You are on page 1of 3

BILA KEMATIAN MENJEMPUT KITA Tiap hari kita disuguhi informasi tentang berbagai kematian yang merenggut nya

a manusia di berbagai be!ahan bumi dengan sebab"sebab yang #ariatif$ Kita mengetahui bah a kematian pasti akan menghampiri setiap manusia% siapa sa&a% dimana sa&a dan kapan sa&a$ Kematian ada!ah sesuatu yang pasti akan men&emput manusia% namun se'ara umum pembi'araan tentang kematian bukan!ah sesuatu yang menyenangkan$ Bahkan na!uri manusia 'enderung ingin hidup seribu tahun !agi$ Ini tentu sa&a bukan hanya u'apan Khairi! An ar% tetapi A!"(ur)an me!ukiskan keinginan seke!ompok manusia untuk hidup se!ama itu * + ,an sungguh kamu akan mendapati mereka se!oba"!oba manusia kepada kehidupan - di dunia .% bahkan -!ebih !oba !agi. dari orang"orang musyrik$ Masing"masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun% padaha! umur pan&ang itu seka!i"ka!i tidak akan men&auhkannya dari siksa$ ,an A!!ah mengetahui apa yang mereka ker&akan + -(/ A! Ba0arah * 12 .$ Banyak faktor yang menyebabkan orang takut akan kematian$ Ada orang yang takut mati karena ia tidak mengetahui apa yang akan dihadapinya sete!ah kematian% mungkin &uga karena merasa bah a yang dimi!iki sekarang !ebih baik dari yang akan dihadapinya nanti$ Ada &uga karena membayangkan betapa su!it dan pedih penga!aman mati dan sesudah mati% mungkin karena kha atir memikirkan atau prihatin terhadap ke!uarga yang ditingga!kan atau karena tidak mengetahui makna hidup dan mati% dan !ain sebagainya sehingga mereka merasa 'emas dan takut menghadapi kematian$ ,ari sini !ahir pandangan"pandangan optimistis dan pesimistis terhadap kematian dan kehidupan$ Manusia me!a!ui na!ar dan penga!amannya tidak mampu mengetahui hakikat kematian% karena itu kematian dini!ai sa!ah satu persoa!an ghaib yang pa!ing besar$ /eka!ipun demikian% setiap me!ihat bagaimana kematian merenggut nya a yang hidup% terutama orang"orang yang pa!ing dekat dan di'intainya% manusia semakin terdorong untuk mengetahui hakekatnya% atau pa!ing tidak ketika itu akan ter!intas da!am benaknya bah a suatu ketika iapun akan menga!ami kematian yang sama$ Manusia menyaksikan bagaimana kematian tidak memi!ih usia atau tempat% tidak pu!a menangguhkan kematiannya sampai terpenuhi semua keinginannya$ ,i ka!angan sementara orang% kematian menimbu!kan ke'emasan% apa!agi mereka yang memandang bah a hidup hanya seka!i yakni hanya di dunia sa&a$ /ehingga tidak sedikit yang pada akhirnya meni!ai kehidupan ini sebagai siksaan% dan untuk menghindar dari siksaan itu mereka mengan&urkan agar me!upakan kematian dan sedapat mungkin menghindari sega!a ke'emasan yang ditimbu!kannya dengan &a!an me!akukan apa sa&a se'ara bebas tanpa kenda!i demi me u&udkan eksistensi manusia$ Tuntunan Is!am Is!am sebagai tuntunan hidup manusia menga&arkan bah a ada kehidupan sesudah kematian$ Kematian ada!ah a a! dari suatu pr&a!anan pan&ang da!am e#o!usi kehidupan manusia% dimana se!an&utnya ia akan mempero!eh kehidupan dengan sega!a ma'am kesenangan atau berbagai ragam siksaan dan kenistaan$ A!"(ur)an meni!ai kematian sebagai musibah ma!apetaka$ Tetapi agaknya isti!ah ini !ebih banyak ditu&ukan kepada manusia yang durhaka% atau terhadap mereka yang ditingga! mati$ ,a!am arti bah a kematian dapat merupakan musibah bagi orang"orang yang ditingga!kan seka!igus musibah bagi mereka yang mati tanpa memba a beka! yang 'ukup untuk hidup di negeri akherat$ Kematian &uga dikemukakan o!eh A!"(ur)an da!am konteks menguraikan nikmat" nikmat A!!ah kepada manusia$ ,a!am surat A! Ba0arah ayat 34 A!!ah mempertanyakan kepada orang" orang kafir * +Bagaimana kamu mengingkari -A!!ah. sedangkan kamu tadinya mati kemudian dihidupkan -o!eh"Nya. kemudian kamu dimatian dan dihidupkan"Nya kemba!i% kemudian kamu dikemba!ikan kepada"Nya+-(/ A! Ba0arah * 34.$ Nikmat yang diakibatkan o!eh kematian bukan sa&a da!am kehidupan ukhra i nanti bagi orang"orang yang beriman kepadanya% tetapi &uga da!am kehidupan dunia% karena tidak dapat

