You are on page 1of 22

Asuhan keperawatan keluarga I. Data umum Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi : 1.

Nama kepala keluarga (KK) 2. Alamat dan telepon Payungsari 3. Pekerjaan kepala keluarga 4. Pendididkan kepala keluarga 5. Komposisi keluarga dalam genogram No. Nama 1 2 3 4 Tn. E Ny.S An. S An. U Jenis Kelamin L P L L Hub dg KK KK Istri Anak ke-1 Anak ke-2 : Penjual Kacamata : SLTA : Umur 45 Tahun 41 Tahun 20 Tahun 16 Tahun Pendidikan SLTA SLTP SMK SMK : Tn.E : RT 12 RW 04 Desa

6. Tipe keluarga 7. Suku bangsa 8. Agama 9. Status sosial ekonomi

: Keluarga Inti (nuclear) : Sunda : Islam : Keluarga Sejahtera II( KS

II ) Penghasilan keluarga Tn.E sudah mencukupi kebutuhan keluarga, Istri Tn. E mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan pangan selama sebulan sebesar 2,5 juta rupiah

10. Aktivitas Rekreasi

Aktivitas rekreasi yang di lakukan keluarga Tn.E dengan jalan-jalan setiap ada kesempatan setahun sekali, dan rekreasi yang lainnya biasanya menonton televisi . 11. Riwayat dan tahap perkembangan dalam keluarga :

Keluarga mengasuh anak, Tn.E baru memiliki 2 orang anak, anak pertama yaitu laki-laki berumur 20 tahun dan anak yang kedua yaitu laki-laki yang beruur 16 tahun yang tinggal serumah bersama Tn.E dan Istri. 12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Terpenuhi 13. Riwayat keluarga inti Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga Ny. S mengatakan belum pernah sakit berat dan di rawat di Rumah Sakit, tetapi Ny. S mempunyai tekanan darah tinggi. Pemeriksaan terakhir tanggal 6 November 2013 tekanan darahnya 160/110 mmhg dan klien tampak nyeri di daerah kepala. Ny. S mengatakan bahwa merasakan pusing, kaku/pegal ditengkuk, telinga berdenging apabila tekanan darahnya tinggi. Selain itu Ny. S juga mengatakan belum mengerti secara mendalam tentang hipertensi. Tn. E mengatakan belum pernah mengalami sakit yang berat begitu juga pada anak-anaknya. :

Keluarga Berencana Ny. S mengatakan bahwa sampai saat ini masih rutin mengikuti program KB dengan pil. Imunisasi Ny. S mengatakan bahwa imunisasi anggota keluarga sudah lengkap. 14. Riwayat Keluarga sebelumnya :

II.

Pengkajian lingkungan 15. Karakteristik rumah Rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan) Tipe rumah Ukuran Jumlah ruangan : : Tembok permanen, lantai dari keramik, atap genting. : 6 mx 9 m 8 ruangan, terdiri atas 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, :

1 ruang keluarga, 1 dapur, 1 kamar mandi dan 1 teras rumah. Ventilasi dan Penerangan Penerangan rumah dengan lampu neon, siang hari cahaya sinar matahari dapat masuk ke setiap ruangan dan kamar tidur, terdapat 2 kamar saja yang mempunyai jendela, dan untuk ruang tamu ada dua jendela. Total terdapat 4 jendela. Persediaan air bersih Persediaan air bersih tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air minum dan memasak, air diambil dari sumur dan dimasak terlebih dahulu hingga masak.

Pembuangan sampah Sampah dibuang pada tempat sampah terbuka di samping rumah dan apabila sudah menumpuk sampah akan dibakar. Pembuangan air limbah Pembuangan limbah melalui selokan. Jamban / WC (tipe, jarak dengan sumber air) Tipe jamban leher angsa (jamban jongkok). Lingkungan rumah Jarak rumah klien dengan tetangga terdekat sekitar 1-3 meter. Sarana komunikasi dan transportasi

Untuk berhubungan dengan keluarga maupun saudara yang jauh Tn. E dan Ny. S menggunakan telephone milik Tn. E. Sedangkan untuk keperluan transportasi keluarga menggunakan sepeda motor. Fasilitas hiburan (TV, radio, dll) Keluarga memiliki sebuah televisi yang terletak di ruang keluarga sebagai fasilitas hiburan. Denah (rumah dan lingkungan)
U

