Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya.
Epidemiologi
Klasifikasi
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Menurut PERKENI :
Gejala Khas Poliuria Polidipsi Polifagia Gejala Tidak Khas Lemas Kesemutan Luka yang sulit sembuh
Berat badan menurun tanpa Gatal sebab yang jelas Mata kabur Disfungsi ereksi (pria) Pruritus vulva (wanita)
Diagnosis
Diagnosis DM dapat ditegakkan melalui tiga cara: 1. Jika keluhan klasik ditemukan, maka pemeriksaan glukosa plasma sewaktu >200mg/dL sudah cukup untuk menegakkan diagnosis DM 2. Pemeriksaan glukosa plasma puasa 126 mg/dL dengan adanya keluhan klasik. 3. Tes toleransi glukosa oral (TTGO).
Langkah-langkah diagnostik DM dan gangguan toleransi glukosa dapat dilihat pada bagan berikut :
Kriteria diagnosis
Screening
Pemeriksaan Penunjang
Menurut PERKENI 2011 :
Glukosa darah puasa dan 2 jam post prandial A1C Profil lipid pada keadaan puasa Kreatinin serum Albuminuria Keton, sedimen, dan protein dalam urin Elektrokardiogram Foto sinar-x dada
Terapi
Pilar penatalaksanaan DM5 :
Pemicu sekresi insulin (insulin secretagogue): sulfonilurea dan glinid Peningkat sensitivitas terhadap insulin: metformin dan tiazolidindion Penghambat glukoneogenesis (metformin) Penghambat absorpsi glukosa: penghambat glukosidase alfa. DPP-IV inhibitor
Insulin kerja cepat (rapid acting insulin) Insulin kerja pendek (short acting insulin) Insulin kerja menengah (intermediate actinginsulin) Insulin kerja panjang (long acting insulin) Insulin campuran tetap, kerja pendek dan menengah (premixed insulin).
Komplikasi