You are on page 1of 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberian ASI dimulai dalam waktu satu jam setelah bayi lahir.

Jika mungkin anjurkan ibu untuk memeluk dan mencoba untuk menyusukan bayinya segera setelah tali pusat di klem dan di potong. Managemen laktasi adalah suatu tata cara menyeluruh yang menyangkut laktasi dan penggunaan ASI yang menuju keberhasilan menyusui untuk pemeliharaan kesehatan ibu dan bayinya. Managemen laktasi ini harus dipahami oleh tenaga agar dapat melaksanakan tugasnya sebagai promoter penggunaan ASI. Managemen ini meliputi suatu persiapan dan pendidikan penyuluhan ibu (Lea let!. "ari data yang diperoleh didapatkan #$ orang menyusui dan ada %& orang yang mengalami lecet pada puting susunya. 'ntuk itu dilakukan asuhan kebidanan komunitas pada (y )A) sehingga masalah lecet pada puting susu dapat teratasi. 1.2 Tujuan a. *ujuan 'mum "iharapkan mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan dengan lecet pada putting susu. b. *ujuan +husus - Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian pada klien dengan puting susu lecet. - Mahasiswa mampu membuat diagnosa berdasarkan data klien. - Mahasiswa mampu membuat rencana tindakan pada klien - Mahasiswa mampu membuat melaksanakan rencana tindakan asuhan - Melakukan e,aluasi atas tindakan yang dilakukan

BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Konse Dasar A!I -ayi normal dapat segera disusu setelah lahir. Lamanya disusui untuk %./ menit pada setiap payudara dengan menghisapnya bayi terjadi perangsangan terhadap pembentukan ASI. "an secara tidak langsung rangsan isap membentu mempercepat pengecilan uterus. 0alaupun asu yang berupa coloctrum itu hanya bisa dihisap beberapa tetes ini sudah cukup untuk kebutuhan bayi dalam hari.hari pertama kadang.kadang ibu keberatan untuk menyusui bayinya pada hari pertama dengan alasan bayi belum keluar. "alam hal ini harus diberi penerangan sebaik.baiknya tentang maksud pemberian susu sedini mungkin pada hari ke 1 bayi harus menyusui %& menit pada mamma ibu dengan dengan jarak waktu 1 2 # menit. Akan tetapi bila diantara waktu itu bayi menangis karena lapar. Ia boleh didudui pada satu mamma secara bergantian dengan demikian kebutuhan andemand dapat terpenuhi pemberian ASI harus diajurkan kepada setiap ibu yang melahirkan karena 3 %. ASI yang pertama (4olostrum! mengandung beberapa benda penangkis (antibody! yang dapat mencegah in eksi pada bayi /. -ayi yang minum ASI jarang menderita 5astroentritris 1. Lemak dan dan protein ASImudah dicerna dan diserap secara lengkap dalam saluran pencernaan6 ASI merupakan susu yang paling baik untuk pertumbuhan dan tidak mungkin bayi akan menjadi gemuk berlebihan dengan ASI. #. +emungkinan bayi menjadi kejang karena hipokalsemia sangat sedikit $. Pemberian ASI merupakan satu.satunya cara yang paling baik untuk mengeratkan hubungan antara ibu dan bayi dan ini sangat dibutuhkan bagio perkembangan bayi yang normal terutama pada bulan.bulan pertama kehilangan 7. ASI merupakan susu buatan alam yang lebih baik dari pada susu buatan manapun oleh karena mengandung benda penangkis (colostrum

