Professional Documents
Culture Documents
1. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan, praktikan diharapkan dapat : Mengamati dan memahami Karakteristik Percobaan Torsi Start dari Motor .
2. LANDASAN TEORI
Torsi starting adalah sulit diukur secara langsung, peralatan Torsi meter khusus diperlukan. Pada kasus ini dapat digunakan metode pengukuran tidak langsung yang torsi meternya tidak perlu digunakan. Pada motor induksi terdapat daya yang dialirkan dari stator ( 1 ) ke rotor ( ) yang didapat dari : dengan!
" kecepatan kaku sinkron (singkron) M " Torsi celah udara #aya sha$t dari motor didapat dari : #engan kecepatan kaku dari sha$t
#aya celah
#engan !
daya masukan pada saat starting " rugi tembaga pada lilitan primer " '
1
rugi besi pada stator Selama arus starting motor pada keadaan besar, pengukuran dikeluarkan pada tegangan yang direduksi dan hasilnya kemudian dihitung untuk mendapatkan arus starting pada tegangan dasar ( rating ).
4. LANGKAH KERJA
M M
U1
V1
W
1
DY 0
+-
0-220 V
RB
7angkah ker8a rangkaian untuk percobaan ini adalah : 1. Motor induksi dihubungkan sesuai dengan diagram rangkaian.Torsi meter tidak dihubungkan dengan motor selama pengu8ian.Saklar star*delta harus pada posisi ). . &idupkan saklar tegangan 9ariable.Tahan rotor dengan tangan sehingga motor tidak dapat bergerak.Perlu diingatkan bah,a motor semakin lemah pada tegangan rendah yang digunakan untuk pengu8ian ini.:aikkan tegangan 9ariable secara perlahan sampai arus sama dengan besarnya arus pada motor dengan penghubung star (',;).<aca dan catat dari pembacaan 0,2 dan P.Kembalikan tegangan .= sampai nol. '. Pasang saklar star*delta pada posisi sesuai rangkaian.:aikkan tegangan .= secara perlahan sampai sama seperti pengukuran ,sehingga arus sama dengan besarnya arus pada motor dengan penghubung delta (5,5).<aca dan catat dari pembacaan 0,2 dan P. /. Tentukan nilai tahanan dari salah satu lilitan motor dengan sebuah ohmmeter.
6. TABEL PERCOBAAN
5.1.
R R S
R R T
R AV (+hm)
-.'
-.'
-.'
-.'
5. .
R R S
R R T
R AV (+hm)
'.5
'.5
'.5
'.5
Tabel '. Percobaan pada hubungan <intang Measure (alues =alculated (alues P M st (:m) 2((olt) (?att 1cu (?att) (?att) -/. '%% -.' ) 1.-15 5@%/%/ /. 5@
S 6 S
A T
Rrata rata
R AV =
1-%% 5%
Tabel /. Percobaan pada hubungan #elta Measure (alues 2((olt) ;.; (?att) '@'.5
P 1cu (?at
t) 1-5.@@
5.15/
6 6 S
S T
R =
Ry RX Ry + RX
R yX Ry + RX
1-%% 5%
=atatan : Na ! P"a#! $
Pn
B*)
In
K!#!%an&an Na ! P"a#! $
Pn
" #aya nominal motor sebesar 1-%% ,att " %*';% (olt,tegangan yang dipakai motor sebesar sumber yang harus disesuaikan (suplay) % ( dari
B*)
In
" 5,5 .C arus nominal bila terhubung B ',; .C arus nominal motor terhubung )
0P -/ " (0ndeD Protection)Perlindungan terhadap debu dan terlindung dari air yang datang dari Segala arah.