dibayangkan bagaimana keadaan dunia kita yang terbatas area!nya ini% seandainya semua manusia hidup terus menerus tanpa menga!ami kematian$ Mengenai kehidupan sete!ah kematian% Muhammad I0ba!% seorang pemikir besar asa! Pakistan% menegaskan bah a mustahi! sama seka!i bagi makh!uk manusia yang menga!ami perkembangan &utaan tahun untuk di!emparkan begitu sa&a bagai barang yang tidak berharga$ Tetapi itu baru dapat ter!aksana apabi!a ia mampu menyu'ikan &i anya se'ara terus menerus$ Penyu'ian &i a itu dengan &a!an ama! sa!eh$ Bukankan A!0ur)an menegaskan * +Maha /u'i A!!ah yang di da!am genggaman kekuasaan"Nya se!uruh kera&aan% dan ,ia Maha Kuasa atas sega!a sesuatu$ 5ang men'iptakan mati dan hidup untuk mengu&i kamu siapakah diantara kamu yang pa!ing baik ama!nya% dan sesungguhnya ,ia Maha Mu!ia !agi Maha Pengampun + -(/ A! Mu!k * 6.$ ,emikian!ah ter!ihat bah a kematian da!am pandangan Is!am bukan!ah sesuatu yang buruk% karena disamping mendorong manusia untuk meningkatkan pengabdiannya da!am kehidupan dunia ini% kematian &uga merupakan pintu gerbang untuk memasuki kebahagiaan abadi serta mendapatkan keadi!an se&ati$ Namun seba!iknya% bagi sementara orang% kematian ada!ah suatu ha! yang mengerikan dan menakutkan$ ,ua sikap yang berbeda itu mun'u! diakibatkan o!eh perbedaan ama! manusia yang diperankannya da!am kehidupan dunia ini$ ,a!am sebuah hadits 7asu!u!!ah sa men&e!askan bah a * +/eorang mukmin saat men&e!ang kematiannya akan ddatangi o!eh ma!aikat sambi! menyampaikan dan memper!ihatkan kepadanya apa yang baka! di!aminya sete!ah kematian$ Ketika itu tidak ada yang disenanginya ke'ua!i berteu dengan Tuhan -mati.$ Berbeda ha!nya dengan kafir yang &uga diper!ihatkan kepadanya apa yang baka! dihadapinya dan ketika itu tidak ada sesuatu yang !ebih diben'inya dari pada bertemu dengan Tuhannya -mati. +$ Tingkatan /ikap Manusia Kematian mempunyai peranan besar da!am memantapkan akidah serta menumbuhkembangkan semangat pengabdian kepada A!!ah /8T$ Tanpa kematian% manusia tidak akan berpikir apa yang akan ter&adi sesudah mati dan tidak akan mempersiapkan diri untuk menghadapinya$ Karenanya manusia dian&urkan untuk memperbanyak mengingat dan berpikir tentang kematian% 7asu!u!!ah sa bersabda * +Perbanyak!ah pemutus sega!a kenikmatan dunia i -kematian. +$ ,a!am mengingat kematian ini% Imam A! 9ha:a!i membagi manusia kepada tiga tingkatan$ Pertama * A! Munhamik% yaitu orang yang tengge!am da!am tipu daya dan ha a nafsu dunia$ Ia tidak mengingat kematian dan enggan untuk diingatkan orang tentang kematian$ ,an manaka!a diiingatkan &usteru akan men&auhkannya dari Tuhannya$ ;rang seperti ini kurang mempersiapkan beka! untuk menghadapi kematian bahkan &ustru berge!imang dosa dan maksiat$ Kedua * At Taib% yaitu orang yang se!a!u bertaubat memohon ampunan dari A!!ah$ Iapun banyak mengingat kematian yang mendorongnya berama! dan mempersiapkan beka!