mengandung %$ kali lebih banyak dari pada ASI!6 suci hama6 segar6 mudah6 tersedia setiap waktu dengan susu yang sebaik.baiknya untuk diminum (Sarwono6 /&&/! 2.2 Kontra In"#as# untuk $#nu% A!I Abses mamma6 kanker payudara6 ibu dengan penyakit jantung yang hebat6 ibu dengan penyakit jiwa lepra dll. Merupakan kontra indikasi untuk menyusui bayi. +elainan bentuk puting susu bukan merupakan kontra indikasi. Pengeluaran ASI dalam hal ini dapat dibantu dengan memakai breat shied atau dengan memompa ASI sersteril dan dimasukkan kedalam botol sterum untuk kemudian diberikan kepada bayi. Pada kelainan bayi berupa Labioski8is6 palatonagtoski8is atau labionatoplatoski8is dapat diberi ASI langsung dari payudara ibu asal diberi tahu caranya 3 posisi minum setengah duduk. -isa waktu minum bayi batuk6 baru sesak na as pemberian ASI harus dihentikan dalam posisi yang sama atau didudukkan sesudah minum bayi didudukkan atau disandarkan pada bahu ibu untuk mengeluarkan udara selama %$ 2 /& menit kemudian bayi ditidurkan dalam posisi setengah duduk atau tengkurap bila cara diatas tidak mungkin dilaksanakan maka ASI dapat dipompa dan dimasukkan kebotol steril dan diberikan dengan sendok atau memakai botol dengan dot panjang 9 dua dot di jadikan satu. 2.& $asala' (ang ser#ng t#%)ul "ala% $asa Laktas# 2.&.1 Put#ng Rata Interted or retracted nipples. 'ntuk mengatasinya dapat dilakukan dengan jalan menarik.narik puting susu sejak hamil (nipple conditioning e:ercrises! harus terus menyusui agar puting susu selalu sering tertarik (Sarwono6 /&&/!. 2.&.2 Put#ng Le*et (Sore o cracted nipples! dapat disebabkan oleh tekhnik menyusu yang salah atau perawatan yang tidak betul pada payudara.

In eksi6 monalia dapat mengakibatkan lecet Pengo)atan a. *eknik menyusui yang benar b. Puting susu harus kering c. Pemberian lanolin dan ,itamin ; d. Pengobatan terhadap amonilia e. Menyusui pada penyudara yang tidak lecet bila lecetnya hebat maka menyusui dapat ditunda /# 2 #< jam. ASI di keluarkan dengan eksprsi dengan tangan atau pompa. Pen*ega'an a. Jangan membersikan puting dengan sabun 8at pembersihan lainnya6 hanya dengan air b. *ekhnik menyusui harus benar c. Puting susu dan areola kering setelah menyusui d. Jangan memakai lapisan plastik pada kutang. (Sarwono6 /&&/! 2.&.& Pa(u"ara Bengkak (-reast ;ngorgement! disebabkan karena pengeluaran ASI tidak lancar karena bayi tidak cukup sering atau menyusui atau terlalu cepat disapih. "apat pula disebabkan adanya gangguan let down re lek. Pengo)atan a. Menyusui lebih sering b. +ompres hangat c. ASI di keluarkan dengan pompa6 pemijatan dapat dilakukan tetapi sering dirasakan sakit d. Analgetika. (sarwono6 /&&/! 2.&.+ !aluran Tersu%)at (abstucted duct9caked breast! terjadi statis pada saluran ASI (ductus lacti erous! secara local sehingga timbul benjolan kecil.

Pengo)atan a. *erus menyusui6 malahan sebaiknya menyusui dengan payudara yang sakit dahulu b. Pemijitan (massase! bagian yang sakit c. +ompres hangat

Pen*ega'an a. Menyusui yang sering b. Memakai kutang yang mmemadai c. =indari tekanan lokal pada payudara. (Sarwono6 /&&/!

2.&.,

In-eks# a(u"ara (Mastitis! suatu proses in eksi payudara yang dapat menimbulkan reaksi sistemik ibu misalkan demam6 payudara tampak bengkak kemerahan dan dirasakan nyeri. -iasanya terjadi beberapa minggu setelah melahirkan. Pengo)atan a. Jangan berhenti menyusui6 teruskan dengan mulai menyusui atau dipompa6 jangan mesasse9pijat b. Istirahat c. +ompros hangat 9 dingin d. Antibiotic dan analgetika e. Minum banyak (Sarwono6 /&&/!

2.&..

A)ses Pa(u"ara "apat terjadi skunder pada mastitis atau obstructed breast atau luka pada payudara yang terin eksi Pengo)atan a. Stop menyusui pada payudara yang ada absesnya ASI harus tetap dipompa. b. Insisi abses c. Antibiotika dan analgetika

