You are on page 1of 40

KONTRASEPSI HORMONAL DAN NON HORMONAL

Lorensia Fitra Dwita 0810313205 Pembimbing : Dr. H. Zulhanif Nazar, Sp.OG Dr. Ori John, Sp.OG

DEFINISI KONTRASEPSI
Kontra = mencegah atau melawan Konsepsi = pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma --> kehamilan

KONTRASEPSI

sementara

non hormonal

permanen

hormonal

Kontrasepsi dikatakan ideal, jika :


Trustable No side effect Based on needs Comfortable coitus Easy to use Affordable Acceptable

KLASIFIKASI KONTRASEPSI
CARA PELAKSAN AANNYA

KONTRASE PSI

HORMONAL

NON HORMONAL

KONTRASEPSI HORMONAL

= dengan kandungan hormon estrogen / hormon progesteron / keduanya Hormonal Pil Injeksi, Implan

Hormon Estrogen

tekan FSH --> hambat pematangan folikel

hambat implantasi

Hormon progesteron

tekan LH

pengentalan lendir serviks

hambat kapasitasi sperma

1. PIL KOMBINASI
= estrogen & progestin sintetik mekanisme kerja :
mencegah terjadinya ovulasi efek lain terhadap traktus genitalis, seperti menimbulkan perubahan-perubahan pada lendir serviks mengakibatkan sperma tidak dapat memasuki kavum uteri

Indikasi --> menunda kehamilan Kontraindikasi :


Mutlak (tumor,penyakit hati,DM,kehamilan) Relatif (migrain, HT, oligo/amenorhoe)

Efek samping akibat kelebihan salah satu hormon --> tromboemboli

Cara pemakaian pil KB


21-22 pil : mulai hari ke-5 haid (1x1pil) habis withdrawal bleeding mulai bungkus ke2 (hr ke5)

(-) withdr.bleed

7 hari setelah habis

28 pil (21 kombinasi, 7 placebo) tiap malam terus-menerus.

postpartum, dimulai sesudah bayi berumur 30 40 hari post abortum 1-2 minggu sesudah kejadian

Kelebihan

efektif, daya guna 95-98%

frek koitus tidak perlu diatur

siklus haid teratur, dismenor (-)

Kekurangan

harus diminum tiap hari

efek samping (sementara)

2. KONTRASEPSI INJEKSI Depomedroxyprogesteron Asetat (DMPA)


progestin sintetis yang disuntikkan intramuskular. Tingkat aktif farmakologi dicapai dalam waktu 24 jam setelah injeksi 5 atau 6 bulan setelah injeksi, terjadi penurunan dan menjadi tidak terdeteksi oleh 7-9 bulan setelah injeksi. MEKANISME KERJA = PROGESTERON

Untuk program postpartum, Depo Provera disuntikkan sebelum ibu meninggalkan rumah sakit; sebaiknya kira-kira hari ke-3 s/d hari ke-5. Depo Provera disuntikkan dalam dosis 150 mg/cc sekali 3 bulan.

Injeksi Lunelle (Cyclofem / Cyclo Provera)


kontrasepsi injeksi yang diberikan bulanan (setiap 28 sampai 30 hari). = hormon progestin dan estrogen (5,0 mg estradiol cypionate dan 25 mg medroksiprogesteron asetat).

Depo Provera Hormonal Dipakai Perlindungan kehamilan Efek Kelebihan Progesteron 5 hari pertama siklus haid 3 bulan

Lunelle Progestin & estrogen 5 hari pertama 1 bulan

penambahan BB, penambahan BB, nyeri menstruasi tdk teratur pada payudara reversible cocok untuk ibu menyusui efek samping lebih cepat hilang

3. IMPLANT Norplant (AKBK)


levonorgestrel yang dibungkus dalam kapsul silasticsilicone
6 kapsul( @36 mg levonorgestrel )

30mcg/hari dari ddg kapsul --> difusi --> darah

Perlindungan kontrasepsi dimulai 24 jam dari pemasangan --> hingga 5 tahun Mekanisme kerja : kombinasi dari penekanan dari LH, penekanan atau menghalangi terjadinya ovulasi, meningkatkan kekentalan lendir serviks uteri, menyulitkan penetrasi

Waktu yang paling baik untuk pemasangan Norplant adalah sewaktu haid berlangsung atau masa pra-ovulasi dari siklus haid, sehingga adanya kehamilan dapat disingkirkan.

