You are on page 1of 6

Arterosklerosis ( pengerasan arteri )adalah suatu keadaan pada arteri besar dan kecil yang ditandai oleh penimbunan

endapan lemak, trombosi, makrofag dan sel-sel darah putih lainnya di seluruh kedalam tunika intima ( lapisan sel endotel) dan akhirnya ke tunika media (lapisan otot polos).(Elizabeth : 2 .!"2) #enyebab aterosklerosis yaitu beberapa hipotensis yang pertama kali menyebabkan kerusakan sel-sel endotel dan mencetuskan rangkaian proses diatas. $apat dikatan bah%a beberapa proses pencetus yang terlibat adalah berlainan, dengan dera&at yang berbedabeda, pada orang yang berbeda-beda pula. #enyebabnya antara lain : '. kolestrol serum yang tinggi.kadar kolestrol serum dan trigleserida yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan aterosklerosis, 2. tekanan darah tinggi. $imana pembentukan aterosklerosis didasarkan pada kenyataan bah%a tekanan darah yang secara kronis tinggi dapat menimbulkan gaya regang(potong yang robek lapisan endotel arteri dan arteriaol. !. )nfeksi *irus , dimana sebagian sel endotel mungkin terinfeksi oleh suatu +irus. )nfeksi mencetuskan peradangan. ,el-sel bekuan dan &aringan parut.yaitu +irus sitomegaalo+irus yang termasuk &enis harpes. -. .adar besi darah yang tinggi, dimana kadar besi serum yang tinggi dapat merusak arteri koroner atau dapat memperparah kerusakan oleh hal yang lain. /ambaran klinis aterosklerosis biasanya timbul pada tahap akhir per&alanan penyakit. /e&ala-ge&ala tersebut meliputi : .laudikasio intermiten,dimana suatu perasan nyeri dan keram di ekstremitas ba%ah, ter&adi selama atau setelah olah raga. )ni disebakan karena buruknya aliran darah yang mele%ati pembuluh aterosklerotikyang memperdarahi tungkai. ,e%aktu kebutuhan otot tungkai akan oksigen meningkat, maka aliran yang terbatas tersebut tidak dapat menyuplai oksigen yang dibutuhkan dan timbul nyeri akibatiskimia otot. #eka terhadap rasa dingin karena aliran darah ke ekstremitas tidak edukuat. #erubahan %arna kulit , berkurangnya aliran darah ke suatu daerah. Akibat iskemi di daerah tersebut men&adi pucat $apatdiraba penurunan denyut arteri di sebelah hilir dari lesi aterosklerrotik. Komplikasi $apat timbul hipertensi akibat arterosklerosis yang lama. ,eperti hipertensi dan gaya regang yang kuat dapat menimbulkan aterosklerosis, &uga dapat menyebabkan hipertensi. .arena pembentukan trombus, &aringan parut, dan proliferasi sel otot polos, maka lumen arteri berkurang dan resistensi terhadap aliran darah yang melintasi ateri meningkat. 0rombus dapat terlepas dari plak aterosklerotik. 1al ini dapat menimbulkan okstruksi aliaran darah disebelah hilir, menimbulkan stroke apabila pembuluh otak yang tersumbat, atau infark miokardium apabila pembuluh darah &antung yang terkena. #embentukan suatu aneurisma, pelemahan arteri, dapat ter&adi dari aterosklerosis. Aneurisma tersebut dapat pecah dan menimbulkan stroke apabila terletakdi pembuluh serebrum.