d. Istirahat (Sarwono6 /&&/! 2.&./ Relu*tant Nurse (bayi tidak suka menyusu! suatu keadaan dimana bayi tidak suka menyusui. =al ini disebabkan oleh 3 a. Perencanaan ASI terlalu kuat sehingga mulut bayi terlalu penuh Akibatnya sebentar.sebentar bayi akan berhenti menghisap. Pengobatan dengan jalan menyusui yang sering6 sehingga payudara tidak terlalu penuh yang menyebabkan pancaran ASI keras6 dapat pula payudara payudara dipijat sebelum memulai agar pancaran keras yang terjadi pada permulaan menyusui sudah berkurang dahulu sebelum bayi dibolehkan menghisap dapat diusahakan menyusui dengan berbaring terlentang dan bayi ditaruh diatas payudara. b. (ipple 4on usion (bingung putting! Pada bayi yang menyusui diseling.seling dengan botol sering mengalami kebingungan6 karena anatomi putting susu dan dot sangat lain pada menyusui bayi harus menghisap dengan cukup kuat pada dot susu akan mengalir dengan isapan yang eingan. =al ini menyebabkan bayi masalah menyusui pada ibunya. "apat pula terjadi pada putting susu yang kecil atau rata pada keadaan ini banyak tidak berhasil menangkap putting untuk dihisap6 sehingga tidak suka menyusu. Pengobatan dapat dengan jalan menghindari pemakaian dot botol. -ila diperlukan pengganti ASI pakailah sendok 9 pipet. c. Pada bayi yang mengantuk kadang.kadang malas menyusu6 untuk mengatasi agar bayi jangan mengantuk 9 tertidur6 buka selimut dan baju bayi supaya terasa dingin dengan terbangun kalau bayi mengantuk juga harus dibangunkan. (Sarwono6 /&&/!. 2.+ Keuntungan Pe%)er#an A!I %. Merangsang Produksi ASI

/. Memperkuat re lek menghisap bayi re lek menghisap awal bayi6 paling kuat dalam beberapa jam pertama setelah lahir6 memulai pemberian ASI secara dini akan memberikan pengaruh yang positi . 1. Mempromosikan keterikatan antara ibu dan bayinya #. Memberikan kekebalan positi segera kepada bayi mil kolostrum $. Merangsang kontraksi uterus. (Modul Manajemen Laktasi6 %>>$! 2., Pe"o%an U%u% untuk I)u saat %en(usu# %en*aku 0 %. Mulai menyusu segera setelah lahir (dalam waktu % jam! /. Jangan berikan makanan 9 minuman lain kepada bayi (misal air madu6 larutan air gula 9 pengganti susu ibu! kecuali diinstruksikan oleh dokter anak (atas alasan.alasan medis! jarang sekali para ibu tidak cukup memiliki air susu sehingga bayi memerlukan Asupan susu buatan tambahan. 1. -erikan ASI saja selama 7 bulan pertama kehidupannya. #. -erikan ASI pada bayi sesuai dengan kebutuhannya baik siang maupun malam (delapan kali9/# jam! selam bayi menginginkannya. (Lea let tentang ASI! 2.. Ka an I)u $en(usu# %. Susunlah bayi segera setelah lahir. Air susu pertama mencegah bayi dari penyakit in eksi. Segera setelah bayi menghisap puting susu6 Air Susu Ibu (ASI! akan keluar dan berproduksi /. Sampai bayi umur 7 bulan6 berikan ASI saja. -erikan ASI melalui / payudara. 1. setelah berumur 7 bulan tetap berikan ASI dan makanan tambahan (diawali dengan bubur halus! hingga bayi berumur / tahun. (Lea let6 tantang ASI. 2./ Keuntungan $en(usu# %. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan

/. Mengembalikan keadaan ibu pada sebelum melahirkan 1. "engan ASI perawatan bayi bisa labih hemat #. ASI mudah diberikan kepan saja dan dimana saja $. Ibu dapat menjalin hubungan batin yang lebih akrab dengan bayi 7. Ibu dapat lebih mengenal si at dan kemauan bayinya ?. "apat menjarangkan kehamilan (Modul Manajemen Laktasi6 %>>$! 2.1 2ara $en(usu# Dengan Benar a. Susuilah bayi setelah lahir6 atau selambatnya setengah jam setelah bayi lahir. Sesudah itu bayi disusui setiap kali bayi ingin menyusu hingga miimal berumur 7 bulan b. 4uci tangan dulu sebelum menyusui dan bersihkan puting susu dengan air matang c. -ayi dipangku6 letakkan kepala bayi pada siku ibu dan tangan ibu menahan bokong bayi. d. Sentuhkan puting susu pada bibir atau pipi bayi untuk merangsang agar mulut bayi terbuka e. Setelah mulut bayi terbuka lebar6 segera masukkan puting dan sebagian besar lingkapan hitam disekitar puting (areola! ke mulut bayi. . Menyusui bayi dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian g. Menyusui juga dapat dilakukan sambil tiduran6 tapi jangan sampai tertidur ketika sedang menyusui (-uku Penerangan Praktis -idan di "esa6 /&&1!. 2.3 Pera4atan Pa(u"ara Jelaskan pada ibu bagaimana merawat payudara 3 %. Jika posisi bayi tidak baik6 minta ibu berhenti menyusui6 mengatur ulang posisi bayi dan kemudian meneruskan pemberian ASI. Jika posisi bayi terhadap payudara tidak benar maka bayi tidak akan menerima nutrisi yang cukup dan puting susu ibu mungkin mengalami trauma. /. Minta ibu untuk memastikan bahwa ia menjaga puting susunya tetap bersih dan kering. Anjurkan ibu untuk mengeringkan payudara setelah menyusui. 5unakan kai basah dan kering6 minta ibu dengan lenmbut

mengeluarkan sedikit ASI dan kemudian mengoleskan puting susu. =al ini akan mencegah retak dan lecet6 jika mungkin menutupnya dengan pakaian. 1. @akinkan ibu bahwa jika puting susu lecet dan retak6 hal ini tidak akan membahayakan bayinya jika ibu terus memberikan ASI. Jika susu ibu lecet dan retak6 amati ibu saat menyusui bantu ibu untuk melanjutkan perawatan payudara seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. #. bersama ibu dan keluarganya kasi tanda dan gejala tersumbatnya ASI atau mastitis. Anjurkan ibu untuk mencari perawatan segera (tapi meneruskan pemberian ASI!. Jika ia mengalami masalah dengan 3 -intik merah6 garis atau bintik panas pada salah saru payudara 5umpalan yang nyeri *emperatur tubuh lebih dari 1<o 46 perasaan yang umum terjadi seperti dalam keadaan tidak enak badan atau sakit.

BAB III A!UHAN KEBIDANAN KO$UNITA! PADA N5 6A7 DEN8AN PUTIN8 !U!U LE2ET &.1 Pengkaj#an tanggal / Jun# 299/ A. Data !u)(ekt#%. -iodata (ama ++ 'mur Agama Pendidikan Pekerjaan Penghasilan Alamat 3 *n AJ) 3 1/ tahun 3 Islam 3 S" 3 *ani 3. 3 "sn. 5omblok 0etan B* %<9IC /. +eluhan utama Ibu mengatakan baru melahirkan %7 hari lalu dan puting susunya lecet. 1. Biwayat kehamilan6 persalinan dan ni as yang lalu +ehamilan Persalinan (i as Jns Panolong Penyulit Penyulit (o Suami =amil '+ ke ke persalinan % % % > bln SP* -idan *dk ada *dk ada / % / > bln SP* -idan -9PP P = = / tahun Anak +elamin =9M Meneteki (ama istri 'mur Agama Pendidikan Pekerjaan Penghasilan Alamat 3 (y AA) 3 1& tahun 3 Islam 3 S" 3 *ani 3. 3 "sn. 5omblok 0etan B* %<9IC ja% 0 1..99 :IB

*dk ada *dk ada 1&&&9$&

#. Susunan keluarga (o % / 1 # (ama 'mur Anggota L P +eluarga *n AJ) 1/ th (y AA) 1& th An A") > th An A") %7 hari =ubungan "alam +eluarga ++ Istri Anak Anak Pendidikan9 Pekerjaan Status +Imunisasi +eadaan Disik

S" 9 *ani S" 9 *ani -lm tamat S" Lengkap . hep +eterangan gambar

Suntik (ormal (ormal (ormal (ormal

$. 5enogram keluarga *n AJ)