Keterangan:
6

1 2
8

Teras Ruang Tamu

3, 5, 6 Kamar tidur
3 4 7

4
7 8

Ruang keluarga
Kamar mandi Dapur

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Tipe tempait tinggal keluarga Tn.E berada di komunitas perkampungan, keadaan tempat tinggal penuh dengan rumah warga dengan jarak yang sangat berdekatan, kebersihan lingkungan terjaga serta cukup jauh dari industry dan kebisingan. Kelas sosialnya menengah kebawah, lembaga kesehatan yang ada dilingkungan yaitu puskesmas Pedes. Tidak ada masalah yang serius contohnya seperti tidak aman dan ancaman-ancaman.

17. Mobilitas Geografis Keluarga : Keluarga Tn.E menetap di daerah ini, tidak suka berpindah-pindah. 18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan Masyarakat :

Waktu yang di gunakan untuk berkumpul dengan keluarga kadang malam.

III.

Struktur keluarga 19. Sistem pendukung keluarga :

Keluarga menggunakan jamkesmas namun jarang digunakan biasanya apabila ada anggota keluarga yang sakit biayanya menggunakan biaya sendiri, semua anggota keluarga Tn.E sehat dan sering memanfaatkan fasilitas puskesmas untuk pemeliharaan anggota keluarga yang lainnya. 20. Pola komunikasi keluarga :

Cara berkomunikasi dengan keluarga biasa dengan cara langsung ataupun tidak langsung, dan menggunakan bahasa sunda dalam komunikasinya 21. Struktur kekuatan Keluarga :

Pengambil keputusan dalam keluarga Tn.E adalah Tn.E sendir dan istri 22. Struktur peran :

Struktur peran dalam keluarga Tn.E semua nggota keluarga berperan dengan peran masing-masing dengan baik, dan tidak ada konflik. 23. Nilai atau Norma keluarga :

Nilai dan norma yang dianut sesuai dengan agama dan yang ada di masyarakat, sejauh ini keluarga selalu manjalankannya dengan baik, seperti solat, ngaji.

IV.

Fungsi Keluarga 1. Fungsi Afektif :

Anggota keluarga Tn.E dan Istri tinggal dalam satu rumah, dengan anaknya dan mereka merasa saling memiliki satu sama lain. Antar anggota keluarga mendukung semua kegiatan yang akan dilakukan oleh anggota keluarganya selagi itu masih dalam kegiatan yang positif.

2. Fungsi Sosial a) Tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan Tn.E lulus SLTA, ibu S lulus SLTP, dan S lulus SMK dan An. U sekolah SMK. b) Hubungan interkeluarga

Hubungan interkeluarga baik yang dibuktikan dengan komunikasi keluarga yang lancar dan adanya keterbukaan satu sama lain. c) Hubungan dengan orang lain Hubungan dengan tetangga baik karena keluarga juga saling mengenal dan saling membantu ketika ada yang membutuhkan. d) Kegiatan organisasi sosial Kegiatan organisasi sosial yang di ikuti adalah pengajian di desa setempat.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan a) Mengenal masalah

Keluarga Tn.E belum mampu mengenali masalah yang terjadi pada keluarganya. b) Mengambil keputusan yang tepat Pengambilan keputusan pada keluarga Tn.E diawali dengan musyawarah terlebih dahulu dan untuk pengambilan keputusan terhadap masalah kesehatan pada keluarga Tn.E sudah mempunyai kebiasaan ketika salah satu anggota keluarga sakit akan diberi obat di warung dan dibawa ke pelayanan kesehatan / puskesmas. c) Merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga Tn.E selalu merawat anggota keluarga yang sakit walaupun tidak tahu penyebab sakitnya. d) Memelihara lingkungan yang mendukung kesehatan Keluarga Tn.E selalu membersihkan lingkungan rumah setiap hari. e) Memanfaatkan fasilitas kesehatan Keluarga Tn.E selalu memanfaatkan pelayanan kesehatan terdekat, seperti puskesmas jika ada masalah kesehatan.

4. Fungsi Reproduksi

Ny. S menggunakan alat kontrasepsi dan keluarga Tn.E tidak menginginkan punya anak lagi. Ny. S menggunakan alat kontrasepsi KB setelah punya anak kedua.