$apat timbul +asospasme di pembuluh- pembuluh yang aterosklerotik. ,el endotel normal berfungsi untuk menghambat berbagai zat +asoaktif agar tidak secara langsung berkaitan dengan, dan beker&a pada, sel-sel otot polos tunika media.apabila lapisan endotel tersebut tidak utuh,peptida-peptida tertentu misalnya seretonim dan asetilkolin dapat berdifusi secara langsung ke lapisan otot polos di ba%ah nya,menyebabkan sel otot polos berkonriksi. #enalaksanaan 2odifikasi diet atau obat untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida . Aspirin taau obat-obat anti trombosit untuk mengurangi pembentukan. #rogram olahraga yang terancang baik dapat meningkatkan pembentukan pembuluh kolesterol di sekitar bagian yang tersumbat dan dapat menurunkan &umlah lemak daram serta meningkatkan 1$3. #ada pengidap diabetes,kadar gula darah perlu dikontrol dengan ketat. #asien aterosklorotik perlu menghentikan kebiasaan merokok karena efek senya%a 4senya%a dalam asapprokoko yang merusak dinding sel endotel. 5bat anti hipertensi akan mengurangi gaya-gaya regang terhadap dinding endotel. #enghambat saluran kalsium (calcium channel blocker) digunakan untuk mengobati pasien yang mengalami komplikasi +asopastik misalnya stroke. 5bat anti+irus mungkin memberi perlindungan terhadap cedera terhadap lapisan endotel yang di sebabkan oleh +irus. $onor darah oleh pria sebanyak tiga kali dalam setahun akan menurunkan kadar besi sampai ke tingkat seperti %anita haid. #atogenesis Aterosklorosis pembuluh koroner merupakan penyebab penyakit arteria koroner yang paling sering di temukan.Aterosklorosis menyebabkan penimbunan lipid dan &aringan fibrosa dalam arteria koronaria,sehingga secara progresif mempersempit lumen pembuluh darah.6ila lumen menyempit maka resistensi terhadap aliran darah akan meningkat dan membahayakan aliran darah miokardium. #erubahan patologis yann ter&adi pada pembuluh darah yang mengalami kerusakan dapat diringkaskan sepaerti berikut: '. $alam tunika intima timbul endapan lemak &umlah kecil yang tsmpak bagaikan garis lemak. 2. #enimbunan lemak, terutama beata-lipoprotein yang mengandung banyak kolesterol pada tunika intima dan tunika media bagian dalam. !. lesi yang diliputi oleh &aringan fibrosa menimbulkan plak fibrosa. -. 0imbul ateroma atau kompleks plak aterosklorotik yang terdiri dari lemak, &aringan fibrosa, kolagen, kalsium, debris selular dan kapiler. ". #erubahan degeneratif dinding arteria. 7aktor-7aktor 8isiko 9ang tak dapat di ubah :sia ;enis .elamin 8i%ayat .eluarga 8as 9ang dapat di ubah

2ayor #eningkatan lipid. 3ipid plasam yaitu kolesterol, trigliserida, fosfolipid, dan asam lemak bebas berasal eksogen dari makan eksogen dan dari sintesis lemak endogen. 1ipertensi ,uatu peningkatan tekana darah sistolik dan diastolik yang tidak normal. 6atas yang tepat dari kelainan ini tidak pasti. 2erokok /angguan toleransi glukosa $iet tnggi lemak &enuh ,kolesterol, dan kalori. 2inor /aya hidup yang kurang bergerak. ,teres psikolo 0ipe kepripadian. $iagnosa dan inter+ensi kepera%atan .erusakan integritas &aringan ektremitas yang berhubungan dengan perubahan sirkulasi arteri sekunder terhadap proses aterosklorotik. .a&i tungkai terhadap ulserasi yang dapat ter&adi dengan penurunan sirkulasi arteri. A&arkan pasien untuk mengele+asi .00 untuk meningkatkan sirkulasi ke akstermitas ba%ah. ;elaskan bah%a ini dapat di lakukan di rumah dengan mengele+asi .00 pada blok < inci. A&arkan pasien bah%a ber&alan dan latihan rentang gerak pada panggul, lutut, dan pergelanganh kaki meningkatkan sirkulasi kolateral. $iskusikan program latihan dengan dokter,dan gambarkan rutinitas pada pasien seringkali ini meliputi ber&alan sesuai toleransi pasien(tanpa nyeri) ;ika diprogram, a&arkan pasien latihan 6uerguer-Alen.=atatan:0irah baring tampa laihan mugnkin diprogramkan ntuk mengurangi kebutuhan 52 pada kss akut atau berat. .A&arkan pasien untk berbaring datar di tempat tidur dengan tungkai ditinggikan di atas le+el &antung selama 2-! menit. 2inta pasien duduk di tepi tempat tidur,selama 2-! menit dengan kaki rileks atau terantung. #ada posisi yang sama,minta pasien mempleksikan,lebarkan,mengekstensikan dan menekuk dan meluruskan kaki,dengan menahan setiap posisi selama ! detik. Akhirnya ,minta pasien berbaring datar dengan tungkai sebatas le+el &antung selama kira-kira " menit,dengan mempertahankan kaki tutup selimut hangat. A&rkan pasien untuk mengka&i nadi parifer,kehilanga,%arna,distribusi rambut,dan#engisian kapiler.:ntuk memeriksa pengisian kapiler,a&arkan pasien untuk 2enekan dasar kuku sampai kepucatan ter&adi kemudian lepaskan tekanan. ;elaskan bah%a pada pengisian kapiler normal,%arna (merah muda) kembali dalam '-2 detik 6ila sesuai , beritahu pasien bah%a merokok mengakibatkan penurunan aliran darah ke ekstremiatas dan pada suhu ekstremitas, terutama pada &ari tangan dan &ari kaki. $iskusikan pentingnya mempertannkan kehangatan dengan memakai kaos kaki bila ber&alan atau di tempat tidur. #eringatkan pasiaen tentang menggunakan bantalan pemanas, yang meningkataka metabolisme dan dapat meningkatkan iskemia bila sirkulasi di batasi.

