You are on page 1of 33

A. Pengkajian Pengumpulan data dilaksanakan pada hari senin, 10 Oktober 2013 pukul 8.00 wita.

Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. 1. Data Umum a. Kepala keluarga 1) 2) Nama Alamat dan telepon (0361)724135 3) 4) Pekerjaan Pendidikan : Ibu rumah tangga : SD : Ny. Kl : Br. Peguyangan kangin /

b. Komposisi keluarga TABEL 1 KOMPOSISI KELUARGA NY. KL DENGAN ASMA DI BANJAR KEDUA PEGUYANGAN KANGIN TANGGAL 5 NOVEMBER 2011 Nama Umur Sex Hub. Dengan keluarga LN KL GL 70 64 30 L P L Bapak Ibu Anak SD SD SMA Pendidikan Ket

c. Genogram GAMBAR 1 GENOGRAM KELUARGA NY. KL DENGAN ASMA

DI BANJAR KEDUA PEGUYANGAN KANGIN TANGGAL 5 NOVEMBER 2011

Keterangan : = laki-laki meninggal

= perempuan meninggal

= laki-laki

= perempuan -------- = keluarga inti

= klien yang sakit

c. Tipe keluarga

Keluarga Ny. Kl termasuk dalam tipe keluarga (single adult family) yang terdiri dari ibu (Ny. Kl), dan anak GL yang sudah menikah dan tinggal dengan suaminya. d. Latar belakang budaya (Etnis) Keluarga mengatakan latar belakang budayanya adalah berlatar belak ang budaya Bali dan termasuk dalam suku Bali, dalam kehidupan sehari-hari menggunakan bahasa Bali dan bahasa Indonesia

untuk berinteraksi dengan anggota keluarga dan masyarakat dilingkungan sekitarnya. e. Agama Semua anggoata keluarga beragama Hindu dan biasanya beribadah sesuai agamanya. f. Status sosial ekonomi keluarga Keluarga Ny. Kl berpenghasilan tiap bulannya Rp. 250.000,00 Rp. 500.000,00 yang dikirim oleh anaknya dan pengeluaran perbulannya Rp. 300.000,00 untuk listrik dan keperluan sehariharinya dan untuk pengobatan. g. Aktivitas rekreasi keluarga dan waktu luang Ny. Kl jarang melakukan rekreasi bersama karena alasan sakit yang dialaminya dan keluarga yang tinggal tidak bersama Ny. Kl.

2. Tahap dan Riwayat Perkembangan Keluarga a. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tugas perkembangan Ny. Kl saat ini berada perkembangan keluarga dengan keluarga lanjut usia. b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Keluarga Ny. Kl adalah keluarga yang tahap perkembangan keluarga sudah terpenuhi. pada tahap

c. Riwayat keluarga sebelumnya Ny. Kl mengatakan bahwa suaminya sudah meninggal sejak 3 tahun yang lalu. Anak Ny. Kl sudah menikah dan tinggal dengan suaminya. Ny. Kl mengatakan dirinya sudah sakit kurang lebih 5 tahun dan sudah sempat menjalani sejak perawatan lama di

RSUD Wangaya selama 1 kali sejak kurang lebih 4 tahun yang lalu dengan keluhan sesak nafas. Ny. Kl mengatakan jika asmanya kambuh Ny. Kl berobat kedokter atau beli obat sendiri.

3. Data Lingkungan a. Karakteristik rumah Kelurga mengatakan rumah yang ditempati sekarang adalah rumah milik sendiri dengan kondisi yang rumahnya permanent ,luas rumahnya + 55 m ( 7 m x 11 m ). Lantai rumah terbuat dari tegel dengan keadaan bersih dan penataan alat atau perabot rumah tangga yang rapi sinar matahari tidak bisa masuk langsung kedalam kamar. Ny. Kl mengatakan mempunyai kamar mandi atau WC dan mandinya. keluaraga mengatakan biasa BAB di WC kamar

