You are on page 1of 12

Pertemuan ke 13

PENGARUH SUHU TERHADAP KONVERSI KESEIMBANGAN NILAI K DAN

Nilai Konstanta keseimbangan K ini besarnya juga dipengaruhi oleh suhu reaksi, adapun pengaruh suhu terhadap K dinyatakan dengan persamaan berikut :

d ln K H R = dT RT 2
K1

Jika HR bisa dianggap tidak dipengaruhi suhu (perubahannya sangat kecil), maka HR bisa dianggap konstan :

K0

d ln K =

HR dT 2 RT T0

T1

ln

K 1 H R 1 1 = K0 R T0 T1

K1 = Konstanta keseimbangan pada suhu T1 K0 = Konstanta keseimbangan pada suhu T0 T1 = Suhu reaksi T0 = Suhu stansard HR = Perubahan enthalpy reaksi Jika HR mengalami perubahan cukup besar terhadap suhu maka HR tidak bisa dianggap konstan sehingga :
K1

K0

d ln K =

H R dT 2 RT T0

T1

K 1 1 1 f (T ) ln = 2 dT K 0 R T0 T
Suatu reaksi fase gas A +2B --> 4C dengan HR =20.000 cal/gmol dijalankan dalam reaktor yang bekerja isotermal pada suhu 300 K dengan tekanan 2 atm dengan jumlah mol A mula-mula 5 gmol/L dan jumlah mol B mula-mula 15 gmol/L, keseimbangan tercapai pada saat konversi 0,4 a. Hitung konstanta keseimbangan.. b. Apabila reaksi dijalankan pada tekanan yang sama dan diinginkan konversi keseimbangan 0,8 berapa suhu operasi yang harus digunakan c. Apabila reaksi dijalankan pada tekanan sama tetapi suhu yang digunakan 280 K, berapa konversi yang bisa dicapai Penyelesaian a. Jumlah mol A mula mula = NA0 = 5 gmol Jumlah mol B mula mula = NB0 =15 gmol Pada keseimbangan konversi A = XA = 0,4 Maka komposisi bahan pada saat keseimbangan : NA = NA0(1-XA) = 5(1-0,4) = 3 gmol NB = NB0 -2NA0XA =15-2X5X0,4 = 11 gmol NC= 4NA0XA = 4X5X0,4 = 8 gmol Jumlah mol total = NT = 22 gmol

Fraksi mol masing masing bahan : N 3 YA = A = N T 22

YB =

N B 11 = N T 22 NC 8 = N T 22

YC =

K=

YC (

4 2

Y AY B

P ( 41 2 )

8 4 ) 22 K= 2 ( 41 2 ) = 1,305557 3 11 2 ( )( ) 22 22 Jadi konstanta keseimbangan, K = 1,3055578 b. Jumlah mol A mula mula = NA0 = 5 gmol Jumlah mol B mula mula = NB0 =15 gmol Pada keseimbangan konversi A = XA = 0,8 Maka komposisi bahan pada saat keseimbangan : NA = NA0(1-XA) = 5(1-0,8) = 1 gmol NB = NB0 -2NA0XA =15-2X5X0,8 = 7 gmol NC= 4NA0XA = 4X5X0,8 = 16 gmol Jumlah mol total = NT = 24 gmol

Fraksi mol masing masing bahan : N 1 YA = A = N T 24

YB =

NB 7 = N T 24
N C 16 = NT 24

YC =

K=

YC (

4 2

Y AYB

P ( 41 2 )

16 4 ) 24 K= 2 ( 41 2) 1 7 ( )( ) 2 24 24 K = 167,1837 Maka dengan menggunakan suhu 300 K diperoleh nilai K=1,305557 dengan konversi keseimbangan 0,4, sedangkan untuk memperoleh

konversi keseimbangan sebesar 0,8 dibutuhkan nilai K yang cukup besar yaitu 167,1837. Nilai K sebesar 167,1837 dapat diperoleh dengan menggunakan suhu berapa ?? bisa dihitung menggunakan persamaan hubungan K dengan suhu sbb :

ln

K 1 H R 1 1 = K0 R T0 T1

T0=300K, K0=1,305557 T1=???? K1=167,1837 HR=20.000 cal , Tetapan gas R=1,987

ln

167,1837 20.000 1 1 = 1,305557 1,987 300 T1

T1 = 350,72 K d. Apabila digunakan suhu 280 maka nilai K dapat dihitung menggunakan persamaan hubungan K dengan suhu sbb.:

ln

K 1 H R 1 1 = K0 R T0 T1

ln

K1 20.000 1 1 = 1,305557 1,987 300 280

Nilai K1 = 0,118835 Jumlah mol A mula mula = NA0 = 5 gmol Jumlah mol B mula mula = NB0 =15 gmol Misalkan pada keseimbangan konversi A = XA Maka komposisi bahan pada saat keseimbangan : NA = NA0(1-XA) = 5(1-XA) = 5(1-XA) NB = NB0 -2NA0XA =15 -2 X 5 X XA = 15-10 XA NC= 4NA0XA = 4 X 5 X XA = 20 XA