#eringatkan semua psaien untuk menutup semua area terbuka bila pergi keluar bila cuaca dingin. A&arkan pasien untuk mempertahankan suhu ruangan sedang dan hindari suhu eksterm 6erikan agea antitrombosit sesuai program untuk membantu mencegah perlengketan trombosit. >yeri kronik yang berrhubungan dengan obstruksi aterosklorotik 1asil yang di perkirakan : ,aat pulang, persepsi sub&ekti pasien tentang nyeri kronik berkurang, seperti di tun&ukkan skala nyeri. )ndiakator ob&ektif, seperti merintih tidak ada. '. .a&i terhadap nyeri dengan menggunakan skala nyeri (tidak ada nyeri) sampai ' (nyeri hebat ).6erikan obat nyeri sesuai program? catat afekti+itasnya dengan mengunakan skla nyeri. 2. A&arkan pasien untuk istirahat dan menghetikan latihan sebelam ter&adi kludikasi ( berat, nyeri kram ). !. .arena nyeri mungkin kronik dan kontinu, gali metode pengganti untuk penglang nyeri: +isualisasi, guided imagery, umpan balik biologis, meditasi, latihan relaksasi, atau tape .,ebagai contoh latihan relaksasi, lihat @penyakit &antung koroner ,@ perilaku mencari kesehatan. -. 3akukanlah tndakan untuk meningkatkan sirkulasi pada ektremitas iskemik seperti latihan 6uerger-Allen dan ber&alan. ". 6erikan penyekekat saluran kalsium (mis. diltiazem hikroklorida) sesuai program untuk mengurangi +asospame. <. An&urkan pasien tentang kemungkina nyeri @istirahat@, yanag ter&adi pada malam hari bila berbaring dan menurun bila kaki pada posisi tergantung. .urang pengetahuan : #otensial terhadap infeksi dan kerusakan integritas &aringan karena penurunan sirkulasi arteri. 1asil yang di perkirakan : ,aat pulang, pasien mengungkapkan pengetahuan tentang potensial terhadap infeksi dan kerusakan integritas &aringan, serta tindakan untuk mencegah masalah ini. '. A&arkan pasien bagaimana mengka&i tanda infeksi atau masalah pada intgritas kulit dan melaporkan temuan bermakna pada dokter. 2. #eringatakan psien tentang kulit yang mudahmengalami trauma(mis .dari benturan ekstremitas ba%ah). !. 0ekankan pentingnya mengunakan sepatu atau sandal yang pas. -. )nstruksikan pasien untuk menggunting kuku kaki lurus untuk mencegah tumbuhnya kuku ke dalam kaki. ". An&urkan pasien untuk menutup ton&olan atau kalus dengan bantalan untuk mencegah cedera lan&ut. <. $orong pasien untuk men&aga kebersihan dan kekeringan tungkai, dengan menggunakan sabun ringan dan air hangat untuk merbesihkan dan memberikan losion ringan untuk mencegah kering. A. An&urkan pasien untuk tidak menggaruk atau menggosok kulit pada kaki, karena ini dapa mengakibatkan abrasi yang mudah terinfeksi. B. An&urkan pasien untuk mempertahankan kaki hangat dengan kaos kaki yang longgar dan rendam hangat. #eringatkan pasien untuk memeriksa suhu air

