) - tugor kulit kembali 2 detik - anak lemah A : Masalah teratasi sebagian P : intervensi 1,2,3,5, dilanjutkan

1,2

12.00

1,2

13.50

mencukupi dilanjutkan kebutuhan cairan sesuai Dx 2 berat badan Tanggal 14/11/12 jam 07.00 WIB) S: - Ibu pasien mengataka n anaknya masih panas - Ibu mengataka n anaknya BAB 1 x ampas O: S: 38,5C N:128x/menit, reguler, kuat - Mukosa bibir kering - Mata cowong (+) - tugor kulit kembali 2 detik - anak lemah A : Masalah teratasi sebagian P : intervensi 1,2,3,5, dilanjutkan

42

Ht, Na, K

(p=35-47%) - Trombosit =203 000 (150-500 rbu) - Na =144 (136146 mmol) - Kalium (3,5-5,0 mmol) A : Masalah teratasi sebagian P : intervensi 1,2,3,5, dilanjutkan

43

44

You might also like