You are on page 1of 7

PENJELASAN PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 BULAN DESEMBER 2012

A. PENJELASAN PERHITUNGAN PPH PASAL 21 Banyak satker yang menanyakan kepada kami kenapa perhitugan PPh Pasal 21 untuk gaji Induk bulan Desember 2012 itu nilainya berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya padahal tidak ada perubahan pada pegawai tersebut, oleh sebab itu kami memberikan penjelasan tentang tata cara perhitungan PPh menurut PMK NO.262/PMK.03/2010 tentang Tata cara pemotongan PPh Pasal 21 bagi Pejabat Negara,PNS, Anggota TNI, Anggota Polri dan Pensiunannya, atas penghasilan yang menjadi beban APBN atau APBD pasal 8 ayat 7 dijelaskan sbb : Besarnya PPh Pasal 21 yang dipotong untuk masa pajak Desember adalah selisih antara pajak penghasilan yang terutang atas seluruh penghasilan kena pajak selama 1 tahun takwim dengan akumulasi PPh Pasal 21 yang terutang pada masa pajak masa pajak sebelumnya dalam tahun takwim yang bersangkutan. Dengan penjelasan ini berarti perhitungan PPh Pasal 21 untuk bulan Desember berbeda dengan bulanbulan lainnya. Bisa dibilang bahwa perhitungan pajak bulan Desember adalah menggunakan metode Adjustment, yaitu dengan menselisihkan PPh selama setahun (berdasarkan penghasilan dari Januari s.d. Desember yaitu perhitungan SPT Tahunan) dikurangi dengan Aktual PPh yang sudah dibayarkan selama Januari s.d. Nopember (Rekap SPT). Contohnya seperti ini : PPh berdasarkan penghasilan selama bulan Januari s.d. Desember = 1.200.000 (SPT) PPh Aktual yang sudah dibayar bulan Januari s.d. Nopember = 1.170.000 (Rekap SPT) Pajak bulan Desember = 30.000

Jadi pajak bulan Desember adalah 1.200.000 1.170.000 = 30.000 Pertanyaannya dari mana angka PPh 1.200.000 itu? Jawabannya adalah berdasarkan penjumlahan penghasilan selama setahun bulan Januari s.d. Desember 2012 dan dihitung PPhnya (Perhitungan Pajak SPT Tahunan). Dari menu Laporan > Kartu Pegawai > SPT Gaji Pokok Januari s.d. Desember Tunjangan Istri Januari s.d. Desember Tunjangan AnakJanuari s.d. Desember Tunjangan Struktural Tunjangan Beras Dst.. Lalu dihitung PPh nya hasilnya adalah : : : : : : 20.000.000 2.000.000 800.000

1.200.000

Pertanyaannya berikutnya darima mana angka PPh 1.170.000 itu? Jawabannya adalah berdasarkan penjumlahan PPh aktual yang sudah dibayar di daftar gaji sejak bulan Januari s.d. Nopember yang terdiri dari Gaji Induk, Gaji Susulan, Gaji 13 dan kekurangan gaji dll. Dari menu Laporan > Kartu Pegawai >Rekap SPT. PPh Gaji Induk Januari PPh Gaji Induk Pebruari PPh Gaji Induk Maret Dst.. PPh Gaji 13 bulan Juni PPh Kekurangan Beras Dst Total PPh Gaji bulan Januari s.d. Nopember : : : : : : : 200.000 200.000 200.000 400.000 150.000 1.170.000

B. PENJELASAN TENTANG PAJAK BULAN DESEMBER YANG NOL RUPIAH Sebernya perhitungan Pajak bulan Desember 2012 dengan Aplikasi GPP versi tanggal 16 Juli 2012 tidak ada masalah atau bisa dibilang bahwa tata cara perhitungannya sudah benar mengikuti penjelasan diatas. Namun kenapa ada sebagian satker yang ketika memproses gaji bulan Desember pajaknya adalah nol rupiah? Jawabannya bisa dipastikan bahwa jumlah total PPh AKTUAL dari gaji Januari s.d. Nopember 2012 lebih besar dari PPh dari penghasilan Januari s.d. Desember 2012, sehingga selisihnya negatif dan dianggap nol rupiah. PPh berdasarkan penghasilan selama bulan Januari s.d. Desember PPh Aktual yang sudah dibayar bulan Januari s.d. Nopember Pajak bulan Desember = 1.200.000 = 1.300.000 = 0

Contohnya adalah sbb : Terlihat bahwa gaji induk Desember 2012 berisi nol rupiah

Lakukan Load Master gaji Bulan Desember 2012, kemudian mari kita periksa Laporan > Kartu Pegawai > Pilihan rekap SPT yang merupakan pembayaran Aktual PPh selama bulan Januari s.d. Nopember 2012.

