You are on page 1of 2

ABSTRAK Anemia gizi besi merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia dimana angka kematian pada

ibu hamil masih cukup tinggi. Untuk menanggulangi masalah tersebut maka pemerintah melaksanakan suatu program pemberian tablet zat besi pada ibu hamil. Meskipun program sudah berjalan sejak tahun 1970 namun masih banyak terdapat kasus-kasus karena anemia pada masa kehamilan. Misalnya berat badan lahir rendah, bayi lahir mati, kematian ibu dan kematian neonatal. Kemungkinan besar penyebabnya adalah ibu hamil yang tidak mengkonsumsi tablet zat besi yang diterimanya karena ada berbagai faktor yang berhubungan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Mamas di Kecamatan Darul hasanah Kabupaten Aceh Tenggara yang bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku ibu hamil dan motivasi petugas kesehatan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi pada ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei bersifat deskriptif analitik yang menggunakan kuesioner sebagai pedoman wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang sudah mendapat tablet zat besi, memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Mamas. Keseluruhan populasi menjadi objek penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret- April tahun 2009. Hasil penelitian menunjukkan 83% ibu hamil yang patuh mengkonsumsi tablet zat besi dan 17% tidak patuh. Dari hasil analisis data menggunakan chi-square diperoleh bahwa pengetahuan dan tindakan berhubungan secara signifikan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi (p=0,05), sedangkan sikap dan motivasi petugas kesehatan tidak berhubungan secara signifikan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil tentang pentingya tablet zat besi lebih ditingkatkan serta pemberian informasi dan upaya yang dilakukan untuk mencegah timbulnya efek samping dalam hal penyerapan zat besi. Kata kunci : Perilaku ibu hamil, Kepatuhan, Mengkonsumsi Tablet Zat Besi, Motivasi petugas kesehatan.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Anemia iron defficiency is one of the main problems in Indonesia where death rate on the of pregnant women is still quite high. To overcome this problem the government implement a distribution of iron tablets to pregnant women. Although the program has been running since 1970 but still there are many cases due to anemia during pregnancy. For example, low birth rate, still birth, mortality rate and neonatal care. The most like pregnant women who did not consume iron tablets that have received because of various factors associated with adherence to consume iron tablets. This research was conducted PHC Mamas sub-district Darul hasanah Southeast Aceh district aimed to understand the relationship between maternal behavior and health provider motivation with the compliance of consume iron tablets in pregnant women. Type of research was the descriptive analytical survey that used the questionnaire as a guide the interview. Population in this research was had all pregnant women got iron tablets, examined the Public health Center Mamas pregnancy. Research object was all of population. Research was conducted in MarchApril 2009. Research showed 83% of pregnant women obey to iron tablets and 17% did not obey it. The results of data analysis using the chi-square was that knowledge and practice was significantly associated with compliance to consume iron tablets (p < 0.05), while the attitude and health provider motivation is not significantly associated with compliance maternal to consume iron tablets. Based on the results it is suggested that community knowledge especially pregnant women about the important of iron tablets more improved in the information done to prevent the side effect in the case of improved absorption of iron. Keywords: Behavior of pregnant women, Compliance, Consumption of iron tablets, Health provider motivation.

Universitas Sumatera Utara

You might also like