5. Fungsi Ekonomi a) Penghasilan

Penghasilan keluarga Tn.E dari pekerjaannya yaitu Rp. 2.500.000,00/bln dari Tn.E. b) Keadaan ekonomi Keadaan ekonomi dari keluarga Bp. I dilihat dari penghasilan rata-ratanya Rp. 2.500.000,00/bulan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan gaya hidup sederhana. c) Keadaan sosial ekonomi Untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan tercukupi dengan sederhana. Keluarga sering memanfaatkan sumberdaya di yang ada di lingkungan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan keluarga.

V.

Strees dan Koping Keluarga 6. Stresor jangka Panjang dan pendek :

Stressor jangka panjang dari keluarga Tn.E adalah Sterssor jangka pendek adalah

7. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor

Keluarga mampu menyadari adanya masalah dan segera membawanya ke pelayanan kesehatan terdekat, juga merawat apabila ada keluarga yang sakit. 8. Strategi koping yang digunakan: Keluarga berdiskusi dalam menyelesaikan masalah. 9. Strategi adaptasi disfungsional :

VI.

Pemeriksaan Fisik Ny. S TD : 160/110 mmHg Nadi : Kepala Rambut Telinga terganggu. Mata : simetris, reflek pupil terhadap cahaya baik, sklera tidak 76 x/mnt RR : 20 x/mnt Suhu : 36 0 C.

: bentuk mesochepal, tidak ada luka, tidak berbau. : bersih, hitam, tidak ada uban. : bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran tidak

ikterik, konjungtiva tidak anemis. Hidung : bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada

pernapasan cuping hidung, tidak ada polip hidung. Mulut Leher : mukosa bibir lembab, bentuk simetris, tidak ada stomatitis. : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak

ada pembesaran kelenjar tiroid. Dada : simetris, fokal fremitus dada kanan = dada kiri, sonor, tidak

terdengar suara nafas tambahan. Perut : simetris, bising usus 8 kali/menit, tidak ada pembesaran hepar

atau lien, tidak ada nyeri tekan, timpani. Ekstremitas Turgor : simetris, tidak ada udema, tidak ada lesi. : turgor kulit elastis.

Tn. E TD : 120/80 mmHg Nadi : Kepala Rambut Telinga terganggu. Mata : simetris, reflek pupil terhadap cahaya baik, sklera tidak 80 x/mnt RR : 22
0

x/mnt

Suhu : 37 C.

: bentuk mesochepal, tidak ada luka, tidak berbau. : bersih, hitam, terdapat ada uban yang cukup banyak. : bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran tidak

ikterik, konjungtiva tidak anemis.

Hidung

: bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada

pernapasan cuping hidung, tidak ada polip hidung. Mulut Leher : mukosa bibir lembab, bentuk simetris. : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak

ada pembesaran kelenjar tiroid. Dada : simetris, fokal fremitus dada kanan = dada kiri, sonor, tidak

terdengar suara nafas tambahan. Perut : simetris, bising usus 7x/menit, tidak ada pembesaran hepar

atau lien, tidak ada nyeri tekan, timpani. Ekstremitas lesi. Turgor An. U nadi: 98, RR: 24x menit,TD: 110/80, Suhu:36,8oC, BB 60 kg dan pada pemeriksaan fisik tidak ada kelainan. An. S Belum dikaji secara langsung karena S sedang tidak ada di rumah. Namun sudah dikaji lewat ibunya, yang mana An. S mempunyai BB 54 kg dan tidak mengalami kelainan pada fisik. : turgor kulit elastis. : simetris, tidak ada udema, tidak ada akral dingin, tidak ada

VII.

Harapan keluarga Keluarga Tn. E berharap seluruh anggota keluarga sehat dan semua kebutuhannya terpenuhi

Analisia Data No. 1 DS : Ny. S mengatakan Saya merasakan pusing, kaku/pegal ditengkuk, Data Masalah Kurang pengetahuan Penyebab Ketidakmampuan keluarga dalam

mengenal masalah kesehatan yang

telinga berdenging apabila tekanan darah tinggi. Ny. S mengatakan ada anggota keluarga saya yang mengalami hipertensi yaitu ibu. Ny. S mengatakan Saya kurang mengerti masalah hipertensi, yang saya tau hipertensi ya tekanan darah tinggi. DO : Tekanan darah 160/110 mmHg. 2 DS : Ny. S mengatakan Saya dan tidak boleh dikonsumsi. Ny. S menyatakan Saya tidak pernah berolahraga dan jarang berekreasi. DO : Ny. S tampak nyeri kepala saat dikaji. belum Resti

dialami Ny. S.

