You are on page 1of 19

MATLAB

Matlab (Matrix Laboratory) memiliki beberapa jendela pada monitor. Dari semua jendela itu jendela Command merupakan tempat interaksi utama Matlab. Jendela tersebut ditunjukkan dalam gambar di bawah :

Gambar 1. PC Command Window

Tulisan >> adalah prompt Matlab. Pada saat jendela Command aktif, kursor umumn!a berkedip" seharusn!a tampak di sebelah kanan prompt. Prompt dan kursor menunjukkan bahwa Matlab sedang menunggu perintah untuk menjawab suatu persoalan persamaan matematika. Operasi Matematika Sederhana #eperti sebuah kalkulator, Matlab dapat mengerjakan matematika sederhana. Cukup dengan menuliskan persamaan !ang ingin dipe$ahkan, dan dengan menekan tombol %nter " di ke!board, Matlab akan segera menampilkan hasil perhitungann!a. Contoh : >> 10 + 3 + 7 ans = 20 >> 10 + 5 ; >>

&

Matlab men!ebut jawaban sebagai ans singkatan dari answer". #emi$olon titik koma" !ang diletakkan pada akhir baris, membuat Matlab mengerjakan perintah tersebut tetapi tidak menampilkan hasiln!a.
Tabel 1. Operasi Aritmatik Dasar Matlab yang akan digunakan Operasi Penambahan Pengurangan Perkalian Pembagian Pemangkatan #inus Cosinus Simb l ' * . 0 atau 1 4 sin $os ! nt h "ersamaan Matematika (') ++ , &),( / + (2 : 3 (
+

"erintah Matlab 5+3 22 10 3,5 * 2 56/8 = 8\56 5^2 sin (pi) cos (pi) tan (pi)

sin $os tan

Tangen tan (#anselmen$ Little%ield$ &''1 ( ))

S*ript M+,ile 5eberapa perintah bisa langsung diketikkan di jendela $ommand, tapi jika kita ingin mengulang perintah, kita harus mengetikkan ulang perintah tersebut. 6al ini mudah jika masalah !ang dihadapi sederhana. 7kan tetapi jika jumlah perintahn!a sangat ban!ak, maka mengetikkan kembali perintah,perintah tersebut tentu akan sangat melelahkan dan membosankan. 8ntuk itu, Matlab men!ediakan suatu format teks file !ang disebut s*ript M+%ile. Ciri format teks s$ript M, file adalah nama file diakhiri dengan ekstensi .m. Contoh nama file s$ript M,file : sinusoida m, sin!a"#$omp"%$s m. Pada Matlab 9ersi ( ke bawah, jendela M,file dibuka dari menu ,ile -e. M+%ile. #uatu jendela teks editor akan ditampilkan dan kita bisa langsung mengetikkan program !ang kita inginkan. :ile disimpan di folder Matlab1work1 ; 8ntuk menjalankan program $ukup dengan mengetikkan nama file di jendela $ommand kemudian tekan enter ". Pada Matlab 9ersi 2 ke atas, jendela M,file bisa langsung di temukan di tool bar : Start "r gram Matlab M+%ile /dit r. :ile bisa disimpan di mana saja. 8ntuk menjalankan program $ukup dengan mengisi sta$k jendela $ommand sesuai dengan lokasi dimana file di simpan, kemudian dengan $ara !ang sama ketikkan nama file di jendela $ommand

Gambar &. 0endela S*ript M+,ile

1ariabel #eperti bahasa komputer lainn!a, Matlab mempun!ai aturan penamaan 9ariabel. 7turan penamaan 9ariabel Matlab selengkapn!a adalah sebagai berikut : , <ama 9ariabel harus terdiri dari satu kata tanpa spasi. Contoh !ang benar Contoh !ang salah , , , : &%"om'an&#'%(u"an&, )un&si#sinusoida : &%"om'an& '%(u"an&, )un&si sinusoida

<ama 9ariabel dibedakan antara huruf ke$il dan huruf $apital. Contoh : sin!a", *in!a", si+,a" dan *-+,./, semuan!a adalah 9ariabel !ang berbeda. Panjang maksimal nama 9ariabel adalah )& karakter, dan karakter setelah karakter ke,)& diabaikan. <ama 9ariabel harus diawali dengan huruf. Contoh !ang benar Contoh !ang salah : *1, 03, (%sisto(3. : 2(%sisto(, 3(an&$aian

=ariabel dengan karakter tanda ba$a tidak diperbolehkan karena ban!ak di antaran!a !ang mempun!ai arti tersendiri dalam Matlab. #eperti : titik ." , koma ,", titik koma >", tanda petik ? dan @", tanda seru A" dsb.

Matlab memiliki beberapa 9ariabel khusus, salah satun!a !ang akan sering digunakan dalam materi ini adalah : pi , !ang pada matematika dikenal sebagai dan bernilai ++0B atau sekitar ),&C.