rendam hangat dan air mandi dengan hati-hati untuk melindungi kulit dari terbakar. C. $iskusikan potensial inter+ensi bedah : endarteraktomi , tandur pinas +askuler,angioplasti #erubahan perfusi &aringan perifer (atau resiko terhadap hal yang sama ) yang berhubungan dengan terhentinya aliran arteri denga sumbatan tandur pascabedah. 1asil yang diperkirakan : #asien mempunyai perifer yang adekuat, ditandai dengan amplitudo nadi perifer D2E pada skala --E,0$ dalam 2 mm1g dari 0$ dasar,dan tidak ada enam # pada ekstremitas yang telibat. '. ..a&i nadi parifer dan ekstermitas yang terlibat terhdap enam #:pain,pallor,pulselessness,paresthesia,polar,dan paralysis.3aporkn emuan bermakna. 2. #antau 0$,indikator lain dari tekana pefusi perifer.laporkan pada dokter adanya #eningkatan atau penurunan bermakna(D'"-2 mm1g,atau sesuai petun&uk). !. 6ila perlu,gunakan pengukur ultrasonik $oppler untuk memeriksa nadi,dengan memegang pengukur pada kulit pada sudut -" dera&at terhadap pembuluh darah.#ada adanya aliran darah,bunyi seperti gelombang (desiran)akan terdengar.catat adanya atau tidak adanya pulsasi,serta frekuensi,karakter,frekuensi,dan intensitas bunyi. -. :ntuk mencegah tekanan pada &aringan,gunakan pelindung busa untuk mempertahankan selimut tidak menimpa kaki dan telapak. ". ,elama -B-A2 &am pertama setelah pembedahan(atau sesuai arahan),cegah fleksi sendi akut bila ada tandur,yang dapat memnyumbat aliran darah. #erubahan perfusi &aringan gin&al yang berhubungan dengan trhentinya aliran darah selama pembedahan dan potensial embolisasi 1asil yang diperkirakan:$alam ' &am setelah pembedahan,pasien mempunyai perfusi gin&al yang adekuat,ditandai dengan haluaran urine D ! ml(&am. #antau 2 F1.3aporkan G! ml(&am. #antau hasil pemeriksaan ker&a gin&al.Haspadai peningkatan kreatinin serum (D',"mg(dl),yang ter&adi pada penurunan fungsi gin&al. #antau terhadap tanda retensi cairan (ms,distensi +ena leher,krekels IralesJ,dan edem aperifer). $alam keadaan tidak ada gagal &antung atau gin&al aku,an&urkan masukan cairan yang adekuat (2-! 3(lahir)untuk membantu mempertahankan aliran darahgin&al yang adekuat dan meningkatkan keseimbangan cairan. 6ila sesui,lihat &uga 3ampiran ,atu,@pera%atan pasen praoprasi dan pascaoprasi,@hlm.-' .

#A057),)535/) Atherosklerosis dimulai ketika kolesterol berlemak tertimbun diintima arteri besar.0imbunan ini,dinamakan ateroma atau plak akan mengganggu absorbsi ntrien oleh sel@endotel yang menyusun lapisan dinding dalam pembuluh darah dan menyumbat aliran darah karena timunan ini menon&ol kelumen pembuluh darah endotel pembuluh darah yang terkena akan mengalami netrotik dan men&adi &aringan parut,selan&utnya lumen men&adi semakion sempit dan aliran darah terhambat.#ada lumen yang menyempit dan berdinding kasar akan ter&adi pembentukan bekuan darah,hal ini men&elaskan bagaimana ter&adinya kongulasi intra+askankomplikasi tersering atherosklerosis.berbagai teori mengenai bagaimana lesi atherosklerosis ter&adi telah di a&ukan,tetapi tidak satupun yang terbukti secara meyakinkan.mekanisme yang mungkin adalah pembentukan trombus pada permukaan plak?konsolidasi trombus akibat efek fibrin? perdarahan ke dalam plak? dan penimbunan lipid terus menerus.bila fibrosa pembungkus plak pecah,maka debris lipid akan terhanyut dalam aliran darah dan menumbat arteri dan kapiler di sebelah distalplak yang pecah. ,truktur anatomi arteri koroner membuatnya rentan terhadap mekanisme atherosklerosis.arteri tersebut berpilin dan berkelok-kelok saat memasuki &antung,menimbulkan kondisi yang rentan untuk terbentuknya ateroma. . . .

You might also like