komplikasi Ketidakmampuan keluarga untuk

hipertensi.

memahami makanan apa yang boleh

merawat anggota keluarga menderita hipertensi yang

Prioritas Masalah 1. Kurang informasi pada Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga/individu untuk mendapatkan informasi. KRITERIA Sifat : Masalah: aktual SKOR 3 BOBOT 1 NILAI 3/3 x 1 = 1 PEMBAHASAN Sifat masalahnya aktual dalam kesehatan karena Ny. S mengatakan mengatakan Saya kurang mengerti masalah hipertensi, yang saya tau hipertensi ya tekanan darah tinggi. Tidak ada anggota keluarga saya yang mengalami hipertensi.

Kemungkinan masalah untuk dicegah : Cukup

Masalah kemungkinan dapat dicegah adalah cukup karena masalah yang dihadapi belum berat dan sudah ada upaya pengobatan yang dilakukan. 1 2 x2=1 Potensi masalah diubah adalah sebagian karena masalah yang terjadi belum lama, tempat tinggal pasien dekat dengan tempat pelayanan kesehatan.

Potensi masalah diubah: sebagaian

2/3x 1=2/3

Menonjolnya masalah adalah: ada masalah tetapi tidak harus segera ditangani karena penderita tidak terlalu terganggu dengan penyakit hipertensi yang diderita.

Menonjolnya masalah : ada

masalah tetapi tidak harus segera ditangani

1/2x1=1/2

Jumlah : 3 1/6

2. Resiko terjadi serangan hipertensi akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga/individu untuk merawat anggota keluarga yang sakit/dirinya sendiri KRITERIA Sifat : Masalah: ancaman kesehatan SKOR 2 BOBOT 1 NILAI 2/3x1=2/3 PEMBAHASAN Sifat masalahnya adalah ancaman kesehatan karena keluarga belum memahami makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi penderita hipertensi, kaluarga kurang mengetahui tentang masalah hipertensi dan penatalaksanaannya.

Kemungkinan masalah untuk dicegah adalah cukupkarena masalah belum terjadi. Kemungkinan masalah untuk dicegah : cukup

x2=1 Potensi masalah dirubah adalah sebagain karena tempat tinggal pasien dekat dengan tempat pelayanan kesehatan, termasuk dalam kategori keluarga mampu.

Potensi masalah diubah: sebagian

2/3x 1=2/3 Masalah yang dihadapi besar tetapi belum perlu penanganan segera karena penderita tidak terlalu terganggu dengan masalah yang dihadapi.

Menonjolnya masalah : masalah berat tetapi tidak harus ditangani dengan segera

1/2x1=1/2

Jumlah : 2 5/6

Berdasarkan data di atas maka prioritas masalah keperawatan adalah sebagai berikut : 1. Kurang informasi pada Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga/individu mengambil keputusan untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan dengan skor 3 1/6 2. Resiko terjadi serangan hipertensi akut berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga/individu untuk merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi/dirinya sendiri dengan skor 2 5/6

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN NO DP TUJUAN INTERVENSI Kriteria 1 Kurang informasi TIU : pada Ny. S Pengetahuan setelah bertambah dilakukan RENCANA EVALUASI Standart

1. kaji ulang pengetahuan Respon Verbal 1. Keluarga mampu menyebutkan keluarga definisi dan tentang : tanda dapat keluarga pengertian Hipertensi adalah

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga/individu mengambil keputusan

menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi (Soeparman, 1999). menyebutkan 5 dari 8 tanda dan gejala hipertensi dengan baik : a. Kepala pusing b. Telinga berdengung

tindakan selama 2 hari pada keluarga Tn. S P. TIK : setelah dilakukan

gejala hipertensi, beri menyebutkan reinforcemen positif definisi dan

atas jawaban, jelaskan tanda gejala dan tanyakan kembali.