Beberapa "erintah 2husus Matlab .a linspace Perintah "inspac% adalah salah satu perintah Matlab untuk operasi arra!, !aitu operasi !ang dilakukan pada beberapa bilangan dalam waktu !ang sama. :ormat penulisan perintah "inspac% didefinisikan sebagai : "inspac%(ni"ai#p%(tama, ni"ai#t%(a$1i(, 2um"a1#%"%m%n) .b plot Perintah p"ot digunakan untuk menggambarkan grafik dua dimensi. :ormat penulisan perintah p"ot didefinisikan sebagai : p"ot(3 , !) 7rtin!a, Matlab akan menggambarkan fungsi y D f x" terhadap 9ariabel,9ariabel x. #umbu 9ertikal adalah titik,titik y dan sumbu horiEontal adalah titik,titik x. p"ot (3 , ! , 3 , 4) 7dalah perintah untuk menggambarkan grafik dua fungsi y D f x" dan z D f x"" dalam satu grafik terhadap 9ariabel !ang sama x". .c axis Perintah a3is berfungsi untuk pengontrolan lengkap terhadap penskalaan dan tampilan sumbu 9ertikal dan horiEontal pada grafik. :ormat perintah !ang biasan!a digunakan adalah : a3is (53#min 3#ma3 !#min !#ma36) .d xlabel dan ylabel 5erfungsi untuk memberi label keterangan" pada sumbu 9ertikal dan horiEontal. :ormat penulisann!a adalah : 3"a'%" (7 "a'%" sum'u 3 8) !"a'%" (7 "a'%" sum'u ! 7) .e syms 7dalah perintah untuk men$iptakan 9ariabel simbolik sehingga 9ariabel,9ariabel tidak perlu didefinisikan terlebih dahulu. Jumlah 9ariabel tidak dibatasi. :ormat penulisann!a adalah : C

s!ms 9a(ia'%"1 9a(ia'%"2 9a(ia'%"3 .f symsum :ungsi s!sum digunakan untuk menemukan jumlah simbolik suatu ekspresi. 5entuk format penulisan fungsi s!msum :
b

s!msum () , a , ') menghasilkan

f
a

x"

g. ezplot :ungsi %4p"ot untuk menggambarkan grafik fungsi simbolik dalam domain *+ t + dan menskala sumbu y dengan skala !ang sesuai. :ormat penulisann!a : %4p"ot (!) %4p"ot (! , 5a '6) h. stem 5erfungsi untuk membuat suatu grafik dari titik,titik data dalam suatu fungsi, dihubungkan dengan sumbu mendatar oleh suatu garis. Dalam penggambaran sin!al atau gelombang, fungsi st%m bermanfaat untuk menggambarkan spektrum dari gelombang. :ormat penulisann!a : st%m (3 , !) Menggambar grafik fungsi y Menggambar grafik fungsi y untuk a t b

Menggambar Gra%ik Sinyal Sinus ida Fungsi y = sin t - Buka M-file editor ketik script program (gambar 2)
t = linspace (-10,10,1000); y = sin(t); plot (t,y,'b',t,0,'k',0,t,'k'); axis ([-2 6 -2 2]); xlabel ('waktu t'); ylabel ('y = f(t)'); !i" on; title (' !afik fun si y = sin t');

- !impan file dengan nama sinusoida.m (nama file tidak boleh mengandung spasi) - Buka Matlab "ommand #indo$ - !esuaikan "urrent %irectory dengan lokasi file di simpan (gambar &) - 'etikkan nama file yang akan di(alankan di command $indo$ kemudian - )kan muncul (endela figure (gambar *)

Gambar 3.

+ambar *. Cobalah untuk mengganti 9ariabel,9ariabel pada s$ript m.file untuk mempelajari fungsi,fungsi dan perintah Matlab lebih jauh.

+rafik Fungsi y = $os t "


grafik fungsi y = cos (t-(pi/3)) 2 1.5 1 0.5 y = f(t) 0 -0.5 -1 -1.5 -2 -2

& )

-1

2 waktu t

+ambar , -atihan B

Buatlah program matlab untuk menampilkan fungsi .. y = ( sin +t + " 2. y = ) sin t " &. y = ) $os t + "
& 2 & 2 & )

Membuat Grafik Sinyal AM Persamaan sinyal carrier : x c (t) = Ac sin (c t + ) Persamaan sinyal informasi : x m (t) = Am sin m t Persamaan sinyal AM
x AM t " =& + m A . sin m t " sin Ct

Dimana m A =

Am AC

Misalkan diketahui : Persamaan sinyal sinyal carrier xC (t) = ( sin (C t) Persamaan sinyal sinyal informasi x m (t) = + sin (m t) Frekuensi sinyal carrier 2 MHz dan frekuensi sinyal informasi 1 !ehin""a #ersamaan sinyal carrier adalah: & xC (t) = ( sin ( +f c t + ) = ( sin ( + +.&- 2 t) ) kHz.

