Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI
Skabies merupakan penyakit yang disebabkan
oleh infestasi dan sensitasi terhadap kutu Sarcobtes Scabei Var Hominis dan tinjanya pada kulit manusia.1,2
Cara penularan
Cara penularan
Kontak langsung
Cara penularan
Gejala klinis
1. Pruritus nocturna
3. Adanya kanalikuli
Pengobatan
1. Salep 2-4
Mengandung salisilic acid 2% dan sulfur 4% Kelebihan : Sangat aman dan efektif untuk bayi dan orang dewasa Kekurangan : menimbulkan bau belerang), mengotori pakaian, tidak efektif membunuh stadium telur Pemakaian : harus lebih dari 3 hari berturutturut.1,3
Kelebihan : Efektif terhadap semua stadium. Kekurangan : dapat menimbulkan iritasi kulit, sulit diperoleh, kadang-kadang makin gatal setelah dipakai Pemakaian : diberikan setiap malam selama 3 hari berturut-turut.1,3
Kelebihan : termasuk obat pilihan karena efektif terhadap semua stadium, mudah digunakan dan jarang menimbulkan iritasi kulit Kekurangan : Toksik terhadap susunan saraf pusat (tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan anak-anak <6 tahun Pemakaian : dioleskan ke seluruh tubuh 1x selama 8 jam.Jika masih ada gejala diulangi 1 minggu kemudian.1,3
4.Krotamiton 10%
Kelebihan : termasuk obat pilihan karena selain memiliki efek sebagai anti skabies juga bersifat anti gatal Kekurangan : hanya efektif pada 50-60% pasien Pemakaian : Digunakan selama 2 malam berturut-turut dan dibersihkan setelah 24 jam pemakaian terakhir.1,3
5.Permetrin 5%
Kelebihan : efektifitasnya sama dengan gameksan tapi tidak terlalu toksik, pemakaian cukup satu kali Kekurangan : harganya agak mahal
IVARMECTIN
IVERMECTIN
Ivermectin merupakan obat antiparasit yang berspektrum
luas. Ivermectin hanya diberikan peroral pada manusia. Obat ini secara cepat diabsorbsi, mencapai konsentrasi plasma maksimum (kira-kira 50g/ml) dalam waktu 4 jam setelah pemberian obat ini dengan dosis 12 mg.
Meningkatkan pelepasan Gamma Amino butritic Acid (GABA) di sistem saraf serangga