untuk pendidikan tindakan 1 x

kesehatan keperawatan 30 mnt

mendapatkan

informasi tentang selama hipertensi

keluarga diharapkan : 1. mengenal hipertensi 2. keluarga mampu masalah

c. Gemeter, tremor d. Mudah marah

mengambil keputusan tentang masalah

hiprtensi 3. dapat merawat anggota keluarga hipertensi 4. dapat memodifikasi dengan

e. Mual dan muntah f. Rasa berat di tengkuk g. Jantung berdebardebar h. Denyut Nadi cepat i. Lelah dan lemas 2. menyebutkan 4 dari 7

lingkungan 5. memanfaatkan fasilitas kesehatan 2. kaji ulang pengetahuan keluarga tentang beri keluarga dapat positif menyebutkan yang penyebab dan

penyebab hipertensi dengan baik : a. Asupan garam yang tinggi b. Stress psikologis c. Faktor genetic (keturunan) d. Kurang olah raga e. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol f. Penyempitan pembuluh

penyebab dan akibat hipertensi, reinforcemen atas jawaban

diberikan, jelaskan dan akibat tanyakan kembali. kembali hipertensi

darah oleh lemak/kolesterol tinggi g. Keturunan (genetik) Akibat Hipertensi

a. Stroke b. Penyakit jantung c. Penyakit ginjal d. Gangguan penglihatan

3. Sebutkan

dari

penatalaksanaan dengan baik

hipertensi

a. Periksakan tekanan darah secara teratur b. Diit Menghindari yang berlemak 3. beri penjelasan tentang penatalaksanaan hipertensi, keluarga mematuhi penatalaksanaan, beri reinforcement positif motivasi untuk keluarga dapat menjelaskan Mengurangi garam c. Menjaga berat badan d. Hindari minum minuman keras (beralkohol) dan keseimbangan asin atau makanan

kurangi/hentikan merokok

atas jawaban, tanyakan penatalaksanaan kembali kembali hipertensi

e. f.

Istirahat yang cukup Hindari stress

penatalaksanaan hipertensi

g. Olah raga yang teratur h. Taati petunjuk pemakian

obat dari dokter 4. beri motivasi keluarga untuk membuat

lingkungan senyaman mungkin, reinforcement atas jawaban. 5. motivasi untuk fasilitas beri keluarga beri positif

memanfaatkan kesehatan,

reinforcement keluarga sanggup positif atas jawaban menciptakan lingkungan yang nyaman menyebutkan 5 dari 8 tanda dan gejala hipertensi dengan baik : a. Kepala pusing

b. Telinga berdengung 1. tanyakan dan penyebab keluarga gejala sanggup beri memanfaatkan c. Gemeter, tremor d. Mudah marah e. Mual dan muntah f. Rasa berat di tengkuk g. Jantung berdebardebar h. Denyut Nadi cepat i. Lelah dan lemas menyebutkan 4 dari 7 penyebab hipertensi dengan baik : TIU : Tidak terjadi serangan hipertensi akut setelah dilakukan Resiko serangan hipertensi berhubungan dengan akut terjadi selama 2 tindakan hari pada Respon Verbal : keluarga dapat menyebutkan penyebab dan gejala a. Asupan garam yang tinggi b. Stress psikologis c. Faktor genetic (keturunan) d. Kurang olah raga e. Kebiasaan hidup yang

tanda

hipertensi,

reinforcement positif fasilitas atas jawaban kesehatan

kaluarga Tn. S P TIK : setelah dilakukan pendidikan selama 1 x kesehatan 30 mnt

tidak baik seperti merokok dan alkohol f. Penyempitan darah pembuluh oleh

lemak/kolesterol tinggi

ketidakmampuan keluarga/individu untuk merawat

keluarga diharapkan : 1. Mengenal hipertensi 2. keluarga mampu masalah

g. Keturunan (genetik)

anggota keluarga yang menderita

Akibat Hipertensi a. Stroke b. Penyakit jantung c. Penyakit ginjal d. Gangguan penglihatan merawat Sebutkan contoh makanan (5) yang dianjurkan untuk penderita Hipertensi a. Sumber karbohidrat : biskuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioka, nasi 2. tanyakan tentang b. Sumber protein nabati : Tahu, tempe dan kacang-kacangan c. Sumber vitamin (buah dan sayuran) segar, jeruk, pisang,

hipertensi/dirinya sendiri

mengambil keputusan tentang pencegahan komplikasi hipertensi 3. mampu masalah

anggota keluarga

akibat hipertensi dan beri reinforcemen

positif atas jawaban

yang diberikan

melon, tomat

3. jelaskan yang

makanan baik bagi

penderita hipertensi

keluarga dapat menyebutkan akibat Hipertensi

keluarga mengerti makanan yang baik penderita hipertensi untuk

You might also like