You are on page 1of 5

Asumsi proses determinan perilaku :

Pengalaman Keyakinan Fasilitas Sosial budaya Pengetahuan Persepsi Sikap Keinginan Kehendak Motivasi Niat

PERILAKU

Teori Lawrence Green B = f ( PF, EF, RF ) B : Behavior PF : Predisposing Factor ( terwujud dlm pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai ) EF : Enabling Factor / pendukung ( lingkungan fisik, fasilitas, sarana ) RF : Reinforcing Factor / pendorong ( sikap dan perilaku petugas Ex : Ibu tdk mau mengimunisasikan anak.

Teori Snehandu B.Kar B = f ( BI, SS, AI, PA, AS )

BI : Behavior Intention ( niat utk bertindak.)


SS : Social Support AI : Accessebility of Information PA : Personal Autonomy

AS : Action Situation
ex : Tidak mau KB

Teori WHO B = f ( TF, PR, R, C ) TF : Thought and Feeling PR : Personal Reference R C : Resources : Culture ex : Tidak mau BAB di jamban

Model Kebutuhan Anderson


Predisposing Enabling Need Health Services use

Demography

Family resources

Perceived

Social Struktur

Community resources

Evaluated

Health Beliefs

Ajzen dan Fishbein Teori Tindakan Beralasan (Theory of Reasoned action) utk memahami perilaku shg dapat memprediksi perilaku mencoba melihat penyebab perilaku visional perilaku atas kemauan sendiri Sikap thd perilaku Intensi utk berperilaku Norma norma Subyektif Teori ini berdasarkan pada asumsi Manusia melakukan sesuatu dg cara yg masuk akal. Manusia akan mempertimbangkan semua informasi. Manusia akan memperhitungkan implikasi tindakan. Teori ini menyatakan Sikap mempengaruhi perilaku melalui proses pengambilan keputusan yang teliti dan beralasan. Jadi Intensi ( niat ) mrpk fungsi dari dua determinan dasar yi 1. Sikap indvidu thd perilaku ( aspek personal ) 2. Persepsi individu thd tekanan sosial utk melakukan sesuatu

PERILAKU

You might also like