Professional Documents
Culture Documents
HALAMAN
7.
Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Merumuskan indikator pencapaian kompetensi Mengidentifikasi materi pembelajaran Mengembangkan kegiatan pembelajaran Menentukan jenis penilaian Menentukan alokasi waktu Menentukan sumber belajar
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
Analisis SI/SK-KD
Indikator
Alokasi Waktu
Penilaian
Sumber Belajar
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
kajian standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada standar isi dalam merumuskan indikator kurang memperhatikan penggunaan kata kerja operasional (KKO) yang harus dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak, sehingga kata kerja operasional pada KD belum terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Kata kerja operasional (KKO) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya). Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.
HALAMAN
INDIKATOR
THP
MATERI POKOK
RUANG LINGKUP *) 3 4 5 6 7
ALOK WKT
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
C2
P2
C3
P2
P4
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
C2
C1
45 menit
C2
C2
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
BACK
potensi peserta didik; relevansi dengan karakteristik daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik; kebermanfaatan bagi peserta didik; struktur keilmuan; aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan alokasi waktu.
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
Analisis SI/SK-KD
Indikator
Alokasi Waktu
Penilaian
Sumber Belajar
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
10
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
11
Analisis SI/SK-KD
Indikator
Alokasi Waktu
Penilaian
Sumber Belajar
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
12
13
Analisis SI/SK-KD
Indikator
Alokasi Waktu
Penilaian
Sumber Belajar
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
14
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi
HALAMAN
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
15
Analisis SI/SK-KD
Indikator
Alokasi Waktu
Penilaian
Sumber Belajar
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
16
HALAMAN
17
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/ tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
HALAMAN
18
SILABUS menjawab pertanyaan 1. Apa kompetensi yang harus dikuasai peserta didik? 2. Bagaimana cara mencapainya? 3. Bagaimana cara mengetahui pencapaiannya?
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
19
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN
20
8. Sumber Belajar
Catatan: Indikator dikembangkan berdasarkan KD.
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
21
:
Alokasi Waktu Sumber Belajar
KD
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
22
Silabus:
Dijabarkan ke pembelajaran dalam rencana dan pelaksanaan oleh
ditindaklanjuti
Dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran),dan evaluasi rencana pembelajaran.
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
23
RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik 3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut 5. Keterkaitan dan keterpaduan 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
IV. Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah : Pertemuan pertama, A. Kegiatan Awal : B. Kegiatan Inti : (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi) C. Kegiatan Akhir : Pertemuan kedua, dst. VI. Penilaian : V. Alat/Bahan/Sumber Belajar : Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
2. 3. 4.
Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non cetak (non printed), seperti model/maket. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials).
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
KD
Menganalisis sifat-sifat cahaya
Keg. Pembelajaran
Mendeskripskan sifat-sifat pemantulan dan pembiasan cahaya melalui praktik kerja kelompok
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
memperhatikan:
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang menggambarkan kegiatan dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru
Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi peserta didik dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran tertentu
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
Tidak ada model pembelajaran yang paling efektif untuk semua mata pelajaran atau untuk semua materi Pemilihan model pembelajaran untuk diterapkan guru di dalam kelas mempertimbangkan beberapa hal: 1. tujuan pembelajaran 2. sifat materi pelajaran 3. ketersediaan fasilitas 4. kondisi peserta didik 5. alokasi waktu yang tersedia
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
Guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator dan motivator kegiatan belajar peserta didik
Penggunaan berbagai metode, alat dan media pembelajaran
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
PEMBELAJARAN TATAP MUKA, PENUGASAN TERSTRUKTUR, DAN KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR
Pembelajaran Tatap Muka (TM) : Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik.
Penugasan Terstruktur (PT) : Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan ini tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik.
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) : Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik.
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
Pembelajaran tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning) adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh kompetensi dasar dan standar kompetensi mata pelajaran.
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
PROSES PEMBELAJARAN
PORTOFOLIO T U N T A S KD berikutnya
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
LULUS
Pembelajaran Konvensional
normal bakat normal prestasi
Pembelajaran Tuntas
normal bakat condong prestasi
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
PEMBELAJARAN REMEDIAL
Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu, menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik.
Pada hakikatnya semua peserta didik akan dapat mencapai standar kompetensi yang ditentukan, hanya waktu pencapaian yang berbeda. Oleh karenanya perlu adanya program pembelajaran remedial (perbaikan)
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Peserta didik yang telah mencapai kompetensi lebih cepat dari peserta didik lain dapat mengembangkan dan memperdalam kecakapannya secara optimal melalui pembelajaran pengayaan. Pembelajaran pengayaan dapat diartikan sebagai suatu pengalaman atau kegiatan peserta didik yang telah melampaui persyaratan minimal (KKM) yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya.
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
(lanjutan .)
Pembelajaran pengayaan memberikan
kesempatan bagi peserta didik yang memiliki kelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat serta mengoptimalkan kecakapannya.
Pengayaan merupakan penguatan pada KD
tertentu dengan memberi tugas membaca, tutor sebaya, diskusi, dan lain-lain
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
Meliputi :
Sumber Daya Alam (SDA) Sumber Daya Manusia Geografis Budaya Historis
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
Pengembangan SK dan KD Muatan Lokal ditentukan sekolah berdasarkan hasil analisis kondisi dan kebutuhan daerah, potensi peserta didik, dukungan internal dan eksternal
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
Melalui implementasi Muatan Lokal yang dikembangkan di satuan pendidikan, peserta didik diharapkan dapat: 1. mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya daerah; 2. mememiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai lingkungan yang berguna bagi dirinya dan masyarakat pada umumnya; 3. memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturanaturan yang berlaku, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya daerah; 4. berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat dan pemerintah daerah.
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler. Untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri, khususnya pelayanan konseling ditujukan guna pengembangan kreativitas dan karir
Untuk satuan pendidikan khusus, pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
TOT GURU SMA DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA KOTA MEDAN TAHUN 2012
HALAMAN
48