Jumlah mol total = NT = 20+5XA gmol Fraksi mol masing masing bahan : N 5 5X A YA = A = N T (20 + 5 X A )

YB =

N B 15 10 X A = N T (20 + 5 X A )

YC =
K=

NC 20 X A = N T (20 + 5 X A )
4 2

YC

Y AY B

P ( 4 1 2) (

20 X A 4 ) 20 + 5 X A 0,118835 = 2 ( 4 1 2) 5(1 X A ) 15 10 X A 2 ( )( ) 20 + 5 X A ) 20 + 5 X A X A = 0,25 Dari contoh tersebut dapat dilihat bahwauntuk reaksi endotermis, maka semkin besar suhu nilai K semakin besar, konversi keseimbangan semakin besar Sebaliknya untuk reaksi eksotermis (yang ditandai dengan H R bernilai negative), semakin besar suhu maka nilai K semakin kecil, dan konversi keseimbangan semakin kecil Coba buktikan dengan mengerjakan contoh tersebut apabila reaksi yang terjadi eksotermis misalkan HR= - 15000 cal/gmol

PENGARUH PERBANDINGAN TERHADAP KESEIMBANGAN

REAKTAN

Bila salah satu reaktan dibuat berlebihan, maka reaksi cenderung bergeser ke kanan sehingga konversi keseimbangan akan naik. Suatu reaksi fase gas A +2B 4C dengan HR =20.000 cal/gmol dijalankan dalam reactor yang bekerja isotermal pada suhu 300 K dengan tekanan 2 atm dengan bahan baku 12 gmol (A dan B) dengan

perbandingan mol A dan B adalah 1 : 2, keseimbangan tercapai pada saat konversi 0,4 a. Hitung konstanta keseimbangan. b. Apabila digunakan perbandingan mol a dan B 1: 3 Penyelesaian a. Jumlah mol A mula mula = NA0 = 4 gmol Jumlah mol B mula mula = NB0 = 8 gmol Pada keseimbangan konversi A = XA = 0,4 Maka komposisi bahan pada saat keseimbangan : NA = NA0(1-XA) = 4(1-0,4) = 2,4 gmol NB = NB0 -2NA0XA =8-2X4X0,4 = 4,8 gmol NC= 4NA0XA = 4X4X0,4 = 6,4 gmol Jumlah mol total = NT = 13,6 gmol

Fraksi mol masing masing bahan : N 2,4 YA = A = N T 13,6

YB =

NB 4,8 = N T 13,6 NB 6,4 = N T 13,6


YC
4 2

YB =

K=

Y AYB

P ( 412 )

6,4 4 ( ) 13,6 K= 2 ( 412 ) = 4,461874 2,4 4,8 2 ( )( ) 13,6 13,6 Jadi konstanta keseimbangan, K = 4,461874 b. Jumlah mol A mula mula = NA0 = 3 gmol Jumlah mol B mula mula = NB0 =9 gmol

Pada keseimbangan konversi A = XA Maka komposisi bahan pada saat keseimbangan : NA = NA0(1-XA) = 3(1-XA) = 3(1-XA) NB = NB0 -2NA0XA =9 -2 X 3 X XA = 9-6 XA NC= 4NA0XA = 4 X 3 X XA = 12 XA Jumlah mol total = NT = 12+3XA gmol Fraksi mol masing masing bahan :

YA =

NA 3 3X A = N T (12 + 3 X A ) NB 9 6X A = N T (12 + 3 X A ) NC 12 X A = N T (12 + 3 X A )


YC
4 2

YB =

YC =

K=

Y AY B

P ( 41 2 ) (

12 X A 4 ) 12 + 3 X A 4,461874 = 2 ( 41 2 ) 3(1 X A ) 9 6 X A 2 ( )( ) 12 + 3 X A ) 12 + 3 X A X A = 0,519 Dari Contoh dapat dilihat apabila salah satu reaktan dibuat berlebihan, maka semakin berlebihan semakin besar konversi keseimbangannya Coba anda coba mengerjakan contoh tersebut apabila perbandingan mol

PENGARUH TEKANAN TERHADAP KESEIMBANGAN


Untuk persamaan reaksi fase gas : A + B C + D

maka konstanta keseimbangan :

P P Y Y ( + ) K= C D = C D P P P Y Y A B A B

Y Y ( + ) K =K = C D P = K P( + ) P Y Y Y A B Y Y Dimana K = C D Y Y Y A B
Nilai K tidak dipengaruhi oleh tekanan, jadi apabila tekanan berubah maka KY harus berubah. Pengaruh tekanan terhadap K Y tergantung kepada jumlah koefisien persamaan reaksi : a. Apabila jumlah koefisien reaktan lebih kecil dari jumlah koefisien produk (+)<(+) maka semakin besar tekanan semakin kecil KY dan semakin kecil konversi keseimbangan atau reaksi bergeser ke kiri. b. Apabila jumlah koefisien reaktan lebih besar dari jumlah koefisien produk (+)>(+) maka semakin besar tekanan semakin besarl KY dan semakin besarl konversi keseimbangan, atau reaksi begeser ke kanan. c. Apabila jumlah koefisien reaktan sama dengan jumlah koefisien produk (+)=(+) maka Tekanan tidak berpengaruh terhadap KY maupun konversi keseimbangan, Atau bisa disimpulkan bahwa dalam suatu reaksi dengan fase gas, maka semakin besar tekanan reaksi akan bergeser ke arah jumlah koefisien kecil.