GAMBAR 2 GAMBAR DENAH RUMAH KELUARGA NY. KL DENGAN ASMA DI BANJAR PEGUYANGAN KANGIN TANGGAL 5 NOVEMBER 2011
KM

KT

RT

Tempat Ibadah

KT
Sumur

Dapur

b. Karakteristik lingkungan dan komunitas Dilihat dari segi geografis tempat tinggal Ny. Kl berada dalam lingkungan pedalaman kota yang cukup ramai dan lingkungannya cukup padat penduduk, kebersihan lingkungan cukup. Lingkungan tidak bising, jenis pelayanan kesehatan yang ada adalah RSUD Wangaya. Jarak antara puskesmas dengan rumahnya kurang lebih 2 Km, dilingkungan rumah NY. Kl tidak ada pasilitas pendidikan, , untuk mengisi waktu luang dirumah,digunakan untuk menonton TV,transportasi mudah didapatkan dan cukup lancar. c. Mobilitas geografi keluarga NY. Kl mengatakan tinggal ditempat sudah dulu,selama ini keluarga belum pernah pindah ataupun trasmigrasi. d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat NY. Kl mengatakan tidak ikut dalam kegiatan organisasi apapun yang ada di RT-nya.hubungan NY. Kl dengan tetangga dan lingkungan baik dan juga senang tinggal di lingkungan ini.saat

kunjungan NY. Kl terlihat sekali keakraban dengan tetangga disamping rumahnya. e. Sistem pendukung atau jaringan sosial keluarga Disaat NY. Kl mendapat masalah atau kesusahan, banyak mendapat dukungan dari tetangganya dalam bidang kesehatan banyak mendapat dukungan khususnya puskesmas.

4. Struktur Keluarga a. Pola komunikasi Sikap NY. Kl saat dikunjungi oleh petugas kesehatan sangat kooperatif.cara berkomonikasi bisa dimengerti oleh petugas kesehatan. Kemampuan NY. Kl unutk menayakan sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan cukup baik. b. Struktur kekuasaan Ny. Kl hidup sendiri setelah di tinggal suaminya meninggal 4tahun yang lalu. Jadi dalam hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada yang mendominasi dalam pengambilan suatu keputusan. c. Struktur peran Di dalam keluarga Ny. Kl yang mengambil alih semua peran karena dia hanya hidup sendiri. d. Nilai dan norma keluarga Ny. Kl mengatakan nilai yang dianut keluarga adalah demokrasi dengan memberi kebebasan pada kelurga tanpa mengabaikan aturan aturan tertentu untuk menentukan jalan hidupnya tetapi hidupnya tetapi tidak bertentangan dengan ajaran agama.

5. Fungsi Keluarga a. Fungsi afektif Ny. Kl mengatakan terkadang saling bertukar pikiran dengan anak perempuannya dalam menanggulangi masalah keluarga ketika di jenguk.

b. Fungsi sosialisasi Ny. Kl tidak dapat bersosialisasi dengan baik karena anaknya tinggal di rumah yang berbeda.

c. Fungsi perawatan kesehatan 1) Keyakinan, nilai dan perilaku Ny. Kl mengatakan kesehatan adalah hal yang paling sehingga perlu diperhatikan dan dijaga, penting

Ny. Kl selalu

berupaya untuk mencegah dan meningkatkan kesehatannya, dengan rajin berobat dan selalu menyediakan obat asma

dirumah yang didapatkan dari warung serta menghindari faktor penyebab kambuhnya penyakit asma. 2) Definisi tentang sehat dan sakit Ny. Kl mengatakan sehat adalah keadaan yang diinginka noleh setiap orang agar bisa melakukan pekerjaan sehari-hari sedangkan sakit adalah sesuatu yang harus cepat ditanggulangi agar bisa melakukan pekerjaan. 3) Status kesehatan dan kerentanan sakit yang dirasakan oleh Ny. Kl Status kesehatan Ny. Kl yang sejak kurang lebih 5 tahun sering mengalami sesak nafas bila kontak dengan cuaca dingin, melakukan aktivitas yang berlebihan, terpapar oleh debu saat bekerja di rumahnya.. 4) Praktek diet Ny.Kl Ny. Kl tidak boleh makan makanan yang goreng-gorengan karena bisa menyebabkan kambuhnya penyakit asma yang dideritanya. 5) Kebiasaan tidur dan istirahat Ny. Kl mengatakan biasa tidur mulai pukul 22.00 wita dan bangun pukul 04.00 wita. Ny. Kl tidak memiliki kebiasaan

