You are on page 1of 2

ABSTRAK

Rudianto, HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER KESEHATAN TENTANG DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DI DESA MUNGKUNG KECAMATAN REJOSO KABUPATEN NGANJUK

DBD merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak terbanyak pada anak. Upaya untuk mengurangi kemungkinan yang dapat meningkatkan potensi terkena DBD diperlukan tindakan pencegahan yang tepat. Kader kesehatan merupakan sasaran utama dalam pencegahan suatu penyakit. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Pengetahuan Kader Kesehatan tentang DBD (Demam Berdarah Dengue) dengan Tindakan Pencegahan DBD (Demam Berdarah Dengue) di Desa Mungkung Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan pengetahuan kader kesehatan tentang DBD (Demam berdarah dengue) dengan tindakan pencegahan DBD (Demam berdarah dengue) di Desa Mungkung Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk Penelitian ini menggunakan desain penelitisn korelatinal dengan pendekatan cross sectional dengan populasi seluruh kader kesehatan di Desa Mungkung Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk, menggunakan Total Sampling dengan menggunakan sample berjumlah 33 kader. Variabel independen pada penelitian ini adalah pengetahuan kader kesehatan dan variabel dependen adalah tindakan pencegahan DBD, analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank, = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tanggal 5 Agustus 2013 menunjukkan bahwa hampir setengahnya pengetahuan kader kesehatan adalah baik sebanyak 15 responden (45,45%) dan tindakan pencegahan DBD sebanyak 13 responden (39,39%), berdasarkan hasil uji Spearman Rank menunjukkan nilai signifikan pengetahunan kader kesehatan tentang DBD dengan tindakan pencegahan DBD sebesar value = 0,016 > = 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini, ada hubungan pengetahuan kader kesehatan tentang DBD dengan tindakan pencegahan DBD, dimana kader mempunyai tugas 3M Plus yaitu menguras,mengubur,menutup tempat penampungan air, menambahkan bubuk abate dan melakukan perlindungan diri dengan menggunakan salep atau losion anti nyamuk.Diharapkan bagi kader kesehatan lebih berperan aktif dalam pencegahan DBD melalui 3M Plus dan perlindungan diri. Kata Kunci : Pengetahuan Kader, Tindakan Pencegahan,DBD

You might also like