Contoh
Suatu reaksi fase gas A +2B 4C dengan HR =20.000 cal/gmol

dijalankan dalam reaktor yang bekerja isotermal pada suhu 300 K dengan tekanan 2 atm dengan jumlah mol A mula-mula 5 gmol/L dan jumlah mol B mula-mula 15 gmol/L, keseimbangan tercapai pada saat konversi 0,4 a. Hitung konstanta keseimbangan.. b. Apabila reaksi dijalankan pada suhu yang sama dan diinginkan konversi keseimbangan 0,8 berapa tekanan operasi yang harus digunakan c. Apabila reaksi dijalankan pada suhu yang sama Berapa konversi bisa dicapai apabila digunakan tekanan 1 atm Penyelesaian a. Jumlah mol A mula mula = NA0 = 5 gmol Jumlah mol B mula mula = NB0 =15 gmol Pada keseimbangan konversi A = XA = 0,4 Maka komposisi bahan pada saat keseimbangan : NA = NA0(1-XA) = 5(1-0,4) = 3 gmol NB = NB0 -2NA0XA =15-2X5X0,4 = 11 gmol NC= 4NA0XA = 4X5X0,4 = 8 gmol Jumlah mol total = NT = 22 gmol

Fraksi mol masing masing bahan : N 3 YA = A = N T 22

YB =

N B 11 = N T 22 NC 8 = N T 22
YC (
4 2

YC =

K=

Y AY B

P ( 41 2 )

8 4 ) 22 K= 2 ( 41 2 ) = 1,305557 3 11 2 ( )( ) 22 22

Jadi konstanta keseimbangan, K = 1,3055578 b. Jumlah mol A mula mula = NA0 = 5 gmol Jumlah mol B mula mula = NB0 =15 gmol Pada keseimbangan konversi A = XA = 0,8 Maka komposisi bahan pada saat keseimbangan : NA = NA0(1-XA) = 5(1-0,8) = 1 gmol NB = NB0 -2NA0XA =15-2X5X0,8 = 7 gmol NC= 4NA0XA = 4X5X0,8 = 16 gmol Jumlah mol total = NT = 24 gmol

Fraksi mol masing masing bahan : N 1 YA = A = N T 24

YB =

NB 7 = N T 24
N C 16 = NT 24

YC =

K=

YC

4 2

Y A YB

P ( 41 2) (

16 4 ) 24 1,305557 = p ( 41 2 ) 1 7 ( )( ) 2 24 24 P = 0,015618 Maka untuk memperoleh konversi 0,8 harus digunakan tekanan 0,015618 atm c. Jumlah mol A mula mula = NA0 = 5 gmol Jumlah mol B mula mula = NB0 =15 gmol Pada keseimbangan konversi A = XA Maka komposisi bahan pada saat keseimbangan : NA = NA0(1-XA) = 5(1-XA) = 5(1-XA) NB = NB0 -2NA0XA =15 -2 X 5 X XA = 15-10 XA

NC= 4NA0XA

= 4 X 5 X XA

= 20 XA

Jumlah mol total = NT = 20+5XA gmol Fraksi mol masing masing bahan : N 5 5X A YA = A = N T (20 + 5 X A )

YB =

N B 15 10 X A = N T (20 + 5 X A )

YC =
K=

NC 20 X A = N T (20 + 5 X A )
4 2

YC

Y AY B

P ( 41 2 ) (

20 X A 4 ) 20 + 5 X A 1,02579 = 2 ( 41 2 ) = 1,30557 5(1 X A ) 15 10 X A 2 ( )( ) 20 + 5 X A ) 20 + 5 X A X A = 0,452

TUGAS
1. Reaksi fasa gas CO + 2H2 CH3OH HR = - 22580 cal/gmol dilakukan dalam reactor tekanan 3 atm, suhu 400 K dengan umpan reactor CO dan H2 dengan perbandingan mol = 1 : 2, konversi keseimbangan 0,25. a. Hitung konstanta keseimbangan. b. Agar diperoleh konversi keseimbangan 0,6 reaksi dijalankan pada suhu yang sama, berapa tekanan yang harus digunakan. c. Berapa konversi keseimbangan bisa dicapai bila digunakan tekanan 1 atm. d. Dengan tekanan 3 atm, berapa suhu reaksi supaya diperoleh konversi 0,5 e. Dengan tekanan 3 atm, berapa konversi yang bisa dicapai apabila suhu reaksi 420 K f. Dengan suhu 400 K dan tekanan 3 atm, berapa konversi yang bisa dicapai apabila digunakan umpan dengan perbandingan

g.

mol CO dan H2, 1 : 4 Dengan suhu 400 K, tekanan 3 atm, dan H2 berlebihan berapa perbandingan mol CO dan H2 supaya diperoleh konversi keseimbangan 0,9

You might also like