3 jenis kelamin perempuan 3 jenis kelamin laki.laki 3 keluarga yang dibina

7. Biwayat kesehatan a. Biwayat yang pernah 9 sedang diderita Ibu mengatakan bahwa ia dan keluarganya tidak menderita penyakit apapun seperti hipatitis6 hipertensi6 jantung6 *-46 "M b. Biwayat penyakit keluarga9kelamin Ibu mengatakan ia dan keluarga tidak mempunyai penyakit keturunan seperti "M6 hipertensi6 jantung6 asma ?. Pola kehidupan sehari.hari a. Pola nutrisi Makan 1 : sehari menu nasi6 lauk6 sayur dengan porsi % piring dan kadang.kadang buah dan minum <.> gelas9hari b. Pola eliminasi -A- % :9hari dengan konsistensi lunak -A+ #.$ :9hari lancar c. Pola akti,itas Ibu mengatakan akti,itasnya sehari.hari merawat bayinya d. Pola istirahat 9 tidur *idur siang % jam (%1.&& 2 %#.&&! dan *idur malam ? jam (/%.&& 2 &#.&&! <. a. Bumah luas 3 < : $ m lantai 3 tanah jenis rumah 3 non permanen6 milik sendiri letak 3 terletak di perkampungan

dinding 3 terbuat dari kayu atap 3 terbuat dari genteng cahaya 3 cukup jendela 3 ada # jendela denah ruangan +eterangan A A 3 Buang *amu - 3 +amar 4 " 4 3 +amar " 3 "apur

b. Air minum Asal dari sumur (ilai air 3 bersih +onsumsi air sumur untuk kebutuhan sehari.hari seperti memasak6 mencuci dan mandi c. Pembuangan sampah Sampah dibuang di tempar sampah d. +amar mandi *ertutup6 kamar mandi umum e. Jamban Ada . Pekarangan *idak mempunyai pekarangan g. Si at keluarga Anggota keluarga yang paling berperan dan menonjol adalah kepala keluarga

>. Daktor sosial budaya a. Pekerjaan Ayah 3 tani Ibu 3 tani Anak % 3 sekolah b. Penghasilan Ayah 3 . Ibu 3. Anak 3 . c. =ubungan keluarga B. Data O)(ekt#%. Pemeriksaan umum +esadaran +' **C 3 *" 3 %%&9?& mm=g ( 3 << :9mnt /. Pemeriksaan isik Bambut 3 bersih6 hitam6 tidak rontok Muka 3 . . . . Leher 3 . . 4loasma gra,idarum 3 tidak ada 4onjungti,a 3 merah muda Sklera 3 putih gigi 3 tidak ada caries pembesaran kelenjar getah bening 3 tidak ada pembesaran ,ena jugularis 3 tidak ada bentuk areola puting susu keluaran 3 bulat menggantung 3 hyperpigmentasi 3 menonjol6 lecet 3 ASI BB 3 /&:9mnt -- 3 $& kg S 3 17$ o4

Mulut 3 . stomatitis 3 tidak ada stomatitis

"ada 3 simetris Payudara 3 . . . .

. . Lochea 3 alba

strie kebersihan

3 li,idae 3 agak kotor

Perut 3 tidak ada benjolan6 tidak ada nyeri tekan *D' 3 tidak teraba ;kstrimitas 3 . . Atas 3 tidak ada polidaktili dan sindaktili6 tidak ada oedem -awah 3 tidak ada polidaktili dan sindaktili6 tidak ada eodem

&.2 Inter restas# Data Dasar "ata "asar "iagnosa "S 3 Ibu mengatakan baru melahirkan Ibu post partum hari ke %7 %7 hari yang lalu6 dan ada lecet dengan puting susu lecet pada puting susunya "o 3 +9' 3 baik **C 3 *" 3 %%&9?& mm=g ( 3 << :9mnt BB 3 /& :9mnt S 3 17$ &4 -- 3 $& kg Inspeksi 3 Payudara 3 . . . . . -entuk menggantung Areola hyperpigmentasi Puting menonjol6 lecet +eluaran kanan9kiri Strie 3 li,idae 3 ASI susu 3 3 3 bulat

Lochea 3 alba *D' 3 tidak teraba

&.& D#agnosa Potens#al *idak ada &.+ Ke)utu'an !egera *idak ada

D#agnosa Tujuan Ibu post partum Setelah dilakukan hari dengan susu lecet ke %7 asuhan kebidanan memberikan penyuluhan diharapkan dalam dalam waktu % minggu puting susu sudah tidak lecet puting komunitas dengan

Inter;ens# %. kan

Laku pendekatan

Ras#onal %. "ilakukan pendekatan terapeutik pada ibu dapat terjalin kerja sama yang baik antara ibu dan petugas kesehatan

I% le%entas# %.