tidur siang, kebutuhan istirahat tidur keluarga dengan baik. 6) Latihan dan rekreasi

terpenuhi

Ny. Kl mengatakan jarang meluangkan waktu secara untuk

khusus

berekreasi,waktu luang yang ada lebih sering dinilai

denghan menonton televisi. 7) Kebiasaan penggunaan obat-obtan Ny. Kl Ny. Kl mengatakan tidak menggunakan obat-obatan secara sembarangan apalagi penyalahgunaan obat-obatan. Ny. Kl teratur minum obat dan selalu sedia obat asma yang didapatkanny. menggunakan obat sesui dengan resep yang diberikan dan minum obat secara teratur dan obat yang diminum Ny. Kl disimpan dengan baik. 8) Perawatan diri Ny. Kl mengatakan dalam usaha-usaha mencegah penyakit penyakit dengan cara menjaga kebersihan, kebersihan

lingkungan, Ny. Kl sudah mampu merawat diri dengan baik yaitu dengan mandi 2x sehari,keramas 2x seminggu,ganti pakaian 1x sehari dan gosok gigi 2x sehari yaitu pagi sudah makan damn malam menjelang tidur. 9) Praktek lingkungan Ny. Kl mengatakan bahaya lingkungan yang paling sering dirasakan oleh Ny. Kl adalah bahaya yang udara,(Ny. Kl tidak tahan dengan cuaca udara yang terpapar oleh debu,) 10) Pemeriksaan kesehtan secara teratur Ny. Kl mengatakan sesak nafasnya timbul yaitu sekitar kurang lebih 5 tahun, Ny. Kl sering kontrol ke dokter dan obat bila habis. membeli berasal dingin, dari dan

11) Kesehatan gigi Ny. Kl biasanya menggosok gigi 2x sehari dengan

menggunakan pasta gigi, pagi dan malam hari menjelang tidur. 12) Riwayat kesehatan keluarga Ny. Kl mengatakan tidak ada anggota kelurga dalam 3 generasi yang menderita penyakit menular ataupun maupun penyakit keturunan. Seperti DM ,jantung ,maupun yang lainya. 13) Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima Ny. Kl mengatakan pelayanan perawatan kesehatan yang diterima adalah dengan kunjungan kepuskesmas.serta sewaktuwaktu bila ada kunjungan petugas kesehatan kerumahnya. 14) Perasaan atau persepsi terhadap pelayanan kesehatan Ny. Kl mengatakan pelayana yang diterima saat berkunjung kepuskesmas yang dikumjungi senang .mengingat perhatian, keramahan petugas serta pemeriksaan yang diberikan cukup memuaskan 15) Sumber pembiayaan pelayanan kesehatan Pembiayaan untuk Ny. Kl diambil dari diterima dari anaknya. penghasilan yang

6. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan
Kepala Tanda-tanda vital

Ny. Kl
Rambut : Hitam, sedikt uban, bersih, tidak ada nyeri TD : 120/80 mmHg Respirasi : 24x/menit Suhu : 36,2 C TB : 140 cm BB : 32 kg PB : skiposis (agak bungkuk)

BB, TB/PB

Mata Hidung Mulut Leher Dada

Ada anemis, kunjungtiva pucat, sclera putih Nafas cuping hidung, tidak bersekret Mukosa lembab, ada carries Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar Suara S1, S2 tunggal, pergerakan dada saat inspirasi, tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), ronchi (+), wheezing (+), adanya otot bantu pernafasan Tidak ada nyeri tekan, tidak ada distensi, tidak ada asites, bising usus 10x/menit Edema (-), tidak ada keluhan, kekuatan otot 555