xC (t) = ( sin ( C&- 2 t)


Dan #ersamaan sinyal informasi adalah:

x m(t) = + sin ( +f m t) = ( sin ( +&- ( t) x m(t) = + sin ( +&- ( t)


$ndeks modulasi m A = Persamaan sinyal AM :

Am + = = -.C AC (
x AM t " = & + -.C sin + &- ( t " sin C &- 2 t "

-isting /rogram !inyal 0nformasi


t = linspace (-10,10,1000); y = 2#sin(2#pi#1e$#t); plot (t,y,'b',t,0,'k',0,t,'k'); axis ([-10 10 -& &]); xlabel ('waktu t'); ylabel ('y = f(t)'); !i" on; title ('sinyal info!'asi');

!inyal /emba$a
t = linspace (-10,10,1000); y = $#sin(%#pi#1e6#t); plot (t,y,'b',t,0,'k',0,t,'k'); axis ([-% % -6 6]); xlabel ('waktu t ("etik)'); ylabel ('y = f(t)'); !i" on; title ('sinyal pe'bawa');

!inyal )M
t = linspace (-10,10,1000); y = (1 ( (0)%#sin(2#pi#1e$#t))))#sin(%#pi#1e6#t); plot (t,y,'b',t,0,'k',0,t,'k'); axis ([-10 10 -2 2]); xlabel ('waktu t'); ylabel ('y = f(t)'); !i" on; title ('sinyal *+');

sinyal informasi 3

y = f(t)

-1

-2

-3 -10

-8

-6

-4

-2 0 2 waktu t(detik)

10

sinyal pembawa 6

y = f(t)

-2

-4

-6 -4

-3

-2

-1

0 1 waktu t (detik)

&-

sinyal AM 2 1.5 1 0.5 y = f(t) 0 -0.5 -1 -1.5 -2 -10

-8

-6

-4

-2

0 waktu t

10

"obalah untuk mengganti 1ariabel-1ariabel dalam persamaan sinyal )M pada listing program untuk memahami karakteristik sinyal )M lebih (auh.

&&

Membuat Grafik Sinyal FM


x FM t " = sin ( m F . $os C .t mt )

mF =

k . Am f = fm fm

&+

f C = +-- MHz > f m = + kHz > m F = (


sinyal FM 2 1.5 1 0.5 y = f(t) 0 -0.5 -1 -1.5 -2 -3

-2

-1

0 waktu t (detik)

f C = +-- MHz > f m = + kHz > mF = 2


sinyal FM 2 1.5 1 0.5 y = f(t) 0 -0.5 -1 -1.5 -2 -3

-2

-1

0 waktu t (detik)

&)

f C = +-- MHz > f m = + kHz > mF = F


sinyal FM 2 1.5 1 0.5 y = f(t) 0 -0.5 -1 -1.5 -2 -3

-2

-1

0 waktu t (detik)

f C = +-- MHz > f m = + kHz > m F = &sinyal FM 2 1.5 1 0.5 y = f(t) 0 -0.5 -1 -1.5 -2 -3

-2

-1

0 waktu t (detik)

&C

f C = +-- MHz > f m = & kHz > m F = (


sinyal FM 2 1.5 1 0.5 y = f(t) 0 -0.5 -1 -1.5 -2 -3

-2

-1

0 waktu t (detik)

f C = +(- MHz > f m = + kHz > mF = (


sinyal FM 2 1.5 1 0.5 y = f(t) 0 -0.5 -1 -1.5 -2 -3

-2

-1

0 waktu t (detik)

f C = )-- MHz > f m = + kHz > mF = (

&(

sinyal FM 2 1.5 1 0.5 y = f(t) 0 -0.5 -1 -1.5 -2 -3

-2

-1

0 waktu t (detik)

f C = )-- MHz > f m = + kHz > mF = 3


sinyal FM 2 1.5 1 0.5 y = f(t) 0 -0.5 -1 -1.5 -2 -3

-2

-1

0 waktu t (detik)

&2

Membuat Grafik Sinyal PM


x PM (t) = sin (C t + m P sin m t)

m p = = K . Am

&B

f C = )-- MHz > f m = + kHz > m p = &sinyal PM 2 1.5 1 0.5 y = f(t) 0 -0.5 -1 -1.5 -2 -3

-2

-1

0 waktu t (detik)

f C = )-- MHz > f m = + kHz > m p = +sinyal PM 2 1.5 1 0.5 y = f(t) 0 -0.5 -1 -1.5 -2 -3

-2

-1

0 waktu t (detik)

f C = )-- MHz > f m = + kHz > m p = )-

&3

sinyal PM 2 1.5 1 0.5 y = f(t) 0 -0.5 -1 -1.5 -2 -3

-2

-1

0 waktu t (detik)

&F

You might also like