Melakukan

pendekatan

terapeutik pada ibu dengan cara 3 a. Memperkenalkan diri pada ibu b. Memberikan +I; melalui =ome 4are /. Memberitahukan puting susu lecet. Pengobatan 3 . benar . dn lembab Puting susu harus kering Pemberian linolin dan Cit ; Mengajarkan menyusui yang benar 4uci tangan sebelum menyusui ibu cara *eknik menyusui yang ibu tentang pengobatan dan pencegahan

trerapeutik pada ibu

/. pengobatan

-erit ahukan ibu tentang puting susu yang lecet

/.

"iharapkan ibu tahu pengobatan tentang puting susu yang lecet

1. an benar ibu menyusui

Ajark cara yang

1.

"iharapkan ibu tahu cara menyusui yang benar sehingga dapat 1. mencegah puting susu agar tidak lecet

dan bersihkan puting susu dengan air hangat -ayi di pangku6 letakkan kepala bayi pada siku ibu dan tangan ibu menahan bokong *ubuh bayi menghadap ibu perut bayi menempel pada badan ibu Sentuhkan puting susu pada bibir atau pipi bayi untuk merangsang agar mulut bayi terbuka Setelah mulut bayi terbuka lebar segera masukkan puting susu dan sebagian lingkaran hitam di sekitar puting (aerola! ke mulut bayi #. #. payudara Ajark an ibu perawatan "engan mengajarkan ibu perawatan payudara diharapkan ibu tahu cara melakukan #. Menyusui bayi dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian Mengajarkan melakukan perawatan payudara +edua telapak tangan ibu

perawatan payudara.

dibasahi dengan minyak +edua telapak tangan diletakkan diantara kedua payudara Pengurutan dimualai kearah atas6 samping6 telapak tangan kiri ke arah sisi kiri6 tangan kanan ke arah sisi kanan Pengurutan diteruskan ke bawah melentang payudara telapak selanjutnya tangan

menggenggam ke depan kemudian kedua tangan dilepas dari kedua payudara *elapak tangan kiri menopang payudara6 kemudian jari. jari tangan kanan sisi kelingking mengurut payudara ke arah puting susu6 ulangi /&.1& kali *elapak tangan satu

menopang lainnya

ppayudara6 menggenggam

tangan dan

mengurut payudara ke arah puting susu6 ulangi /&.1& kali Payudara disiram dengan air $. $. Anjur kan ibu untuk makan makanan bergi8i "engan menganjurkan ibu untuk makan.makanan bergi8i yang hangat dan dingin secara bergantian selama $ menit ( air hangat dahulu!

diharapkan $. Menganjurkan ibu untuk puting susu cepat makan.makanan bergi8i sembuh (tidak lecet! 4ontoh 3 . (asi (?&& gram! . . . 7. dengan memberikan terapi diharapkan puting susu ?. cepat sembuh 7. dilakukan (tidak lecet! "engan . . . "aging ?$ gr (1 potong! *empe %/$ gr ($ potong! Sayurang 1&& gram -uah % potng Susu % gelas 5ula 1 sdm minyak # sdm memberikan terapi Anti -iotik

7. an terapi

-erik

kunjungan rumah bisa ?. kan +I; Laku kunjungan rumah dan berikan mengetahui keadaan ibu ?.

Analgesik Momilen Melakukan kunjungan

rumah dan memberikan +I;

2atatan erke%)angan +unjungan ke II hari minggu tanggal %& Juni /&&? Jam %7.&& S 3 Ibu mengatakan puting susu ibu lecetnya sudah berkurang E 3 +' *" S P 3. 3 baik 3 %%&9?& mm=g 3 17$ &4 ( BB 3 <& :9mnt 3 /# :9mnt

A 3 Ibu post partum hari ke %> dengan puting susu lecet Mengajarkan ibu cara menyusui yang benar Mengajarkan ibu cara perawatan payudara Menganjurkan ibu makan makanan bergi8i Melakukan kunjungan rumah +unjungan ke III hari JumFat tanggal %$ Juni /&&? Jam %7.&& S 3 Ibu mengatakan puting susunya sudah tidak lecet E 3 +' *" S ( BB P 3. 3 baik 3 %%&9?& mm=g 3 17$ &4 3 <& :9mnt 3 /& :9mnt Mengajarkan ibu cara menyusui yang benar Mengajarkan ibu cara perawatan payudara Menganjurkan ibu makan makanan bergi8i Melakukan kunjungan rumah &., E;aluas# *anggal %< Juni /&&? jam %7.&& S 3 Ibu mengatakan puting susunya sudah tidak lecet E 3 +' *" S 3 baik 3 %%&9?& mm=g 3 17$ &4

A 3 Ibu post partum hari ke /?

