You are on page 1of 7

LAMPIRAN PERCOBAAN I a.

Reaksi Ion Logam Transisi dengan Larutan NaOH 1 M Setelah ditambahkan NaOH berlebih

CrCl3

Mn(SO4) Fe(NH3)2SO4 FeCl

CoCl2

NiCl2

CuSO4

ZnCl2

b. Reaksi dengan Larutan Amonia 2 M Setelah ditambahkan Amononia berlebih

CrCl3 Mn(SO4)

Fe(NH3)2SO4 FeCl CoCL2 NiCl2 CuSO4 ZnCl2

c. Reaksi dengan Larutan Amonium Tiosianat Setelah penambahan NH4CNS

CrCl3 Mn(SO4)

Fe(NH3)2SO4 FeCl CoCL2 NiCl2 CuSO4 ZnCl2

d. Blanko

PERCOBAAN II DAN III

Percobaan II A Kompleks Cr (III)

Percobaan II A Kompleks Cr (III)

Percobaan II A Kompleks Cr (III) Perbandingan CrCl3+Na2C2O4 (kiri) dan CrCl3 (kanan)

Percobaan II B1 Kompleks Fe (II) Perbandingan FeSO4+1,10 phenanthroline (kiri) dan FeSO4 (kanan)

Percobaan IIIA Perubahan Fe2+ menjadi Fe2+ Perbandingan FeSO4+HNO3pekat+NaOH (kiri) dan FeSO4

Percobaan IIIB Perubahan Cr6+ menjadi Cr3+ terbentuk gas setelah ditambahkan HCl pekat

Percobaan IIB2 Kompleks Fe (III) yaitu FeCl3+NH4CNS+Na2C2O4

Percobaan IIB2 Setelah ditambah NH4CNS berlebih

Percobaan IIB2 Kompleks Fe (III) yaitu FeCl3+NH4CNS+Na2C2O4

Percobaan IIB2 Setelah ditambah NH4CNS berlebih

Percobaan IIC tabung 1 CoCl2+DMG (kiri) dan tabung II CoCl2+Na2EDTA (kanan)

Percobaan IIIB Perubahan Cr6+ menjadi Cr3+ setelah ditambahkan HNO3 pekat

Percobaan IID3 dan IID2 masingmasing Ni(II)+DMG dan Ni(II)+Na2EDTA

Percobaan IIIB Perubahan Cr6+ menjadi Cr3+ Perbandingan Setelah ditambah HNO3 pekat (kiri) dan belum ditambahkan (kanan)

Percobaan IIE CuCl2.2H2O dan CuSO4.5H2O

Percobaan IIE2 tabung (kiri) CuSO4 dan tabung (kanan) CuSO4+Na2EDTA

Percobaan IIE2 tabung (kiri) CuSO4+DMG dan tabung (kanan) CuSO4+Na2EDTA

Pipet yang digunakan

You might also like