Abdomen Tangan

Kaki

Edema (-), tidak ada keluhan, kekuatan oto 555

10

7. Koping Keluarga a. Stresor jangka pendek dan panjang Stresor yang dialami oleh Ny. Kl sering berkaitan dengan faktor sosial ekonomi yaitu berkaitan dengan biaya hidup sehari-hari dan pengobatannya dan kesendirian yaitu Ny. Kl hidup sendiri dalam rumahnya, suaminya meninggal dan anaknya tinggal dengan suaminya. b. Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap situasi/stressor Sejauh ini Ny. Kl mengatakan masih mampu bertindak secara objektif dan realitis bilamana menghadapi masalah. c. Penggunaan strategi koping Jika dalam mengalami stress atau masalah diselesaikan dengan cara mencari dukungan perasaannya dan yang dihadapi. sosial/teman untuk mencurahkan

mendiskusikan jalan keluar untuk masalah

11

8. Analisa Data TABEL 2 ANALISA DATA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY. KL DENGAN ASMA DI BANJAR KEDUA PEGUYANGAN TANGGAL 5 NOVEMBER 2011 Masalah Keperawatan Ketidakefektifan pola nafas

No 1.

Data Subjektif Ny.Kl mengatakan sejak kurang lebih 5 tahun sering mengalami sesak nafas bila kontak dengan cuaca dingin , melakukan aktivitas yang berlebihan, terpapar oleh debu saat bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga. Ny. Kl mengatakan sesaknya meningkat bila udara dingin. Ny. Kl mengatakan tidak tahan dengan cuaca dingin dan udara yang terpapar oleh debu. Ny. Kl mengatakan sesak nafasnya timbul yaitu sekitar kurang lebih 5 tahun.

Data Objektif Sirkulasi udara kurang. Keluarga memasak di dalam ruangan. Suara S1, S2 tunggal Pergerakan dada saat inspirasi, Tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), Ronchi (+), wheezing (+), Adanya otot bantu pernafasan

2.

Ny.Kl mengatakan mengetahui tentang penyakit yang dideritanya

Ny. Kl bingung dan tidak paham saat ditanya tentang

Kurang pengetahuan

12

tetapi Ny. Kl belum memahami tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara perawatan dan pengobatan penyakitnya.

pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara perawatan dan pengobatan asma. Saat diberikan penjelasan Ny. Kl tampak antusias mendengarkan penjelasan yang diberikan.

9. Rumusan Masalah a. Ketidakefektifan pola nafas b. Kurang pengetahuan

10. Skoring

TABEL 3 KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS

No 1.

Kriteria Sifat masalah (aktual)

Perhitungan 3/3 x 1

Skor 1

Pembinaan Masalah perlu diatasi segera karena apabila tidak cepat ditanggualangi akan berdampak terhadap status klien.

13

2.

Kemungkinan masalah untuk dirubah (hanya sebagian)

1/2 x 2

Masalah dapat diubah bila ada kemauan dari klien untuk mengurangi aktivitasnya dan dapat menyesuaikan diri dengan cuaca lingkungan

3.

Potensi masalah untuk dicegah (rendah)

1/3 x 1

1/3

Masalah sulit untuk dapat diatasi melihat kemampuan Ny. Kl yang dimiliki baik fisik maupun material.

4.

Menonjolnya masalah (masalah tidak dirasakan)

2/2 x 1

Ny. Kl mengetahui penyakitnya namun belum paham tentang asma sehingga perlu diberi informasi yang lebih ditekankan pada pencegahan kekambuhan asma.

Jumlah

14

TABEL 4 KURANG PENGETAHUAN

No 1.

