DAUN PAIT (LEAF PAPAYA as INFLAMMATORY THERAPY) : EFEK ANTIINFLAMASI DEKOK DAUN PEPAYA (Carica Papaya) TERHADAP EDEMA

Mohammad Fahmi Nuur Fauzan1, Yulian Ryandra2, Aisha Firda Junaidi3, Virlie Fatra Subagja4 1 Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang Email : fahmikeyenz@yahoo.co.id 2 Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang Email : ryanryandra@ymail.com 3 Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang Email : aishafirdaj@yahoo.com 4 Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang Email : virliefatra.s@gmail.com

Abstract

Inflamasi merupakan salah satu penyakit yang kejadianya cukup tinggi dan banyak diderita oleh masyarakat. Respon inflamasi salah satunya adalah edema. Obat modern antiinflamasi yaitu OAINS (Obat Anti Inflmasi Non Steroid) yang kemungkinan memiliki efek samping yang tidak diinginkan seperti tukak lambung dan efek samping obat indometasin berupa nyeri abdomen karena toksisitasnya sehingga perlu dicari pengobatan alternatif yang memiliki efek samping minimal. Salah satu tanaman Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan terapi inflamasi adalah pepaya (Carica Papaya). Daun pepaya memiliki enzim papain sebagai antiinflamasi dan analgesik. Oleh karena itu, penelitian ini ingin mengetahui pengaruh dekok Daun Pait (Leaf Carica Papaya as Antiinflamatory Therapy) terhadap edema dan menghasilkan sebuah artikel yang dapat dipublikasikan dalam jurnal yang terakreditasi secara nasional. Selain itu, Penelitian ini dapat dikembangkan lagi untuk dijadikan sebuah produk terapi alternatif yang digunakan oleh masyarakat luas untuk mengatasi edema. Metode yang digunakan adalah metode carragenan-induced hind paw edema dengan pendekatan Post-test only group design. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu terjadi penurunan edema. Kesimpulanya adalah dekok daun pepaya dapat menurunkan edema sebagai antiinflamasi.

Keywords : Inflamasi, Dekok, Daun Pepaya, Edema