Total nilai pajaknya adalah : 2.225.307 Kita berikan perhatian pada pajak bulan Juni 2012 dimana nilai pajaknya besar sekali yaitu 1.243.016 , dari mana angka sebesar ini ? mari kita lihat di dalam menu Laporan > Kartu Pegawai > Kartu Gaji Pegawai.

Ternyata penyebab pajak bulan juni besar adalah Gaji 13 dimana nilainya adalah 1.156.750, hal ini disebabkan ketika memproses gaji 13 Tahun 2012 masih menggunakan update aplikasi tanggal 27 Pebruari 2012, dimana memang perhitungan pajak gaji 13 terdapat kekeliruan nilainya berkali lipat dari

yang seharusnya. Update aplikasi tanggal 9 Mei 2012 keatas sudah memperbaiki perhitungan pajak gaji 13 Tahun 2012 ini, namun sayang satker ini sudah terlanjur terproses menggunakan aplikasi yang lama. Mari kita periksa Laporan > Kartu Pegawai > SPT yang merupakan PPh berdasarkan penghasilan selama bulan Januari s.d. Desember

Total nilai pajaknya adalah : 1.316.450 Kita masukkan ke dalam rumus seperti penjelasan diatas. Nilainya nol karena PPh aktual nilainya jauh lebih besar. PPh berdasarkan penghasilan selama bulan Januari s.d. Desember PPh Aktual yang sudah dibayar bulan Januari s.d. Nopember Pajak bulan Desember = 1.316.450 = 2.225.307 = 0

C. SEANDAINYA KETIKA PROSES GAJI 13 TAHUN 2012 MENGGUNAKAN APLIKASI YANG BARU Seandainya satker ini menggunakan aplikasi yang tanggal 9 Mei 2012 keatas ketika memproses gaji 13 maka nilai pajaknya adalah sbb :

Nilai pajaknya normal yaitu 155.208, dimana pajak 13 sekitar 2 kali lipat Gaji Bulan Juni 2012. Maka ketika proses gaji bulan Desember nilai pajaknya adalah Rp. 92.685, nilai pajaknya muncul dan bukan berisi Nol.

Kita lakukan load master dan kita masuk ke dalam menu Laporan > Kartu Pegawai > Rekap SPT

Ada beberapa point yang perlu diperhatikan yaitu : 1. PPh gaji juni adalah 241.474 adalah penjumlahan PPh gaji Juni (86.266) dan PPh Gaji 13 2012 (155.208). 2. Nilai PPh bulan Desember 2012 adalah Rp 92.685 (turun nilainya) yang merupakan hasil proses Adjustment, dimana nilainya berbeda dengan padahal pajak bulan Nopember yaitu Rp 99.441, padahal tidak ada perubahan sama sekali. 3. Total nilai pajak Januari s.d. Desember yaitu Rp 1.316.450. 4. Selanjutnya masuk ke dalam menu Laporan > Kartu Pegawai > SPT Tahunan, kita lihat nilai akhirnya yaitu Rp 1.316.450

Kita masukkan ke dalam rumus seperti penjelasan diatas : PPh berdasarkan penghasilan selama bulan Januari s.d. Desember = 1.316.450 (SPT) PPh Aktual yang sudah dibayar bulan Januari s.d. Nopember = 1.223.765 (Rekap SPT) Pajak bulan Desember = 92.685 PPH REKAP SPT = PPH SPT : 1.316.450

D. KESIMPULAN 1. Kenapa perhituangan PPh bulan Desember 2012 itu menggunakan metode adjustment? Tujuannya agar nilai pajak di SPT (PPh berdasarkan penghasilan Januari s.d. Desember) dan Rekap SPT (PPh aktual dari gaji Januari s.d. Desember) nilainya sama, terlihat contoh diatas bahwa nilainya samasama 1.316.450 . Karena perhitungan Gaji 13 dan Kekurangan Gaji tata caranya berbeda dengan gaji induk, sehingga diperlukan adjustment di akhir tahun supaya nilai SPT dan Rekap SPT sama. 2. Aplikasi GPP versi tanggal 16 Juli 2012 perhitungan PPh nya sudah benar dengan mengikuti penjelasan diatas. 3. Bagaimana dengan yang nilai pajak gaji bulan Desember 2012 berisi nol rupiah? Hal ini tidak lah mengapa, karena satker tersebut secara aktual pembayaran pajaknya Gaji Januari s.d. Nopember nilainya melebihi perhitungan SPT, dimana pembayaran PPh gaji 13 tahun 2012, nilai pajaknya sudah beberapa kali lipat dari yang seharusnya. Ini sebuah keterlanjuran akibatnya gaji bulan Desember pajaknya adalah nol rupiah.

4. Penjelasan lebih mendalam tentang perhitungan PPh pasal 21 dapat dilihat pada PMK NO.262/PMK.03/2010 tentang Tata cara pemotongan PPh Pasal 21 bagi Pejabat Negara,PNS, Anggota TNI, Anggota Polri dan Pensiunannya, atas penghasilan yang menjadi beban APBN atau APBD.

You might also like