Norplant

Keuntungan

Kekurangan

- perdarahan ringan - tdk meningkatkan TD - tdk ada efek ASI - kesuburan cepat kembali

- bedah minor insisi - gangguan pola haid - mual, anoreksia, acne

Indikasi :
- wanita yg tidak boleh dgn KB estrogen

Kontraindikasi :

- kehamilan/susp
- penyakit hati, CV, DM - Ca mammae, KET

- kontrasepsi jangka lama yg tdk mau kontap

Implanon
progestin dan mencegah kehamilan sekitar 3 tahun. terus-menerus melepaskan etonogestrel dalam dosis rendah (suatu progestin) --> selama 3 tahun. Implanon berisi 68 miligram etonogestrel, dan jumlah menurun dari waktu ke waktu.

Implanon

Keuntungan

Kekurangan

- aman, efektif selama 3th - kemampuan hamil cepat - dpt digunakan saat menyusui

- perdarahan tdk teratur - scar (+)

Waktu optimal pemasangan : Selama haid (dalam waktu 7 hari pertama ).

Paska persalinan (dalam 3-4 minggu), bila tidak menyusui


Paska keguguran (segera atau dalam 7 hari pertama)

Saat menyusui (bila > 6 minggu paska persalinan)


Jadwal pemeriksaan ulang :

1mg setelah pemasangan norplant


Bila ada keluhan Setiap tahun.

KONTRASEPSI NON HORMONAL

= tanpa kandungan hormon estrogen / hormon progesteron / keduanya NonHormonal Teknik AKDR Mekanik Sterilisasi

1. TEKNIK Coitus interruptus Sistem kalender Prolonged lactation

2. AKDR
AKDR dalam kavum uteri --> reaksi peradangan endometrium dg serbukan leukosit --> menghancurkan blastokista dan sperma. timbulnya kontraksi uterus pada pemakai AKDR, yang dapat menghalangi nidasi <-meningkatnya prostaglandin

AKDR

Keuntungan

Kekurangan

-1x pemasangan - efek sistemik (-) - ekonomis reversibel - aman saat laktasi

- komplikasi perforasi - kehamilan

Kontraindikasi mutlak

Kontraindikasi relatif Mioma uteri Insuf serviks uteri

AKDR

Kehamilan Ada inf.aktif (PMS)

Adanya Ca trct.genital
Metroragia yg blm disembuhkan

Sikatriks ddg uterus


Kelainan jinak uterus

Pemasangan AKDR
Sewaktu haid sedang berlangsung Hari pertama atau pada hari terakhir haid. Pemasangan lebih mudah karena serviks saat itu sedang terbuka dan lembek, rasa nyeri tidak seberapa keras Sewaktu postpartum (immediate,direct,indirect) Postabortum Bbrp hari stlh haid berakhir

Pemeriksaan setelah pemasangan AKDR dilakukan 1 minggu sesudahnya; pemeriksaan kedua 3 bulan kemudian, dan selanjutnya tiap 6 bulan. Jenis Cooper T-380A perlu dilepas setelah 10 tahun pemasangan, tetapi dapat dilepaskan lebih awal apabila diinginkan.

3. MEKANIK Kondom sebagai perisai dari penis sewaktu melakukan koitus, dan mencegah tumpahnya sperma dalam vagina. Kondom dilapisi dengan pelicin yang mempunyai sifat spermatisid.

Diafragma vaginal dimasukkan ke dalam vagina sebelum koitus untuk menjaga jangan sampai sperma masuk ke dalam uterus.

Untuk memperkuat khasiat diafragma, obat spermatisida dimasukkan ke dalam mangkuk dan dioleskan pada pinggirnya

4. STERILISASI Tubektomi Vasektomi

TERIMA KASIH

You might also like