Kriteria Sifat masalah (aktual)

Perhitungan 3/3 x 1

Skor 1

Pembinaan Sifat masalah aktual dimana dapat dilihat dari antusiasnya Ny. Kl bertanya mengenai asma dan kurang mampu menjawab pertanyaan.

2.

Kemungkinan masalah untuk dirubah (dengan mudah)

2/2 x 2

Kemungkinan masalah dapat diubah dengan mudah dimana Ny. Kl sangat kooperatif dalam mendengarkan penjelasan tentang asma dan akan melaksanakan anjuran yang disarankan.

3.

Potensi masalah untuk dicegah (cukup)

2/3 x 1

2/3

Potensial masalah untuk dicegah cukup karena adanya keinginan Ny. Kl untuk mengetahui tentang asma (penyebab, tanda gejala, cara perawatan).

4.

Menonjolnya masalah (masalah yang

2/2 x 1

Ny. Kl mengetahui penyakitnya namun belum paham tentang

15

tidak perlu segera ditangani)

asma sehingga perlu diberi informasi yang lebih ditekankan pada pencegahan kekambuhan asma.

Jumlah

3 2/3

11. Diagnosa Keperawatan

Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan Ny.Kl mengatakan sejak kurang lebih 5 tahun sering mengalami sesak nafas bila kontak dengan cuaca dingin , melakukan aktivitas yang berlebihan, terpapar oleh debu saat bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga, Ny. Kl mengatakan sesaknya meningkat bila udara dingin, tidak tahan dengan cuaca dingin dan udara yang terpapar oleh debu, Sirkulasi udara kurang.,Suara S1, S2 tunggal, Pergerakan dada saat inspirasi,Tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), Ronchi (+), wheezing (+),

Kurang pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta cara perawatan asma berhubungan dengan kurangnya kemampuan mengenal masalah kesehatan keluarga ditandai dengan keluarga mengatakan mengetahui tentang penyakit yang diderita klien tetapi keluarga belum memahami tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara perawatan dan pengobatan penyakitnya, keluarga dan klien tampak bingung dan tidak paham saat ditanya tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara perawatan dan pengobatan asma, saat diberikan penjelasan keluarga tampak antusias mendengarkan penjelasan yang diberikan.

16

B. Perencanaan 1. Prioritas Diagnosa Keperawatan 1) Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit 2) Kurang pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta cara perawatan asma berhubungan dengan kurangnya kemampuan mengenal masalah kesehatan keluarga

17

TABEL 6 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY. KL DENGAN ASMA DI BANJAR KEDUA PEGUYANGAN KANGIN TANGGAL 5 - 16 NOVEMBER 2011

No

Diagnosa

Tujuan Kriteria

Evaluasi Standar (5)

Intervensi

(1) 1.

(2) Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit Tupan :

(3)

(4)

(6)

Setelah diberikan asuhan keperawatan keluarga, diharapkan pola nafas pasien kembali efektif. Tupen : 1.Setelah dilakukan Verbal pasien mampu menyebutkan kembali pengertian pola nafas tidak Diskusikan tentang bunyi nafas krekels, mengi, seperti

18

kunjungan 3 kali dalam 1 minggu, setiap kunjungan selama 30 menit diharapkan pasien mampu mengenal masalah lingkungan yang berhubungan dengan ketidakefektifan pola nafas.

efektif, akibat bila tidak ditanggulangi, dan tindakan yang dapat dilakukan .

gesekan pleural. Jelaskan tentang posisi kepala apabila asma kambuh Observasi pola dan sekret Dorong/bantu pasien dalam teknik dalam nafas dan batuk karakter

latihan batuk efektif Motivasi pasien untuk

19

mengatasi takut/ansietas. 2.Setelah dilakukan kunjungan 3 kali dalam 1 minggu, setiap kunjungan selama 30 menit diharapkan pasien mampu mengambil tindakan/interve nsi apabila pola nafas tidak efektif. Verbal Psikomotor pasien tahu akibat apabila pola nafas pasien tidak efektif. Diskusikan dengan pasien tentang tindakan yang dapat dilakukan apabila nafas pola pasien

tidak efektif. Jelasakan tentang akibat bila pencegahan dan penatalaksana an tidak dilakukan.

