You are on page 1of 3

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN PEMASANGAN KATETER URINE Nama klien No register : Tn.

T :

Diagnosa Medis : Stroke Non Hemoragik

1. Diagnosa keperawatan dan dasar pemikiran Retensi urin berhubungan dengan penurunan fungsi otot spinkter sekunder terhadap stroke DS: D": Kesadaran kompos mentis# $%S : &' M( )( TD : 1*+,1++ mmHg# N : ** -,menit# RR : .* -,menit Kandung kemih teraba penuh Klien terlihat gelisah Klien mengatakan merasa ingin ken ing tapi tidak bisa keluar. Klien mengatakan tidak n!aman dan merasa n!eri karena sudah 2 ken ing tidak bisa keluar. Klien mengeluh n!eri pada area perut kuadran kiri bawah.

Dasar pemikiran Stroke merupakan kehilangan fungsi otak !ang diakibatkan oleh berhentin!a suplai darah ke bagian otak. Salah satu akibat dari terhentin!a suplai darah ke otak ini adalah ganguan fungsi fegetati/e !ang mengakibatkan kelemahan otot spinkter. Hal ini bisa membuat klien inkontinensia urin atau sebalikn!a retensi urin. Retensi urin merupakan ketidakmampuan untuk melakukan urinasi meskipun terdapat keinginan atau dorongan terhadap hal tersebut sehingga kandung kemih teraba penuh dan terasa n!eri. .. Tindakan keperawatan !ang dilakukan Melakukan pemasangan kateter urin pada klien 0. 1rinsip2prinsip tindakan Tindakan pemasangan kateter urin ini memperhatikan prinsip steril dengan tidak lupa mengutamakan pri/asi dan ken!amanan klien

'. 3nalisa tindakan keperawatan Tindakan pemasangan kateter urin merupakan tindakan kolaborasi medis !ang bertu4uan untuk mengatasi retensi urin akibat stroke dengan mengeluarkan urin pada klien sehingga distensi kandung kemih bisa berkurang. Dengan pemasangan kateter selain dapat mengurangi rasa n!eri akibat retensi urin 4uga bisa meminimalkan akti/itas klien sampai kondisi membaik sehingga resiko 4atuh 4uga bisa diminimalkan. (. 5aha!a !ang mungkin mun ul 1emasangan !ang tidak memperhatikan prinsip steril bisa menimbulkan infeksi pada saluran kemih. 6. Hasil !ang di dapat dan maknan!a S: ": Klien terlihat meringis saat pemasangan kateter dan terlihat lebih rileks saat selesai pemasangan dan urine keluar ukup ban!ak 7rine keluar 8 .(+ setelah selesai pemasangan kateter. 3: Tu4uan ter apai. 1 : Monitor out put urine dan lakukan perawatan kateter sampai kondisi membaik 9. Tindakan lain !ang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan di atas "bser/asi tanda2tanda /ital. 5erikan posisi !ang n!aman 5erikan teknik relaksasi bila n!eri belum berkurang Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi. Klien mengatakan n!eri agak erkuarng akibat distensi urin berkuarang Klien mengatakan merasa lebih n!aman dan plong setelah urine keluar

*. &/aluasi Diri 1ada pemasangan kateter ini# sudah berusaha mempertahankan prinsip steril. 7ntuk meminimalkan hal2hal !ang kurang steril# sudah berusaha minta bantuan dengan teman se4awat !ang lain. 3ir pengun i kateter 4uga sudah sesuai dengan ukuran kateter# dan sudah dipastikan kateter terkun i. :iksasi 4uga sudah dilakukan dengan baik.

;. Kepustakaan 5runner < Suddarth# Buku Ajar Keperawatan Mdikal Bedah, edisi 8# 1;;9# &$%# =akarta. Doenges &. Marl!nn# Rencana Asuhan Keperawatan # .+++# &$%# =akarta. $allo < Hudak# Keperawatan Kritis, edisi VI# 1;;9# &$%# =akarta

You might also like