$ Ka!au!ah ia tidak menyukai kematian tidak !ain karena kha atir beka! yang dipersiapkanya be!um 'ukup sehingga da!am kondisi demikian ia takut menghadap A!!ah$ Ketiga * A! )Arif% yaitu orang yang mengetahui posisi dirinya di hadapan A!!ah$ Ia senantiasa mengingat kematian% bahkan ia se!a!u menanti saat kematian itu$ Karena baginya kematian ada!ah momentum per&umpaan dengan A!!ah% ,:at yang se!ama ini di'intainya dan dirindukannya dan ia memi!iki beka! dan persiapkan penuh untuk menghadapi kematian$ ,a!am pandangan beberapa u!ama% ingat akan kematian disamping meringankan beban petaka dan obsesi dunia i% &uga akan mampu me!embutkan hati manusia% dengan demikian ia akan memi!iki sensitifitas terhadap ni!ai dan pri!aku serta tindakan negatif da!am berbagai bentuknya$ Kesombongan% pertengkaran% pertumpahan darah% ketidak adi!an serta pri!aku negatif !ainnyaseringka!i timbu! akibat hi!angnya ke!embutan hati ini$ ,i sisi !ain% ingat akan kematian akan meref!eksikan ni!ai dan tindakan positif dimana manusia akan memaksima!kan segenap kemampuan yang dimi!ikinya untuk mengisi hidupnya yang pendek dengan ha!"ha! positif baik untuk pribadi% masyarakat% bangsa dan agamanya$ /ungguh% manaka!a manusia mengingat bah a sega!a atribut dan gebyar"gebyar dunia i akan ditinga!kannya% manaka!a kematian men&enguknya% tanah dan pasir men&adi tempat tidurnya% Munkar dan Nakir men&adi temannya% kuburan men&adi tempat tinga!nya% hari kiamat menantinya dan surga atau neraka tempat kemba!inya% maka ia tidak akan bisa me!upakan

kematian yanag akan datang tidak !ama !agi% karena sesuatu yang pasti datang itu dianggap dekat* + ,an A!!ah seka!i"ka!i tidak akan menangguhkan -kematian. seseorang apabi!a datang aktu kematiannya$ ,an A!!ah Maha Mengena! apa yang kamu ker&akan + -(/ A! Munafi0un* 66.$ Barangka!i sementara orang bisa me!upakan kematiankarena sibuk dengan dunia yang menye!imutinya$ Ia baru sadar akan kematian apabi!a kematian menimpa orang di seke!i!ingnya% terutama sanak ke!uarganya$ Bahkan ia !upa untuk mempersiapkan beka! ama! bagi kehidupan abadi sesudah kematian ke'ua!i &ika kematian men&emput dirinya$ Karena itu!ah 7asu!u!!ah sa bersabda* +;rang pandai ada!ah orang yang mampu mengontro! dirinya dan berama! untuk kehidupan sete!ah kematian+ 8a!!ahu a)!am$"

You might also like