Professional Documents
Culture Documents
NANANG ISMAIL
Computer B
Application Program Network Protocol
Protokol Komunikasi
Definisi Protocol Jaringan: Satu set aturan yang mengatur komunikasi antarar dua host dimplementasikan sbg software Contoh - TCP - IP - IPX/SPX (Novel Netware)
Computer A
Application Program TCP IP MAC
Interface
Protocol Stack
Open dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ hardware yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan modularity (dapat dibongkar pasang). Modularity mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya. Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras hardware dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.
Modularity
Seperti contoh Jasa Antar/Kurir. Modularity pada level transportasi menyatakan bahwa tidak penting, bagaimana cara paket sampai ke pesawat.
Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim melalui truk atau kapal. Masing-masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan berharap paket tersebut sampai di Toronto. Pesawat terbang membawa paket ke Toronto tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai di pesawat itu.
Layer-Layer
Dlm hal tujuan dan tanggung jawab, tiap layer terpisah dan independen Masing-masing punya fungsi sendiri, tetapi juga menyediakan service ke layer di atas dan di bawahnya Model sebagai bantuan utk memahami komunikasi pada jaringan dan berguna dalam memilah kesalahan/troubles yg mungkin terjadi pd jaringan Memungkinkan baik software engineer dan hardware manufacturers menjamin produk mereka bisa bekerja sama
Kerja Layer-Layer
Saat berkomunikasi, tiap layer OSI berbicara dg layer yg sama pd device yg lain Mis. Application Layer dari Device A berkomunikasi dg Application Layer dari Device B, dg meneruskan data melalui layer-layer lain Application Layer dari tiap device tdk peduli bagimana layer-layer lain berfungsi, tetapi bergantung pd layer-layer tsb utk mendpkan service
Kerja Layer-Layer
NODE A Sending Device Layer 7 Application Layer Layer 6 Presentation Layer Layer 5 Session Layer Layer 4 Transport Layer Layer 3 Network Layer Layer 2 Data Link Layer Layer 1 Physical Layer Supports the communication between applications over the network Presents data to the receiver in a form it recognises Establishes a connection and terminates it when no longer required Acknowledges the flow of data including re-transmission where required Adds the appropriate network addresses to packets NODE B Receiving Device Layer 7 Application Layer Layer 6 Presentation Layer Layer 5 Session Layer Layer 4 Transport Layer Layer 3 Network Layer Layer 2 Data Link Layer Layer 1 Physical Layer
Encapsulation
Applicat ion Present at ion Session Transport Net work Dat a Link Physical
P resentation Header
Session Header
SH SH SH SH
TH TH TH
Network Header
NH
DLH NH
Konsep Paket
Tanpa Packet
User Data Computer Network User Data
Internet
Packet
TCP/IP Model
User Data
7 layers
4 layers
Header
TCP Layer IP Layer
Datalink Layer
Physical Layer
TCP Packet
IP Layer
IP Packet
PDU in IP layer A packet (header + PDU) pd upper protocol layer PDU pd protocol layer berikutnya
IP Packet
Pd IP protocol layer, informasi pd header TCP Akan ditangani sbg bagian dari user data Packet Encapsulation Segala perubahan pd TCP tdk akan Mempengaruhi disain internal dr IP
Packet Encapsulation:
User Data
User Data
4
3
4 3 2 1 NW Internet
2
1
Host A
Point-to-point
Host B
NIC
Intermediate Routers
End-to-end
Model OSI disusun atas 7 lapisan; fisik (lapisan 1), data link (lapisan 2), network (lapisan 3), transport (lapisan 4), session (lapisan 5), presentasi (lapisan 6) dan aplikasi (lapisan 7). Pada gambar II.1, Terlihat bagaimana setiap lapisan terlibat pada proses pengiriman pesan/message dari Device A ke Device B. Terlihat bahwa perjalanan message dari A ke B melewati banyak intermediasi node. Intermediasi node ini biasanya hanya melibatkan tiga lapisan pertama model OSI saja.
Pengorganisasian lapisan Tujuh lapisan yang telah dijelaskan dapat dibagi menjadi 3 sub-kelompok (subgroups). Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network support layer (lapisan-lapisan pendukung jaringan). Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user support layer (lapisan-lapisan pendukung pengguna). Lapisan 4 adalah transport layer, yang maksudnya adalah lapisan yang menghubungkan 2 subgroup sehingga lapisan user support layer dapat mengerti pesan yang dikirim network support layer.
Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu header sedangkan pada sisi penerima header dicopot sesuai dengan layernya.
Gambar II.2 Pertukaran data menggunakan model OSI (Terlihat Lapisan 7 yang merupakan data asli)
Model OSI
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Program aplikasi yang sering digunakan: E-mail, WWW (World Wide Web), EDI(Electronic Data Interchange)
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi. Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut session.
Session Layer
Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode dialog : 1) Simplex,
2) Half Duplex
Data dapat dikirimkan kedua arah secara bergantian.
3) Full- Duplex
Data kirimkan dan diterima secara bersamaan.
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika end-to-end antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling). Lapisan transport berfungsi untuk mencari jalur (routing) yang kosong untuk transmisi data
Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error. SubLayer Data Link
LLC (Logical Link Control) Melakukan pemeriksaan kesalahan & menangani transmisi frame. Frame merupakan paket data dan nomor urut yang digunakan untuk memastikan pengiriman dan sebuah checksum untuk melacak data yang korup. MAC (Medium Access Control) Berurusan dengan mengambil dan melepaskan data dari dan ke kabel
Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
Hal-hal penting di dalam lapisan fisik ini adalah : Karakteristik fisik daripada media dan antarmuka. Representasi bit-bit. Maksudnya lapisan fisik harus mampu menterjemahkan bit 0 atau 1, juga termasuk pengkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau sebaliknya. Data rate (laju data). Sinkronisasi bit. Line configuration (Konfigurasi saluran). Misalnya: point-to-point atau point-to-multipoint configuration. Topologi fisik. Misalnya: mesh topology, star topology, ring topology atau bus topology. Mode transmisi. Misalnya : half-duplex mode, fullduplex (simplex) mode.