( BB P 3.

3 <# :9mnt 3 /& :9mnt Mengajarkan ibu cara menyusui yang benar Mengajarkan ibu cara perawatan payudara Menganjurkan ibu makan makanan bergi8i

A 3 Ibu post partum hari ke 1&

KATA PEN8ANTAR Puji Syukur +ehadirat Allah S0* atas Bahmat6 *au ik dan =idayahnya kepada kita untuk bisa menyelesaikan laporan Asuhan +ebidanan dengan baik dan tepat waktu. @ang kami laksanakan pada tanggal /< Mei 2 // Juni /&&? di Polindes "S Mojowuku +edamean 5resik. "alam penyusunan ini banyak pihak yang turut membantu6 oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada 3 %. Pro . "r. =. B. Soedibyo6 =P6 "r. "*M Selaku "irekrtur S*I+;S A-I Surabaya. /. Lia =artanti6 SS*. Selaku +ajur Program " III +ebidanan S*I+;S A-I Surabaya. 1. Sulenti 0idiastutik6 SS*. Selaku "osen Pembimbing Pendidikan. #. ;ny 0idiyasari6 Amd.+eb. Selaku "osen Pembimbing Pendidikan. $. 0inarni Amd. +eb. Selaku Pembimbing Praktek di Polindes "esa Mojowuku +edamean 5resik. 7. -apak =. Aman Selaku +epala "esa Mojowuku +edamean 5resik. ?. Seluruh Masyarakat serta seluruh Perangkat "esa Mojowuku. <. Bekan.rekan Mahasiswa yang turut membantu terselesainya Makalah ini Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan. Penulis membutuhkan kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini dan semoga makalah ini memberikan man aat bagi semua pembaca dan umumnya. 5resik6 Juni /&&?

Penulis

LAPORAN

A!UHAN KEBIDANAN KO$UNITA! DALA$ KELUAR8A PRA !EJAHTERA PADA N5 7A7 DEN8AN PUTTIN8 !U!U LE2ET DI DU!UN 8LO$BOK :ETAN DE!A $OJO:UKU KEDA$EAN 8RE!IK

Ole' 0 5U!TI RETNANIN8T5A! NI$ 0 +&92&1

!EKOLAH TIN88I IL$U KE!EHATAN 6ARTHA BODHI I!:ARA7 !URABA5A 299/

DA<TAR I!I

+A*A P;(5A(*AB ..................................................................................... "AD*AB ISI.................................................................................................... -A- I P;("A='L'A( ................................................................................ %.% Latar -elakang .............................................................................. %./ *ujuan ........................................................................................... -A- II *I(JA'A( *;EBI ............................................................................ /.% +onsep "asar................................................................................. /./ +ontra Indikasi untuk Minum ASI................................................ /.1 Masalah yang sering timbul dalam Masa Laktasi.......................... /.1.% Puting Bata ........................................................................ /.1./ Puting Lecet....................................................................... /.1.1 Payudara -engkak............................................................. /.1.# Saluran *ersumbat............................................................. /.1.$ In eksi payudara ................................................................ /.1.7 Abses Payudara.................................................................. /.1.? Beluctant (urse ................................................................ /.# +euntungan Pemberian ASI ......................................................... /.$ Pedoman 'mum untuk Ibu saat menyusui mencakup 3 ................ /.7 +apan Ibu Menyusui...................................................................... /.? +euntungan Menyusui .................................................................. /.< 4ara Menyusui "engan -enar ...................................................... /.> Perawatan Payudara....................................................................... -A- III *I(JA'A( +AS'S ......................................................................... 1.% Pengkajian ..................................................................................... A. "ata Subyekti ......................................................................... -. "ata Ebyekti ........................................................................... 1./ Interprestasi "ata "asar ................................................................ 1.1 "iagnosa Potensial ........................................................................ 1.# +ebutuhan Segera ......................................................................... 1.$ ;,aluasi .........................................................................................

You might also like