20

Motivasi pasien terhadap tindakan yang diambil yang sudah dilaksanakan. Beri pujian

terhadap tindakan yang diambil pasien

21

2.

Kurang pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta cara perawatan asma berhubungan dengan kurangnya kemampuan mengenal masalah kesehatan keluarga

Tupan : Setelah diberikan asuhan keperawatan keluarga, diharapkan pengetahuan pasien mengenal mengenai masalah. Tupen : 1. Setalah dirawat selama 3 kali kunjungan selama 30 menit diharapkan keluarga mampu mengenal penyakit asma. Verbal Pasien mampu menyebutkan kembali pengertian asma. Penyebab asma. Tanda dan gejala asma. Penatalaksanaa n penyakit asma. Gali pengetahuan pasien tentang asma. Diskusi dengan pasien tentang pengertian, penyebab, tanda dan

22

gejala serta penatalaksan aan asma Jelaskan kepada pasien tentang pengertian penyebab tanda dan gejala serta penatalaksan aan asma. 2. Setalah diberi perawatan selama 3 kali kunjungan selama 30 menit Verbal psikomotor Pasien tahu akibat bila pencegahan dan penatalaksanaan tidak dilakukan. Gali pembuatan keputusan yang dilakukan pasien

23

diharapkan pasien mampu mengambil keputusan dalam pengobatan yang dijalani.

Pasien mengambil keputusan untk perawatan dirinya yang sakit Pasien lebih meningkatkan pengawasan dan perawatan dirinya yang sakit

Diskusikan dengan pasien alternatif keputusan

Jelaskan tentang akibat bila pencegahan dan penatalaksanan tidak dilakukan Gali pengetahuan pasien tentang cara merawat diri agar tidak

24

sakit. Diskusikan dengan pasien tentang pentingnya perawatan serta pengobatan penyakit asma. Jelaskan tentang pentingnya perawatan dan pencegahan penyakit asma. Motivasi pasien agar selalu

25

menigkatkan kesehatannya. Diskusikan dengan pasien pentingnya lingkungan yang bersih, nyaman, dan memenuhi syarat kesehatan. Jelaskan tentang akibat bila lingkungan tidak bersih, nyaman dan memenuhi syarat

26

kesehatan. 3. Setalah dirawat selama 3 kali kunjungan selama 30 menit diharapkan pasien mampu merawat dirinya yang sakit Psikomotor Sanitasi lingkungan yang bersih, nyaman dan memenuhi syarat kesehatan. Gali pengetahuan pasien tentang cara merawat diri agar tidak sakit Diskusikan dengan pasien tentang pentingnya pengobatan penyakit asma. Jelaskan tentang pentingnya perawatan dan pencegahan

27

asma. Motivasi pasien agar selalu meningkatkan kesehatannya. Beri pujian atas perawatan yang sudah diberikan. 4. Setalah dilakukan kunjungan 3 kali dalam 1 minggu, setiap kunjungan selama 30 menit diharapkan Psikomotor Sanitasi lingkungan yang bersih, nyaman dan memenuhi syarat kesehatan Diskusikan dengan pasien pentingnya lingkungan yang nyaman memenuhi syarat bersih, dan

28

pasien mampu memelihara lingkngan rumah yang sehat.

kesehatan Jelaskan tentang akibat bila lingkungan yang tidak

bersih, nyaman dan memenuhi syarat kesehatan 5. Setelah dirawat selama 3 kali kunjungan selama 30 menit diharapkan pasien mampu memanfaatkan fasilitas. Psikomotor Pasien menggunakan fasilitas kesehatan untuk mengatasi masalah kesehatan Jelaskan yakinkan pasien tentang pelayanan kesehatan yang ada. dan tidak

