KASUS HIPERLIPIDEMIA SHIFT 4 (kelompok 10-12)

Kasus : Tn. R (55th) memeriksa kesehatannya di RS dengan keluhan cepat lelah, sering buang air kecil terutama kalau malam hari, Tn R merokok (+ )!bungkus per hari. Ri"ayat penyakit dahulu : hiperglikemia se#ak 5 tahun yang lalu. Ri"ayat pengobatan : glibenclamide ! $ %,5 mg Tanda &ital : T' ( !)*+,5 mm-g

-R ( .5 $ + 'ata /ab : 0'S ( )** mg+d/ T0 ( !1% mg+d/ Kolesterol ( )** mg+d/ /'/ ( %5* mg+d/ -'/ ( 2* mg+d/ Resep 'okter : &ildagliptin ! $ ! tab

3et4ormin ) $ 5** mg Sim5astatin ! $ ! tab 6nalisa Kasus : Keluhan cepat lelah pada Tn R kemungkinan karena penyakit hiperglikemia (diabetes) yang diderita se#ak 5 tahun yang lalu. Karena penyakit pada penyakit ini, glukosa tidak bisa disimpan dalam bentuk glikon dan menghasilkan energi sehingga pasien akan merasa cepat lelah. Sering buang air kecil kemungkinan karena penyakit diabetes yang diderita karena glukosa tidak bisa dirubah sehingga glukosa terkandung dalam urine yang menyebabkan urine akan men#adi lebih pekat, karen urien terlalu pekat maka gin#al akan lebih banyak menarik air air dari dalam tubuh untuk mengencerkan urine sehingga akan sering merasakan buang air kecil dan merasa haus. -iperlipid kemungkinan baru didiagnosa kemungkinan disebabkan oleh konsumsi rokok 7 ! bungkus tiap hari karena merokok berpengaruh pada metabolisme lemak dimana dapat menurunkan kadar -'/ dan meningkatkan kadar /'/ terbukti dengan hasil lab Tn. R bah"a hasil /'/ tinggi yaitu %5* mg+d/ dan -'/ yang rendah yaitu 2*mg+d/. Selain itu kandungan T6R dalam rokok akan menghambat oksigen dalam mengikat hemoglobin dimana hemoglobin ini yang akan membantu -'/ untuk memba"a kelebihan /'/ ke hati untuk dimetabolisme.

'ari hasil lab 0'S dapat disimpulkan bah"a pasien menderita 'iabetes 3elitus. 8ada penderita '3 glukosa tidak bisa di ubah men#adi energi sehingga energi didapat dari pemecahan lemak melalui lipolisis, sehingga menghasilkan asam lemak yang berlebih dalam darah. 6sam lemak akan diba"a ke hati untuk diubah men#adi trigliserida dan kolesterol sehingga T0 dan kolessterol dalam darah berlebih dan mengakibatkan hiperlipid. -al ini terbukti dengan hasil lab Tn R dengan kadar T0 dan kolesterol yang tinggi yaitu !1% mg+d/ dan )** mg+d/. 'ari resep yang diberikan dokter ketiga obat tersebut tidak ada yang mengalami interaksi dan merupakan kombinasi yang tepat. 9ntuk Sim5astatin diminum ! kali sehari pada malam hari karena lebih e4ekti4 menurunkan kadar kolesterolnya. 9ntuk 3et4ormin dian#urkan diminum bersama atau sesaat sesudah makan pagi, siang dan malan untuk mengurangi e4ek samping mual, muntah, gangguan pencernaan lainnya dan untuk &ildaglibtin diminum satu kali sehari pada pagi hari 5* mg. :bat ini merupakan terapi kombinasi dengan met4ormin. Saran yang diberikan kepada pasien adalah sebaiknya pasien menghentikan kebiasaan merokoknya dan menghindari makanan yang berkolesterol tinggi serta memperbanyak sayuran dan olahraga.