29

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN NY.KL DENGAN ASMA DI BANJAR KEDUA PEGUYANGAN KANGIN TANGGAL 5-16 NOVEMBER 2011

Hari/Tgl/ Jam 1 Sabtu,5 nov 2011 08.00 Wita

No. Dx Kep 2 Dx 1

Implemenasi 3 Tupen 1

Evaluasi 4

Paraf 5 Mhs

Mendiskusikan dengan keluarga tentang masalah lingkungan yang berhubungan dengan ketidakefektifan pola nafas

S : Pasien mengatakan

paham tentang masalah lingkungan yang berhubungan dengan pola nafas tak efektif.
O : Pasien mampu mengulang kembali penjelasan yang diberikan. A : Tupen 1 tercapai P : Lanjutkan tupen 2 tanggal 7 november 2011

Senin, 7 Nov 08.00

Dx 1

Tupen 2

S : Pasien mengatakan

Mhs

Mendiskusikan dengan
keluarga tentang

mengetahui akibat apabila pola nafas

30

Wita

tindakan/intervensi yang dilakukan apabila pola nafas tidak efektif.

pasien tidak efektif


O : Pasien mau mendengarkan penjelasan yang diberikan. A : Tupen 2 tercapai P : Lanjutkan ke tupen 1 Dx 2 tanggal 8 November 2011

Selasa, 8 Nov 2011 08.00 Wita

Dx 2

Tupen 1

Mhs S : Pasien mengatakan paham tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta penatalaksanaan penyakit asma O : Pasien tampak antusias mendengarkan penjelasan petugas dan aktif bertanya serta mampu mengulang penjelasan yang diberikan petugas. A : Tupen 1 tercapai P : Lanjutkan tupen 2, tanggal 9 November 2011

Menggali pengetahuan
keluarga tentang penyakit asma

Menjelaskan kepada
keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta penatalaksanaan penyakit asma.

Rabu, 9 Nov

Dx2

Tupen 2

Mhs S : Keluarga mengata-

Menjelaskan tentang

31

2011 08.00 Wita

akibat bila pencegahan dan penatalaksanaan tidak dilakukan.

kan tetap mau melakukan pencegahan. Keluarga mengatakan tetap mau melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga. O : Keluarga dapat menyebutkan kembali tindakan yang diambil untuk mengatasi maslah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga. A : Tupen 2 tercapai P : Lanjutkan tupen 3 tanggal 10 nov 2011

Memberi pujian terhadap keputusan yang diambil keluarga.

Kamis, 10 Nov 2011 08.00 Wita

Dx2

Tupen 3

S : Pasien mengatakan akan merawat dan memberi memotivasi dirinya sembuh dari penyakitnya. O : Pasien pergi ke puskesmas saat dirinya sakit. A : Tupen 3 tercapai P : Lanjutkan tupen 4 Dx 2 tanggal 11 Nov 2011

Mhs

Memberi motivasi
kepada keluarga tentang pentingnya perawatan serta pengobatan penyakit asma serta memberi dukungan kepada anggota keluarga yang sakit.

32

Dx 2

Tupen 4

S : Pasien mengatakan sudah berusaha menciptakan lingkungan rumah yang bersih dengan cara menyapu di halaman rumah setiap hari O : Halaman rumah tampak bersih. Tidak ada sampah yang berserakan. Jendela rumah terbuka. A : Tupen 4 tercapai. P : Lanjutkan tupen 5 tanggal 12 Nov 2011

Mhs

Memotivasi keluarga
untuk memelihara lingkungan yang sehat sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi anggota keluarga yang sakit.

Dx2

Tupen 5

S : Pasien mengatakan sudah kontrol ke Puskesmas saat sakit. O : Pasien tetap termotivasi untuk pergi ke puskesmas A : Tupen 5 tercapai P : Pertahankan tupen

Mhs

Memotivasi untuk
tetap mengajak anggota keluarga yang sakit berobat ke puskesmas.

33

You might also like